April 3, 2024 Uga Mangrupa Pakeman Basa Anu Eusina Tujuman Kana Uga Mangrupa Pakeman Basa Anu Eusina Tujuman Kana – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda dalam hitungan menit secara gratis! Buat flipbook Anda sendiri BACA SELENGKAPNYA Dalam bahasa Indonesia disebut kata, atau bisa juga disebut bahasa yang menggunakan makna pinjaman, dan isinya merupakan perbandingan yang menunjukkan keadaan, tingkah laku dan ciri-ciri seseorang atau benda. Uga Mangrupa Pakeman Basa Anu Eusina Tujuman Kana KOMBINASI EKSPRESI Jika dilihat dari isinya, ungkapan tersebut dapat digabungkan seperti ini: Suatu bentuk yang menunjukkan keadaan sesuatu, misalnya tenggorokan Tidur = tidak ada makanan tertentu. Ada semangat di atas kuda = ada harta tak terduga. Orang bodoh = tidak lamban bergerak, tidak sempurna, tidak sempurna Orang bodoh = bodoh, tapi mau bertanya B Panduan Belajar Mandiri In On In Bahasa Sunda Smp (26!07!2017) KOMBINASI EKSPRESI Bila dilihat isinya dapat dibedakan menjadi: Perbandingan yang menunjukkan keadaan wajah dan tubuh seseorang, misalnya Hulu peutieun = seseorang yang kepalanya tidak seimbang dengan tubuhnya Sari gunung = melihat keindahan. seseorang dari kejauhan. Seperti topeng kemauan = kejahatan sangat berharga. Avak sampayan = Baju pendek dan lusuh. PERBANDINGAN KONSTRUKSI Perbandingan yang menunjukkan ciri-ciri manusia, misalnya Bentuk dengan senang = malu di keramaian. Jindy percaya ujung bercabang = hati yang buruk. Goong nabeuh maneh = membual atau menyombongkan diri. Jauh dari gendang = desa, desa Kulit tebal = tidak malu Wanita cantik di sawah = hidup bahagia berkat wanita yang kuat, harta yang cukup. Telinga sejuk, mata cerah = perasaan puas, tidak ada kekhawatiran, tidak ada kesulitan, pendengaran dan penglihatan baik KLASIFIKASI LATIHAN Dilihat dari isinya, ungkapan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Contoh yang menunjukkan tingkah laku manusia, misalnya Gagaro teut ateul = mencakar belakang telinga karena bingung atau kesal Bunga hijau = suka pindah kerja atau pindah tempat. Asupan = dia sedang duduk dan dia tidak mau tinggal. Grow kadu = ketawa, ketawa PENDAHULUAN Frase adalah kalimat yang membentuk kalimat dan mengandung makna perbandingan, ekspresi dari kehidupan manusia. Jika dilihat dari arti peribahasa terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu peribahasa yang menawarkan waktu luang, misalnya antelop bertanduk = berilmu, tidak sulit membawanya. Salah berenang karena iri hati = salah bagi mereka yang lebih banyak ilmu atau pengalamannya. Garam lebih baik daripada teh = perilaku anak akan mirip dengan perilaku orang tua. Usia tua, kekayaan sasampiran = usia dan kekayaan milik Allah SWT. Pakeman Basa 2 PENDAHULUAN Kata-kata yang mendorong perilaku yang baik, misalnya Chikaracak menajamkan batu, lambat laun menjadi mudah = semuanya baik-baik saja, walaupun sulit, kalau berusaha pasti bisa. Seseorang harus berbicara dengan baik = berbicara dengan baik dan bertindak dengan baik. Anda harus berlutut di depan rumput, berdiri di depan rumput = Anda harus berhasil dalam pekerjaan Anda, jangan biarkan orang lain mengganggu Anda. Harus berpikir ganda = tidak sombong, harus ragu. Kematian tidak melihat akhir, kematian tidak melihat berita = itu adalah waktu yang tepat untuk hidup ketika orang tidak berbicara tentang kematian. Ungkapan yang melarang melakukan kesalahan, misalnya Nebe cul dogdog rajte igel = meninggalkan pekerjaan standar sambil terus melakukan pekerjaan bodoh. Don’t chase the shadow of elang = jangan menunggu sesuatu menjadi tidak jelas. Jangan selalu mencari tempat untuk melepaskan apa yang sudah Anda miliki karena seseorang melihatnya lebih besar dari Anda. Jangan selalu makan ayam dengan rakus = bermurah hati kepada orang lain, berbaik hati kepada kerabat. Don’t ragu before you do = jangan katakan tidak bisa sebelum mencoba. Jangan meletakkan kaki Anda di paha = pengkhianatan terhadap kerabat atau anggota kelompok lainnya. Jangan menjadi santri yang malas, berperilaku berbeda = orang jahat bisa mengelabui Anda dengan perilaku