November 14, 2023 Jelaskan Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia Jelaskan Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia – 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedatangan negara-negara Barat ke Indonesia, khususnya Bengkulu, sebenarnya merupakan upaya untuk memperluas dan mengamankan perdagangan rempah-rempah hutan, yang dibutuhkan oleh negara-negara Barat dari negara-negara Timur untuk hubungan komersial. Negara Barat pertama yang tiba di sini adalah Belanda. Belanda tiba di Bengkulu pada tahun 1604, kemudian Belanda membuka kantor perdagangan di Bengkulu, namun kemudian pada tahun 1670 Belanda meninggalkan Bengkulu karena merasa usaha perdagangannya di Bengkulu tidak menguntungkan. Bangsa lain yang datang ke Bengkulu adalah bangsa Portugis. Portugis tiba di Bengkulu pada tahun 1664 dan mendirikan kantor komersial di sana. Negara barat berikutnya yang mencapai Bengkulu adalah Spanyol. Bangsa Spanyol tiba di Bengkulu pada tahun 1698 dengan membawa bibit cengkeh dan pala. Untuk pertama kalinya tanaman cengkeh dan pala ditanam di tanah Bengkulu. 2 Kemudian, pada tahun 1703, Spanyol mulai memperdagangkan hasil panen cengkeh dan pala ke luar negeri. Namun pada tahun 1721, Spanyol meninggalkan Bengkulu karena merasa budidaya cengkeh dan pala di Bengkulu sudah tidak menguntungkan lagi. Pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 ( ) Perancis menduduki wilayah Bengkulu. Itu adalah periode pergolakan dalam sejarah Eropa, dari Revolusi Perancis hingga Perang Napoleon. Hal ini berdampak negatif pada kebijakan perdagangan Perancis di luar negeri. Menurunnya hasil komersial juga terkait dengan permintaan rempah-rempah di luar negeri. Pada tahun 1685, Inggris tiba di Bengkulu dan mendirikan pos perdagangan melalui EIC (East India Company), pertama kali mendirikan pos perdagangan di Pulau Pinang, dekat Krui. Dari Pulau Penang Inggris menjalin hubungan dagang dengan Lampung, produk yang diperdagangkan Inggris adalah lada dan kopi. Orang-orang Eropa dan pedagang dari daerah lain lebih memilih Bengkulu sebagai tempat pendaratan para pengusaha komersial karena letak geografis daerah tersebut yang strategis dan tanah Bengkulu yang subur, dapat digunakan untuk menanam tanaman rempah-rempah seperti cengkeh, pala, lada, kopi dan budaya lainnya. . lainnya yang cukup populer di pasar dunia. Pemerintahan kolonial Inggris di Bengkulu selama 140 tahun, dimulai pada tahun 1685 dan berakhir pada tahun 1825 dengan Perjanjian London, yang mengatur penyerahan wilayah Inggris kepada Belanda. Pada tahun 1825, Inggris meninggalkan Bengkulu karena adanya pertukaran antara Bengkulu dengan wilayah baru yaitu Singapura. Dalam batasnya Jelaskan Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia Pada masa ini, Inggris membangun sarana dan prasarana di Bengkulu untuk menunjang imperialismenya. Sarana dan prasarana yang dibangun antara lain istana, penginapan, gudang, jalan, pelabuhan, perkantoran dan benteng pertahanan. Salah satu benteng yang dibangun adalah Benteng Marlborough. Pembangunan Benteng Marlborough dimaksudkan sebagai benteng pertahanan untuk melindungi kekuasaan Inggris di pantai barat Sumatera dari ancaman Belanda. Selain itu, terdapat juga rencana untuk mempertahankan wilayah Bengkulu sebagai kawasan monopoli dan pusat komersial lada. Awal berdirinya benteng ini karena adanya kontak niaga antara Inggris dengan raja-raja Bengkulu. Namun demi alasan keamanan, pihak Inggris meminta izin kepada raja setempat untuk membangun benteng di sebuah bukit kecil, tepat di kawasan pasar Bengkulu saat ini. Benteng tersebut diberi nama Fort York atau Fort York. Kehadiran Fort York akhirnya menjadi titik awal pembangunan Fort Marlborough. Benteng kuno yang kini berusia 282 tahun ini dibangun untuk memperkuat