August 11, 2024 Alamiah Adalah Alamiah Adalah – Tujuan: Meningkatkan kualitas peserta didik dalam kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistematis dan ilmiah. Memiliki pemahaman yang luas serta pemahaman etika dan estetika Memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Memiliki pengetahuan tentang konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta mampu berperan dalam mencari solusi permasalahan lingkungan hidup. dengan bijak. 2. Pemikiran manusia dan perkembangannya 3. Evolusi dan perkembangan ilmu pengetahuan alam 4. Bumi dan alam semesta 5. Keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya 6. Makhluk hidup dalam ekosistem alam 7. Sumber daya alam dan lingkungan hidup 8. Ilmu pengetahuan dan teknologi alam bagi manusia kehidupan 9 .Perkembangan teknologi dan dampaknya 10. Masalah lingkungan: pemanasan global, kerusakan ekologi, pelestarian lingkungan Alamiah Adalah 4 Standar Kompetensi Menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistematis dan mempunyai pemahaman luas; beretika, estetis dan peduli terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta memiliki pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat berperan dalam mencari solusi permasalahan lingkungan hidup secara bijaksana. Tugas Ilmu Alamiah Dasar 5 DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM Pengertian : Ilmu Pengetahuan Alam atau sering disebut ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena yang ada di alam semesta termasuk di bumi ini sehingga terbentuklah konsep-konsep dan prinsip-prinsip. TIK hanya mengkaji konsep-konsep esensial dan prinsip-prinsip dasar. 6 Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan dan pengetahuan dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar: 1. Ilmu pengetahuan alam (natural science). – Ilmu pengetahuan alam bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang ada di alam semesta. – Untuk mempelajarinya digunakan metode ilmiah. – Caranya adalah dengan menentukan undang-undang yang berlaku mengenai keteraturan tersebut, kemudian melakukan analisis untuk menentukan kualitas. – Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. – Dengan dasar inilah maka prediksi dibuat. – Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah 2. Ilmu Sosial (social science) – Ilmu sosial bertujuan untuk mempelajari keteraturan yang ada dalam hubungan antar manusia. – Untuk mempelajari hal tersebut digunakan metode ilmiah yang merupakan pinjaman dari ilmu-ilmu alam. – Hasil penelitian tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Pasalnya, keteraturan hubungan antar manusia ini bisa berubah dari waktu ke waktu. 3. Pengetahuan budaya (kemanusiaan) – Untuk memahami dan mencari makna realitas manusia. – Untuk mempelajarinya, kami menggunakan metode mengungkapkan peristiwa dan fakta unik, kemudian memberinya makna. KARAKTERISTIK KHUSUS MANUSIA : a. Organ-organnya kompleks dan sangat terspesialisasi, terutama otaknya b. Melakukan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan ada yang keluar) c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar d. Memiliki kemampuan bereproduksi e. Tumbuh dan bergerak. Berinteraksi dengan lingkungan. – Hingga tiba saatnya mengalami kematian – Manusia merupakan makhluk yang lemah dibandingkan dengan makhluk lainnya, namun dengan akal dan kemauannya yang sangat kuat manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dapat hidup lebih baik. – Akal dan kemauan yang sangat kuat merupakan ciri khas manusia. Keingintahuan makhluk lain lebih didasarkan pada naluri – Naluri ini didasarkan pada upaya melestarikan kehidupan dan ciri-cirinya tetap konstan sepanjang waktu. – Manusia juga memiliki naluri seperti tumbuhan dan hewan, namun mereka memiliki pikiran yang terus berkembang dan rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan. – Saat dihadapkan pada suatu masalah, pikiran manusia bekerja untuk mencari solusi. – Jika suatu masalah telah terpecahkan, mungkin timbul masalah lain yang menunggu untuk diselesaikan. – Setelah mengetahui apa permasalahannya, ia ingin mengetahui mengapa permasalahan tersebut terjadi dan bagaimana terjadinya serta bagaimana cara mengatasinya. Pola Penyusunan Kerangka Karangan Orang yang penasaran dengan rahasia alam mencoba menjawabnya dengan observasi dan pengalaman, namun seringkali upaya tersebut tidak terjawab dengan memuaskan. Pada zaman dahulu, manusia menjawab sendiri untuk memuaskan mereka. Misalnya kenapa ada pelangi mereka jadikan jawaban, pelangi itu selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa sedang marah. Dari sinilah muncul pengetahuan tentang malaikat dan sesuatu yang sakti. Pengetahuan baru muncul dari gabungan pengalaman dan keyakinan yang disebut mitos. Cerita yang bersifat mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan perasaan, nalar dan rasa ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan kemajuan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. Puncak pemikiran mitos terjadi pada zaman Babilonia yaitu sekitar SM. Orang Babilonia mengira alam semesta adalah sebuah ruangan berbentuk setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya dan langit serta bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan adalah mereka mengenali medan kleptik sebagai bidang orbit matahari dan menentukan perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ke tempat semula yaitu 365, 25 hari. Pengetahuan dan ajaran bangsa Babilonia hanyalah setengah dugaan, khayalan, keyakinan atau mitos. Jenis pengetahuan ini disebut Pseudoscience (ilmu palsu). 10 KELAHIRAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Panca indera akan memberikan respon terhadap segala rangsangan, dimana respon tersebut menjadi pengalaman. Pengalaman yang didapat terakumulasi karena keingintahuan manusia. Pengalaman merupakan salah satu faktor terbentuknya pengetahuan, yaitu kumpulan fakta. Pengalaman akan terus meningkat seiring dengan evolusi manusia dan mewariskannya ke generasi berikutnya. Peningkatan pengetahuan didorong pertama oleh kepuasan diri yang bersifat praktis atau teoritis untuk memenuhi rasa ingin tahu dan memahami alam beserta isinya, kedua oleh motivasi praktis yang menggunakan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni, sedangkan dorongan kedua melahirkan Ilmu Pengetahuan Terapan. 11 KRITERIA ILMIAH Pengetahuan termasuk dalam kategori Pengetahuan Pengetahuan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut, yaitu: teratur, sistematis, objektif, metodis, dan dapat diterapkan secara universal. Contoh : 1. logam yang dipanaskan memuai 2. Gravitasi bumi. Semua kebenaran dalam ilmu pengetahuan alam terletak pada metode ilmiah. Langkah-langkah atau tata cara ilmiah antara lain : 1. Penginderaan, adalah perbuatan melihat, mendengar, merasakan, mengecap suatu benda tertentu. 2. Permasalahan dan permasalahan, menemukan permasalahan dengan mengajukan pertanyaan apa dan bagaimana 3. Hipotesis, jawaban sementara atas pertanyaan yang kita ajukan. 4. Eksperimen, dari sini kita dapat memisahkan ilmu alam dan ilmu alam. 5. Teori, pembuktian eksperimental merupakan langkah ilmiah selanjutnya yaitu teori. *Dengan hasil percobaan dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil yang dapat diandalkan dan valid namun *Dengan keterbatasan tertentu, suatu teori dikembangkan. *Teori-teori yang disampaikan dapat diterapkan untuk menjawab kebutuhan manusia, seperti mengusir serangga atau menangkap nyamuk (terkait dengan teori pencahayaan. Pengertian Perubahan Materi *Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian sejauh mana metode ilmiah tersebut valid dan mana yang tidak valid. *Oleh karena itu yang harus kita perhatikan : 1. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam : – Yang menentukan jurusan ilmu pengetahuan alam adalah metode ilmiahnya, karena bidang ilmu pengetahuan alam merupakan wahana dimana metode ilmiah dapat diterapkan, begitu pula sebaliknya. , bidang non-ilmiah merupakan wahana yang tidak dapat diterapkan metode ilmiah. – Contoh hipotesis tentang keberadaan Tuhan adalah konsep yang tidak dapat menggunakan metode ilmiah dan penggunaan konsep tersebut dapat menimbulkan ateis. 2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam adalah untuk membentuk dan menggunakan teori. – Ilmu pengetahuan alam hanya dapat memberikan bukti kebenaran yang bersifat sementara.Dll. kebenaran sementara adalah “Teori”. – Karena tidak ada yang mutlak melainkan terus berubah (contoh teori bumi itu bulat) 3. Ilmu pengetahuan alam dan nilai-nilai, ilmu pengetahuan alam tidak menentukan moralitas atau nilai suatu keputusan. – Ada manusia pemakai ilmu pengetahuan alam yang menilai apakah hasil ilmu pengetahuan alam itu baik atau sebaliknya. – Contoh penemuan bubuk mesiu atau bom atom, rekayasa genetika, dll. Agama dimulai dari pengalaman keimanan (hubungan pribadi antara manusia dan Tuhan). Hubungan ini menjadi pengalaman batin/spiritual yang mempengaruhi sikap dan tindakan. Keimanan terhadap keberadaan Tuhan (yang dialami secara spiritual-pribadi) mendorong sikap takwa dan ibadah, pemenuhan perintah Tuhan, dll. Tidak diperlukan bukti indrawi. Pengalaman iman tersebut kemudian dirumuskan dalam bentuk ajaran/dogma. Sedangkan sains: mempunyai kriteria dan metode keilmuan sebagaimana telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Keduanya tidak perlu bingung. Namun, mereka bisa saling melengkapi. 