April 17, 2024 Contoh Ragam Bahasa Baku Contoh Ragam Bahasa Baku – Setelah mempelajari dan membahas bab ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan memahami berbagai bahasa dengan fungsinya masing-masing serta mampu menerapkannya dalam komunikasi sehari-hari. : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lengkap dan tepat tentang ragam bahasa 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi ragam ragam bahasa dan fungsinya dalam tindak komunikasi. 3. Siswa dapat berbicara dengan tepat sesuai dengan situasi Contoh Ragam Bahasa Baku : a) Materi disampaikan oleh siswa yang ditunjuk oleh tim yang dibentuk selama 10-15 menit. b) Beliau membuka sesi diskusi I dengan menerima tiga pertanyaan dari peserta forum. c) Setelah tiga pertanyaan diajukan, presenter menjawab ketiga pertanyaan tersebut. d) Jawaban penyaji dikembalikan Perbedaan Kalimat Baku Dan Tidak Baku Secara Lengkap E) Dosen mengklarifikasi hasil diskusi pertama dengan menyimpulkan, mengulas dan menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan pertanyaan diskusi. f) Membuka sesi II untuk diskusi dengan penempatan tiga pertanyaan dari peserta forum. I) Dosen mengklarifikasi hasil diskusi II dengan menyimpulkan, mempertimbangkan dan menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan pertanyaan diskusi. j) Pembicara menyimpulkan hasil diskusi. Sebagai alat komunikasi, kita mengenal berbagai bahasa dalam kegiatan berbahasa sehari-hari di masyarakat. Hal ini terjadi karena berbagai faktor seperti faktor usia antara penutur dan penutur, tempat atau lokasi tuturan, waktu tuturan, goyangan tuturan dan medium tuturan. Namun, secara luas berdasarkan keragaman bahasa variasi dapat diklasifikasikan atas dasar pengaruh wacana, modus wacana, peran dan formalitas hubungan. Saat melakukan kegiatan berbahasa, wacana Bang seringkali mempengaruhi penutur untuk menggunakan varian tertentu. Dalam konteks ini, beberapa bahasa dapat dibedakan: Contoh Makalah Tentang Bahasa Indonesia Baku Keanekaragaman ilmiah adalah keanekaragaman bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah, misalnya kuliah, kuliah ilmiah, dan karya tulis ilmiah. Keberagaman ini ditonjolkan dengan penggunaan istilah-istilah yang biasanya hanya dipahami oleh kalangan intelektual. Selama perkuliahan, baik dosen maupun mahasiswa akan lebih formal jika menggunakan bahasa yang netral. Ragam bahasa ilmiah adalah ragam bahasa yang digunakan untuk membentuk pernyataan yang tepat pada saat mengungkapkan gagasan. Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah adalah intelektual, jelas dan ringkas, formal dan objektif, singkat dan padat, konsisten, mengandung gagasan dan menggunakan istilah-istilah teknis. (a) ilmuwan, yang berarti bahwa bahasa ilmiah dapat digunakan untuk membentuk pernyataan yang tepat dan akurat. (b) Bahasa ilmiah yang langsung dan jelas harus memiliki arti yang jelas dan langsung. Hindari penggunaan kata yang bermakna ganda/ambigu. Selain itu, gunakan kalimat yang tidak dikontrak. (c) Formal dan Objektif Bahasa ilmiah memiliki kosa kata, bentuk kata, dan kalimat yang formal dan objektif, sehingga dapat mengungkapkan gagasan dengan jelas. (d) Ringkas dan Ringkas Bahasa ilmiah bentuknya pendek dan gagasannya sangat padat. Penggunaan istilah ilmiah dapat mewakili penjelasan yang menggunakan beberapa kata. Sehingga penggunaan istilah ilmiah tidak memboroskan kata-kata. (e) Konsisten Bahasa ilmiah harus konsisten dalam penggunaan unsur bahasa seperti ejaan dan tanda baca. (f) Mengandung gagasan Variasi linguistik adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang bervariasi menurut pokok pembicaraan, menurut hubungan penutur, lawan bicara, orang yang dibicarakan, dan menurut medium penutur. (Bachmann, 1990). Berdasarkan dialek penutur, sosiolek berdasarkan tulisan lisan berdasarkan hukum pemakaian, ekonomi politik, teknik militer, agama, komunikasi