December 6, 2023 PLN Bakal Pasok Listrik Subang Smartpolitan Dengan Kapasitas Capai 650 MW Jakarta – PT PLN (Persero) dengan PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melakukan tembak Nota Kesepahaman untuk penyediaan dan penempatan tenaga listrik di Subang Smartpolitan. Melalui kerjasama ini, PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik dengan kapasitas mencapai 650 MW yang akan disalurkan dan dimanfaatkan oleh tenant di kawasan Subang Smartpolitan. Penandatanganan kesepakatan antara Suryacipta dengan PLN ini membuat realisasi pengembangan kota mandiri terintegrasi Subang Smartpolitan” semakin nyata. Sebelumnya, Suryacipta juga telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) atas pembangunan Jalan Tol Akses Patimban pada Januari 2023. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional adalah sektor industri. Hilirisasi dapat meningkatkan GDP(Produk Domestik Bruto) Indonesia melalui Peningkattan Nilai Jual Commoditas Mineral. Kita dapat memiliki kehidupan kerja di tempat kerja dengan orang-orang di tempat kerja. “Kerja sama ini juga merupakan role model bagaimana PLN bekerjasama kerjasama investasi dengan swasta dalam membangun kawasan, yang tidak hanya bicara listrik tapi juga pengembangan solusi cerdas interkoneksi. Dari kerjasama ini akan dibentuk JV renewable energi dan JV retail untuk pengembangan smart utility dan connectivity. Total penyediaan listrik untuk kawasan ini sebesar 650 MW” ujar Darmawan, dalam keterangan tertulis, Senin (10/4/2023). Untuk diketahui, kerja sama ini merupakan bagian dari program kerja sama co-investment oleh PLN, dimana PLN menggandeng lima Industri strategis di antaranganan kawasan industri, industri peleburan, hingga industri data center dengan mempercepat akses kelistrikan yang ditandai dengan mitradentangan Nota Kesepahaman PLN di Kantor Pusat PLN pada 5 April 2023. Berikutnya adalah Managing Director Suryacipta, Hudaya Arryanto dan Wakil Presiden Direktur Suryacipta & Direktur SSIA, Wilson Effendy dengan Director Utama PLN Darmawan Prasodjo. Acara penembakan juga turut dihadiri oleh Presiden Direktur Suryacipta & SSIA, Johannes Suriadjaja. Managing Director Suryacipta Hudaya Arryanto bertanggung jawab untuk merumuskan strategi PLN, membentuk strategi bisnis dan menjaga ketahanan dengan tetap menjaga kepentingan bisnis. Penandatangan Nota Kesepahaman ini adalah salah satu perwujudan Suryacipta dalam mewujudkan konsep kawasan Subang Smartpolitan yang ‘Smart, Green & Sustainable’. Selain dukungan memperoleh listrik andal dari jaringan PLN beserta Renewable Energy Certificate (REC)-nya. Suryacipta dan PLN akan membentuk anak usaha untuk pembangkitan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dan anak usaha untuk tenaga listrik di Subang Smartpolitan. “Calon penyewa kami pun memerlukan energi yang bersih seperti memiliki Sertifikat Energi Terbarukan. Bahkan kedepannya di Subang Smartpolitan, kami ingin membangun bersama-sama dengan PLN satu sistem smart grid yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang akan bermanfaat tidak hanya kepada kami sebagai pengelola kawasan tetapi juga memberikan nilai tambah kepada para tenant kami” ungkap Hudaya Arryanto. Hudaya Arryanto menambahkan, penyediaan listrik dalam pengembangan EBT Kawasan, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban serta pembangunan Fase-1 Subang Smartpolitan, semua ditargetkan dapat dioperasikan pada tahun 2024. “2024 adalah tahun yang baik untuk investasi. Sebagaimana diketahui, Subang Smartpolitan merupakan pengembangan kota mandiri terintegrasi di area seluas 2.717 hektar. Subang Smartpolitan selalu menjadi pekerja sosial. Kawasan akan didukung dengan infrastruktur cerdas sehingga lebih efisien serta ramah lingkungan. Subang Smartpolitan juga memiliki lokasi yang strategis karena terhubung dengan sejumlah infrastruktur utama nasional seperti Tol Trans Jawa, Tol Akses Patimban, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, serta jalur kereta api untuk penumpang dan kargo. Teknologi