pertahanan Inggris di pesisir barat Sumatera dari ancaman Belanda. Nama Marlborough identik dengan nama pelabuhannya, karena letak benteng ini sangat dekat dengan pelabuhan lama Tapak Padri Bengkulu. Bahkan, untuk mengantisipasi serangan musuh, bangunan bagian utara dan barat menghadap ke Samudera Indonesia. Saat Temui Ldii, Kabaintelkam Jelaskan Ingar Bingar Tahun Politik Ditangani Dengan Filosofi Air Tenang 4 Benteng Marlborough merupakan suatu bangunan yang digunakan sebagai tempat berlindung, tempat berlindung atau sebagai tempat memberikan keamanan fisik bagi orang-orang dalam situasi perang. Benteng Marlborough merupakan benteng yang dibangun oleh Inggris pada tahun 1714 di wilayah Bengkulu. Fort Marlborough dibangun untuk menggantikan Fort York. Fort York merupakan benteng Inggris yang pertama kali dibangun di wilayah Bengkulu. Fort York dibangun di atas bukit kecil di tepi muara Sungai Serut yang dikelilingi rawa-rawa. Oleh karena itu, hingga saat ini, Benteng Marlborough tidak pernah lepas dari sejarah kehadiran Inggris di kota Bengkulu (Departemen P dan K, 1998:95). Benteng Marlborough merupakan sebuah benteng batu bata yang diberi nama penyu, bagian dari benteng penyu. tubuh sebagai benteng. . Di kepala penyu terdapat pintu masuk benteng. Dinding bangunan benteng terbuat dari batu bata karang dan batu kali, tebal dindingnya 1,25 meter. Pintu kamar terbuat dari besi, yakni bertumpu pada rangka besi setebal 15 mm dan jeruji besi bulat diameter 18 mm. Di bagian barat daya benteng terdapat lorong-lorong di kiri dan kanan benteng. Sisi kiri terdiri dari 7 ruangan. Dinding ruangan terbuat dari batu sungai, batu koral dan batu bata dengan campuran perekat kapur, pasir dan tepung batu bata. Di sebelah ruangan ini terdapat ruangan lain yang terletak di bawah kaki penyu barat daya, yaitu penjara bawah tanah yang terdiri dari tiga ruangan yang sangat gelap dan pengap. 5 Benteng Marlborough merupakan pusat posisi tentara Inggris di Bengkulu, benteng berbentuk persegi panjang ini memiliki panjang 240 meter, lebar 170 meter, memiliki 72 meriam dan sebuah menara yang dilengkapi dengan lonceng jam. (Agus Secianto, 2001:26) Benteng Marlborough merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang ada di kota Bengkulu. Objek wisata Benteng Marlborough terletak di desa Kampung Sina, kecamatan Teluk Segara, kota Bengkulu, dekat pasar lokal. Pembangunan benteng ini memakan waktu lima tahun, dengan konstruksi yang dilakukan oleh arsitek dan pekerja yang sengaja didatangkan dari India. Nama Fort Marlborough diberikan untuk mengenang kepala seorang pemimpin militer terkenal Inggris, yaitu Duke of Marlborough Pertama. Pemerintah Inggris mendirikan benteng ini untuk memperkuat posisinya terhadap ancaman kolonialisme Belanda, Kesultanan Banten dan untuk mengatasi kemungkinan ancaman pemberontakan rakyat yang merasakan tekanan kebijakan kolonial. (Department of P&C, 1984: 10) Oleh karena itu, pemerintah Inggris memilih Bengkulu karena letak geografis daerah tersebut sangat strategis dan menarik. Dalam perkembangannya, wilayah Bengkulu dikenal sebagai daerah penghasil lada (lada) dan hasil pertanian lainnya yang laris manis di pasar dunia. Karena Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil rempah-rempah, maka banyak suku lain yang berasal dari nusantara. , seperti Jawa, Banten, Aceh, dan Minangkabau. 