dll. Berdasarkan formal-informal formal-informal Keanekaragaman bahasa berdasarkan waktu Keanekaragaman bahasa berdasarkan situasi Keanekaragaman bahasa berdasarkan media (keberagaman lisan dan tulisan) Keanekaragaman baku dan tidak baku Keanekaragaman sosial dan keanekaragaman fungsional Keanekaragaman bahasa berdasarkan pesan komunikasi NORMA SOSIAL DAERAH LISAN BUKAN NORMA NASIONAL FUNGSIONAL BI STANDAR Komunikasi Stabilitas Dinamis Hukum Ekonomi TULIS Militer NO STANDAR Ilmuwan Agama Seragam dll. Ragam Bahasa Resmi Dan Tidak Resmi Ragam bahasa tulis Ragam bahasa baku: ceramah lisan, pidato Ragam bahasa tidak baku: percakapan dengan teman Ragam bahasa baku: laporan tulis, tulis artikel tidak baku: tulis pesan/tulisan gaul Jenis-jenis tulisan 1. Seseorang mendengarkan lawan bicara. 2. Unsur-unsur fungsi gramatikal (subjek, predikat, objek) tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata melainkan dengan isyarat dan gerak tubuh. 3. Sehubungan dengan situasi, kondisi ruang dan waktu. 4. Diksi yang tidak tepat 5. Makna dipengaruhi oleh tinggi-rendah, panjang-pendeknya suara/intonasi. 1. Dia tidak sedang mencari teman bicara. 2. Fungsi gramatikal (subjek, predikat, objek) harus dinyatakan secara eksplisit. 3. Mereka tidak terikat dengan situasi, kondisi, ruang dan waktu. 4. Diksi harus bagus 5. Arti terutama ditentukan oleh penggunaan tanda baca dan ejaan. Cara berkomunikasi Kelebihan Kelemahan Komunikasi lisan Contoh produk: Berbicara Berbicara Mendiskusikan Menyajikan sesuatu 1. Berjalan cepat 2. Sering dapat dilakukan tanpa alat 3. Kesalahan dapat segera diperbaiki 4. Dapat dibantu dengan isyarat dan ekspresi 1. Tidak selalu ada bukti otentik 2. Dasar hukum yang lemah 3. Sulit disajikan secara bersih 4. Mudah dimanipulasi 13 Cara Berkomunikasi Kelebihan Kelemahan Komunikasi Tertulis Contoh Produk: Menulis Surat Menulis Laporan Menulis Artikel Menulis Makalah 1. Memiliki bukti otentik 2. Dasar hukum yang kuat 3. Dapat hadir lebih dewasa dan bersih 4. Lebih sulit dimanipulasi 1. Mekar perlahan 2. Selalu gunakan alat bantu 3. Kesalahan tidak dapat segera diperbaiki 4. Tidak dapat membantu dengan gerakan dan ekspresi Tipe Tipe Kalimat Imperatif Bahasa Indonesia Ragam Lisan Formal Dalam Ujian Terbuka Ragam lisan (tidak baku) Ragam tulis (baku) 1. Kosa Kata Agnes mengatakan kita harus belajar. Agnes bilang kita harus belajar. 2. Dalam bentuk kata, Nia sedang membaca koran. Nia membaca koran. 3. Struktur Kalimat Mereka tinggal di Lampung. Mereka tinggal di Lampung. Dinas PU senang melihat korban jalan berlubang (RM, 3/9/2008) Internet masuk ke desa-desa, Menteri Nuh blokir situs porno (RM, 3/9/2008) Pembahasan APBD 2008 Lambat: Saya Terpaksa mengambil atau Hutang (PK, 23/2/2008) Dipopulerkan dengan kalimat “Who are you?” (PK, 23/2/2008) B. Penggunaan Kosa Kata Fauzi Bomo Tolak Tanggung (RM, 9/3/2008) Susilo Cs Pede Menang Pilpres (RM, 9/3/2008) Oleg Maid Oleng (RM, 9/3/2008) Spesialis Penculikan Santri ( PK, 23/2/2008) Menurut saya sebenarnya bagus juga bisa mengurangi kemacetan kan? (PK, 23/2/2008) Dengan anda yang mogok kerja sebagai alasan untuk tidak memberikan pesangon. (PC, 23/2/2008) Bahasa Yang Baik Dan Benar 19 VARIETAS BANDAR Varietas baku adalah varietas yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar penggunanya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka acuan standar linguistik dalam penggunaannya. 20 Ragam bahasa yang dianggap oleh penuturnya sebagai ragam yang baik (berwibawa tinggi), yang lazim digunakan dalam pendidikan, dalam karya tulis ilmiah (esai teknis, perundang-undangan), dalam lingkungan dinas atau dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. 