15 Kreasionisme kreatif: Tuhan menciptakan alam semesta dari ketiadaan (menurut agama ketuhanan). Creatio ex nihilo sui et subjecti : penciptaan dari ketiadaan dan tanpa materi dasar. Pemahaman ini muncul pertama kali di Israel terkait dan bersamaan dengan pemahaman monoteistik dan transendental tentang Ketuhanan. Tidak ada waktu “sebelum penciptaan”, karena waktu diciptakan bersama alam semesta. Jadi salah jika mengatakan “sebelum penciptaan”, karena yang ada hanyalah Allah. Bagaimana Anda bisa membayangkan keadaan Tuhan? jawabannya tidak terbayangkan. Keberadaan Tuhan tidak terikat pada alam semesta. Transenden: Yang Ilahi menjadi realitas yang absolut, tak terbatas, dan personal yang melampaui semua realitas dunia pengalaman kita yang terbatas. Anda mengenali keberadaannya, Anda merasakannya, namun ia sama sekali berbeda dari dunia; Keberadaannya tidak bergantung pada ada atau tidaknya dunia. Ia mempunyai kepenuhan kekayaan eksistensial, tak terbatas, sempurna. Imanensi: Yang Ilahi ada di mana-mana di dunia, meresapi apa pun. Jadi transendensi dan imanensi Tuhan selalu bersamaan. Bukan salah satu unsur bendanya melainkan dimana saja ia dapat ditemukan sebagai dasarnya. Rahasia Terbaik Yang Tersimpan Dalam Gereja: Nfp & Tob 17 deisme tidak dapat dipertahankan: ciptaan tidak seperti seorang pembuat jam yang, setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, melakukan pekerjaan lain, dan membiarkan jam tangan itu “bekerja” sendiri. Namun Tuhan tetap “menopang” alam semesta (“providentia divina”) proses penciptaan terus berlanjut. Hubungan antara Sang Pencipta dan ciptaannya tidak seperti hubungan dalang dan wayang. 18 Tugas Kelompok Penciptaan; Exit I & 2 Teori Evolusi : Exit 3 & 4 Perkembangan Sains 5 & 6 Agama dan Sains : 7 & 8 Pemanasan Global : 9 & 10 Konservasi Lingkungan : 11 & 12 Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Umumnya campak berkembang 7 -14 hari setelah terpapar virus. Setelah itu, pemulihan akan terjadi selama tidak ada infeksi atau komplikasi serius. Apabila disertai komplikasi seperti pneumonia, ensefalitis [1], diare, meningitis maka akan menimbulkan kejadian yang paling fatal yaitu kematian [2]. Berdasarkan data WHO, komplikasi dapat terjadi hingga 30% [3] tergantung pada usia dan kondisi predisposisi seperti usia muda, kurangnya pengetahuan, gizi buruk, gangguan sistem kekebalan tubuh dan status sosial ekonomi rendah [4]. Menurut Hulu dkk. (2020), perjalanan penyakit campak dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: Apa Saja Aspek Trigatra Dan Pancagatra Dalam Wawasan Nusantara? Individu dalam keadaan sehat meskipun terjadi interaksi antara agen dan pejamu dimana tidak ada tanda-tanda penyakit. Dalam hal ini imunitas menjadi faktor terpenting. Pada tahap ini individu masih belum merasakan sakit. Menurut Halim (2016), tahapan patogenesis dibagi berdasarkan tabel berikut: Tahap klinis dimulai setelah masa inkubasi [6]. Masa inkubasi penyakit campak yang dijelaskan oleh Irwan (2019) berlangsung kurang lebih 10 hari, namun dapat juga bervariasi antara 7-18 hari. Berbagai gejala penyakit campak menurut Kementerian Kesehatan RI (2018) ditandai dengan: A. Demam dengan suhu tubuh biasanya >38°C selama 3 hari atau lebih, disertai satu atau lebih gejala batuk, pilek, mata merah atau berair. Biasanya terjadi selama 14 hari dan kurang dari 19 – 21 hari hingga muncul ruam. Materi Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Semester 1 C. Gejala pada tubuh bersifat makulopapular selama 3 hari atau lebih, yang dalam selang waktu 4-7 hari menyebar ke seluruh tubuh. A. Demam dengan peningkatan suhu tubuh biasanya >38 o C pada hari ke 5 atau ke 6. Di puncaknya akan terjadi letusan C. Hidung meler (Coyza). Batuk dan bersin diikuti hidung tersumbat dan sekret mukopurulen menjadi banyak saat erupsi mencapai puncaknya. Ilmu alamiah dasar adalah, kontrasepsi alamiah adalah, buku ilmu alamiah dasar, lingkungan alamiah, alamiah, aspek alamiah wawasan nusantara, riwayat alamiah penyakit hepatitis, kb alamiah, ilmu alamiah dasar, keluarga berencana alamiah, kb alamiah metode kalender, riwayat alamiah penyakit hiv News