6, selain pedagang asing seperti: Inggris dan Belanda. (Agus Setiyanto, 2001:39) Benteng Marlborough mempunyai peranan penting sebagai tempat perlindungan bisnis komersial Inggris di Bengkulu pada tahun 1714 hingga 1714. Hal ini terlihat pada pembangunan Benteng Marlborough yang dilakukan oleh pemerintah Inggris untuk menahan pergerakan lawan-lawannya dalam perdagangan. Pada tahun 1824 ditandatangani Perjanjian London yang salah satu ketentuannya adalah Inggris menyerahkan Bengkulu kepada Belanda. Pemindahan terjadi pada 16 April. Saat itu, penguasa Inggris di Bengkulu mempunyai seorang pangeran sebagai penjabat residen menggantikan Sir Thomas St. Johns. Lelucon praktis. Benteng Marlborough saat itu berada di bawah kendali pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1843. Benteng Marlborough tidak diperluas atau diperbaiki pada masa pemerintahan Belanda, dan baru pada pertengahan abad ke-19 meriam dipasang di keempat menara benteng. (Departemen P&C, 1981:33) 7 B. Analisis Masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: a. Pada tahun 1685, Inggris tiba di Bengkulu dan melalui EIC (East India Company) membuka kantor perdagangan. N. Pemerintahan Inggris datang ke Indonesia dengan tujuan untuk berdagang dan memperkuat posisinya dalam menghadapi ancaman kolonial Belanda, Kesultanan Banten, serta untuk mengatasi kemungkinan ancaman pemberontakan rakyat yang merasa tertekan dengan kebijakan kolonial yang diambil. 2. Batasan Masalah Rumusan masalah yang penulis ambil dari penelitian ini adalah : Pemerintahan Inggris datang ke Indonesia dengan tujuan untuk berdagang dan memperkuat kedudukannya dalam menghadapi ancaman kolonialisme Belanda, Kesultanan Banten serta untuk mengatasi kemungkinan ancaman tersebut. pemberontakan rakyat di bawah tekanan kebijakan kolonialnya. 3. Rumusan masalah. Mengingat latar belakang dan keterbatasan permasalahan di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: bagaimana perkembangan bisnis komersial Inggris di Bengkulu pada tahun? Buatlah Peta Konsep Kedatangan Bangsa Bangsa Barat Ke Indonesia 8 C. Tujuan, Kegunaan dan Ruang Lingkup Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejarah bangsa Inggris (EIC) di Bengkulu 2. Untuk mengetahui perdagangan Inggris Kegunaan penelitian bisnis dalam Penggunaan Bengkulu Penelitian yang dapat dipelajari dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Cari tahu bagaimana kinerja bisnis komersial Inggris di Bengkulu. Menambah ilmu pengetahuan dan menjadi pedoman dalam penyusunan artikel ilmiah untuk masa yang akan datang. peneliti. 3. Ruang Lingkup Kajian Ruang lingkup kajian ini meliputi berbagai aspek kajian yaitu: 1. Ruang Lingkup Ilmu Kajian ini termasuk dalam bidang ilmu sejarah dengan bidang kajian sejarah membahas tentang Benteng Marlborough sebagai sebuah tempat. perlindungan bisnis komersial Inggris di Bengkulu. 2. Volume subjek. Subjek penelitian ini adalah Benteng Marlborough di Bengkulu. 9 3. Ruang Lingkup Situs Situs penelitian ini adalah Benteng Marlborough sebagai situs perlindungan perusahaan dagang Inggris di Bengkulu sebagai bagian dari penelitian. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Lampung, Perpustakaan Daerah Lampung dan Benteng Marlborough Bengkulu. . 5. Masa studi. Penelitian ini dilakukan selama satu tahun. Jangka waktu penelitian ini dibatasi satu tahun, karena Benteng Marlborough digunakan sebagai tempat perlindungan perusahaan dagang Inggris di Bengkulu pada tahun tersebut. 10 DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sejarah Pendidikan Daerah Bengkulu. Latar belakang kedatangan bangsa barat ke indonesia, latar belakang bangsa barat datang ke indonesia, latar belakang kedatangan bangsa barat, jelaskan awal kedatangan bangsa belanda ke indonesia, latar belakang kedatangan bangsa eropa, jelaskan latar belakang kedatangan jepang ke indonesia, jelaskan kedatangan nenek moyang bangsa indonesia ke wilayah nusantara, latar belakang kedatangan bangsa barat di indonesia, latar belakang kedatangan bangsa eropa ke dunia timur, jelaskan latar belakang kedatangan bangsa eropa ke indonesia, jelaskan latar belakang bangsa bangsa barat datang ke indonesia, latar belakang kedatangan bangsa inggris ke indonesia News