sopannya. Persamaan dan perbedaan antara kata dan ungkapan Persamaan: ☺ Kata-katanya standar (tidak dapat diubah) ☺ Memiliki arti kiasan (salah) ☺ Diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam dua kata. KAPAMALIAN Kapamalian berasal dari kata pamali yang berarti larangan nenek moyang atau orang yang dituakan yang berarti tidak boleh melakukan pekerjaan karena selalu ada kesalahan di dalamnya. Jika melihat kearifan lokal sebenarnya memiliki arti yang rasional, karena bersifat moral. Sukapura Ngadaun Ngora Contoh perilaku buruk Jangan terlalu lama di kamar mandi = jangan menyusui saat sudah tua (hamil) = jangan tidur saat melahirkan Jangan pakai baju sambil jalan = jangan wujudkan impian benar duduk di atas bantal = kalau-kalau bisul Jangan diam di meja = kalau utang banyak, jangan tutup/tutup malam = orang-orang selalu mengincar anda. KILA – KILA Kila-kila adalah tanda alam (tanda) dari apa yang akan terjadi atau tanda (tanda) yang menunjukkan adanya peristiwa sehari-hari, seperti memecahkan piring di tangan, dll. Orang-orang yang hidup sebelum kita adalah orang tua kita atau nenek moyang kita yang lebih mengenal alam. Sebagaimana alam menjaga manusia, manusia menjaga kodratnya. Salah satunya adalah adanya hewan yang menunjukkan cara ini Contoh percikan api Kalau dengar kicau burung = ada yang mati Kalau telapak tangan kanan terbakar = senang Kalau bulu mata rontok = ada yang kangen Kalau malam ada burung hantu = ada yang hamil Kalau kuping hangat = ada yang sedang berbicara Jika mengedipkan mata kanan = ingin melihat kebahagiaan U G A Uga juga terkadang disebut prediksi atau masa depan tertentu, takdir. Dalam Islam disebut juga dengan “nubuatan” yang isinya adalah tujuan hidup yang akan datang. Bahasa juga digunakan untuk berbicara tentang apa yang akan terjadi pada akhirnya, tetapi tidak seperti pohon pisang yang lahir untuk merawat hati. Orang ini akan mengurus ruangan; tetapi itu berguna bahkan bagi mereka yang tidak melihatnya, tetapi tidak diketahui oleh kita atau keturunan kita karena gagasan takhayul manusia. Menariknya, sesuatu yang sangat mirip dengan penilaian yang sering dikatakan “dia di tepi” atau “samorong punya ugana”. Uh 1 Sunda Kelas 9 Worksheet Contoh Ugh Perhatikan aku nak, it’s endless = train. Hati-hati nak, batu jatuh dan pasir naik = anak rumah maju, keponakan tidak melindungi, hati-hati anak-anak, dari yang bekerja, saya akan membawa keju ke pohon. Berita lebih cepat, kalau sudah banyak kabel = telegram. CACANDRAN Cacandran adalah cerita para leluhur yang mewakili keadaan negara dan orang lain yang akan mengalami Cacandran masyarakat sunda Menurut orang dahulu Sumedang ngaranrangan (akan diam/rehé) Galunggung berdiri tegak (akan bersinar) daun Sukapura masih muda. , (akan ramai) Bandung mendengar saya Tungtung (padat) Chianjur dipukuli oleh Chiamis Semangat Sudan Semangat dan karakter rakyat Sudan dapat menjadi sumber keamanan dalam kehidupan modern. Lima kebaikan yang ditinggalkan oleh nenek moyang Sudan: Kesehatan: Masyarakat Sudan harus sehat jasmani dan rohani, sehat berpikir, sehat pikiran dan ide, sehat moral, kerja sehat dan tindakan. Filantropi: Orang Sudan harus mencintai tetangganya, rela memberi materi dan spiritual, tidak serakah, tidak sentimental dan tidak berperasaan, menerima bantuan dan bantuan, lari dari hati dan bertindak, tidak hanya membaca dan berbicara. Semangat Sunda Sejati : Orang Sunda tidak berdusta, tidak banyak berdalih dalam bekerja, harus amanah, menjalankan agama dengan benar, jujur dalam kepemimpinan dan tidak merusak alam. Bijaksana: Orang Sunda harus cerdas, memiliki banyak pengetahuan tentang dunia dan akhirat, memahami ilmu agama secara menyeluruh, mampu menyesuaikan diri dengan orang lain, mampu mengungkapkan dan memecahkan masalah secara cerdas, dan merasa pintar terhadap diri sendiri. T dengan mengkritik orang lain. Penyanyi: Orang Sunda harus memahami, merenungkan diri sendiri, tidak ragu, mendahulukan orang lain di atas pribadi, menghargai pendapat orang lain saat melakukan pekerjaan. Pakeman Basa Pages 1 20 Pakeman basa News