23 Stabilitas Dinamis Kestabilan artinya, bahasa baku sesuai dengan pola dan sistem bahasa baku Contoh: Bentuk kata dengan ping- Peng + agreement = buat kesepakatan bukan dibuat meng- + offer = offer bukan offer Contoh: pelatih >< tertuduh Contoh Kata Baku Dan Tidak Baku, Pahami Ciri Cirinya 25 Cendekiawan Variasi standar cendekiawan adalah variasi standar yang digunakan dalam jabatan resmi. Penggunanya adalah orang-orang terpelajar. Contoh (tidak ilmiah): Rumah ini untuk dijual. Standardisasi membutuhkan kesamaan bahasa Keseragaman didasarkan pada kesepakatan. Bahasa baku tidak lepas dari keseragaman kesepakatan. Contoh: Kartu SIM bukan SIM KTP bukan identitas pribadi Ragam sosial adalah ragam bahasa yang disepakati oleh beberapa norma untuk digunakan dalam lingkungan sosial yang terbatas. Keragaman fungsional pekerjaan adalah keragaman yang terkait dengan profesi, institusi, lingkungan kerja atau aktivitas tertentu. Lisan bunyi bahasa Indonesia yang bebas dari pengaruh dialek dan logat tulisan Digunakan untuk kepentingan ilmiah/akademis Diatur oleh kaidah ilmiah ejaan, diksi, kalimat, tata bahasa tulis baku 28 Ragam Bahasa Indonesia Lisan Percakapan sehari-hari tanpa aturan Tulis Untuk kebutuhan non-ilmiah, seperti pribadi, keluarga, sosial Tidak ada aturan ilmiah yang mengikat 29 Bahasa yang baik : komunikator dan komunikator dipahami secara logis dan sesuai dengan nilai-nilai orang yang menggunakannya Ragam sesuai situasi dan kondisi : Topik yang dibahas Tujuan pembicaraan Orang yang diajak bicara (pembaca) Tempat pembicaraan 33 BI yang baik dan benar BI yang baik adalah BI yang digunakan sesuai dengan keadaan dan kepada siapa lawan bicara. BI yang benar adalah BI yang digunakan sesuai kaidah/standar bahasa (diksi, ejaan, struktur). BI yang baik dan benar adalah BI standar. Berbahasa Indonesia BAIK dan BENAR Bahasa Indonesia : BAIK merasa nilai benar sesuai konteks situasi yang digunakan BENAR menerapkan aturan secara konsisten 34 Mengenal Perbedaan Berbagai Ragam Bahasa Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami. 2 Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi untuk berbagai keperluan. Jika kita perhatikan penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat banyak sekali perbedaannya. Variasi tersebut dapat ditemukan pada bunyi bahasa, intonasi, morfologi, pilihan kata atau istilah, serta jenis dan bentuk kalimat. Variasi penggunaan bahasa Indonesia oleh kelompok masyarakat disebut ragam bahasa. Keanekaragaman bahasa dilihat dari penutur dan pengguna bahasa Keanekaragaman bahasa dapat dilihat dari sudut pandang penutur dan pengguna bahasa. Keanekaragaman bahasa berdasarkan penutur bahasa juga dapat dilihat mengenai wilayah (dialek), pendidikan (misalnya orang terpelajar dengan orang yang tidak berpendidikan) dan sikap penutur (mengingatkan lawan bicara akan status sosial yang tinggi atau orang yang lebih tua yang menggunakan bahasa yang pantas dan sopan). . Ragam bahasa berdasarkan penggunaannya terbagi menjadi tingkatan resmi, bidang kegiatan, kemampuan dan gangguan campuran. Setiap kegiatan yang dilakukan bersifat resmi atau tidak. Bahasa yang digunakan dalam kegiatan dinas juga harus menggunakan ragam bahasa resmi yang disebut bahasa baku, dan untuk kegiatan tidak baku harus digunakan beberapa bahasa tidak baku. Ciri-ciri varietas standar adalah tingkat stabilitas yang tinggi, tetapi fleksibilitas, intelektualisasi, dan komunikasi. 4 Ragam bahasa berdasarkan bidang kegiatannya, misalnya agama, seni, sastra, ilmu pengetahuan murni, teknologi dan lain-lain. Keanekaragaman bahasa untuk kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi disebut juga keanekaragaman ilmiah. Perbedaan ragam bahasa ini biasanya terdapat pada perbedaan penggunaan istilah. Keragaman linguistik berbasis aset adalah keragaman dan keragaman ucapan Ragam bahasa indonesia baku, contoh ragam bahasa sastra, contoh ragam bahasa ilmiah populer, ragam bahasa baku, contoh ragam bahasa lisan dan tulisan, contoh bahasa baku, ragam bahasa tidak baku, ragam baku adalah, ciri ragam bahasa baku, fungsi ragam bahasa baku, ragam baku, contoh ragam baku News