November 14, 2023 Sebutkan Tiga Macam Perilaku Terpuji Dalam Pergaulan Antar Teman Sebaya Sebutkan Tiga Macam Perilaku Terpuji Dalam Pergaulan Antar Teman Sebaya – Pengumuman Penting Pemeliharaan Server (GMT) dijadwalkan pada hari Minggu, 26 Juni mulai pukul 02:00 hingga 08:00. Situs akan down selama waktu yang ditentukan! INDIKATOR 1.2.3 Meyakini nilai dan dampak positif dari toleransi, kesetaraan, moderasi dan persaudaraan 1.2.4 Membuktikan nilai dan dampak positif dari toleransi, kesetaraan, moderasi dan persaudaraan 2.2.1 Membiasakan diri dengan sikap toleransi, kesetaraan, moderasi . dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari 3.3.1 menganalisis nilai-nilai, panggilan dan upaya yang mencerminkan toleransi, kesetaraan, moderasi dan persaudaraan 3.3.2 toleransi, kesetaraan, moderasi dan persaudaraan menganalisis dan mengkritik peristiwa dan peristiwa yang reflektif 4.2 1 Menyelesaikan masalah termasuk toleransi, kesetaraan, moderasi dan hubungan persaudaraan 4.2.2 Toleransi, kesetaraan, moderasi dan penyelesaian masalah untuk mencari solusi dalam rangka persaudaraan PETA KONSEP HARMONIS DI DUNIA Toleransi Tasamuh Tawasut Moderat Musavah Ukhuvwa Sama. saudara peringkat 30 Sebutkan Tiga Macam Perilaku Terpuji Dalam Pergaulan Antar Teman Sebaya Datang dan lihat. Perhatikan gambar di bawah ini, lalu tulislah komentar dan pertanyaan berdasarkan pembahasan pada bab tersebut! Gambar 2.2 https://duta.co.id Komentar dan pertanyaan apa yang bisa anda ajukan untuk menjelaskan gambar di samping? 1. …………………………………………….. …………………………………………… 2. ……………………… …… … …………………………………………… 3. …………………………………………………………………………… ……………………………………………………… … Gambar 2.3 https://bogor.tribunnews.com Komentar dan pertanyaan apa yang dapat diberikan untuk mewakili gambar di samping? 1. …………………………………………….. …………………………………………… 2. ……………………… …… … …………………………………………… 3. …………………………………………………………………………… …… …………………………………………… … 2.1 Tabel 31 Aqidah Akhlak Kelas 8 Pages 51 100 Mari kita telusuri lebih dalam A. Tasāmuh (Tasāmuh) 1. Pengertian Toleransi (Tasāmuh) Kata Tasāmuh berasal dari kata samaha yang berarti toleransi atau kesabaran. Dalam bahasa Arab, tasamuh berarti saling mencintai, lemah lembut dan memaafkan. Secara spesifik, tasamuh merupakan suatu sikap akhlak yang terpuji dalam menjalin hubungan, dimana terdapat rasa saling menghormati antar manusia dalam batasan yang telah ditetapkan oleh Islam. Makna Tasamuh adalah mampu menerima dan berdamai dengan keadaan yang dihadapi, misalnya toleransi dalam beragama merupakan sikap saling menghormati hak dan kewajiban antar agama. Kasih sayang dalam beragama bukanlah pencampuran keyakinan dan ritual dalam agama, melainkan apresiasi yang lebih besar terhadap keberadaan suatu agama yang dianut oleh orang lain. 2. Toleransi dalam Islam Tasamuh merupakan sikap yang mengarah pada keterbukaan dan menghargai perbedaan. Perbedaan yang wajar sebagaimana ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. dan semua manusia tidak dapat menolak-Nya. Allah SWT berfirman: w̃ٗbạ aw aq ab ٓạ iṦ al il at aʿạ iur uf ۡm iʿn ad “Wahai manusia, sesungguhnya Aku telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan membagi kamu menjadi berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui” (QS Hujurat [49]: 13) Konsep tasmah yang ditawarkan Islam sangat masuk akal dan praktis serta tidak berbelit-belit. Yaitu tentang mengakui, menghargai dan terbuka terhadap perbedaan. . Namun jika berbicara mengenai keyakinan dan ritual, Islam tidak mengenal kata kompromi. Kepercayaan umat Islam kepada Tuhan tidak sama dengan keyakinan agama lain dan juga ritualnya.32 Sebagai bukti bahwa Tasamuh merupakan salah satu ajaran Islam, Allah SWT melarang umat-Nya mencela Allah dalam agama apa pun. Tanpa batasan ini, orang akan saling mengolok-olok jika mereka berbeda keyakinan. Allah SWT. Beliau bersabda: “Janganlah kamu mencela orang-orang yang menyeru selain Allah dan memusuhi Allah tanpa ilmu. Dengan demikian, Kami akan menghiasi setiap umat sesuai dengan amalnya, dan kemudian mereka akan menyebarkan amalnya.” (Al-An’am [6]: 108) Pada suatu hari Rasulullah ditanya tentang agama yang paling dicintai Allah, lalu beliau menjawab. , “al-Hanafiyya al-Samhah (agama yang benar dan penuh toleransi) adalah agama Islam” Dalam Islam, tasamuh berlaku bagi semua orang tanpa mengenal bedanya. Syekh Yusuf Qardawi masih belum terlatih dan ada pula yang terlatih untuk melakukannya.Oleh karena itu, ada empat faktor yang memotivasi Syekh Yusuf Qardawi untuk melakukan tasmah, yaitu: a) Keyakinan akan adanya seseorang. Makhluk yang mulia. Sungguh manusiawi jika menilai kekufuran atau kesesatan orang lain. D. Percaya pada perintah Tuhan untuk bertindak adil dan mendorong perilaku yang baik. 33 3. Membiasakan toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan mempelajari sikap toleransi dalam Islam. Kita diharuskan untuk menonton. Sebagai contoh penghormatan dalam Islam adalah 1. Rasulullah SAW di kota Madinah. jangan ragu untuk tinggal bersama orang Yahudi dan Kristen setempat. 2. Saat menguasai Yerusalem, Khalifah Umar r.a. tidak merusak tempat ibadah non-Muslim dan umatnya tetap diberikan kebebasan dalam menjalankan ritual keagamaannya. 3. Rasulullah saw. memberi makan orang-orang Yahudi yang buta dan miskin. 4. Ketika jenazah orang Yahudi dilewati Nabi Muhammad SAW. dan sahabat Rasulullah SAW. berhenti dan berdiri. Lalu salah seorang sahabatku berkata: “Mengapa engkau berhenti wahai Rasulullah, padahal jenazahnya seorang Yahudi?” dikatakan. Nabi SAW. “Bukankah dia juga manusia?” dikatakan. B. Kesetaraan pangkat (Mosova). 1. Kesetaraan Pemahaman (Musawah) Kata Musawah berasal dari kata satwa yang berarti derajat, tingkatan. Kata Musovah dalam ilmu linguistik mempunyai arti sama atau sama. Adapun mengenai kesetaraan, merupakan suatu sikap yang terpuji karena setiap orang dianggap mempunyai harkat dan martabat yang sama. Nabi SAW. Beliau menjawab: ر ثي, عل يك اجنوه ْم اعح ْش ابا ٌه ا كاع يب کل يما ٍون, al ̊y a sa ا ا ْمْمومومْه اِْمْموم عدي ْم ْم ْش ابا ٌه a ْش لْم alabanuh m ̒nuh ̗m al ̗al alabanu man, diriwayatkan al- oleh Azhari. Utaybi: Sesungguhnya Rasulullah menghendaki agar manusia mempunyai silsilah yang sama (sama) dalam hal ini. Tidak ada seorang pun yang mempunyai keutamaan (superioritas) terhadap yang lain, tetapi mereka sederajat, bagaikan 100 ekor unta yang tidak mempunyai induk” (H.R. Bukhari) Kaitan musawa ini sering digunakan dalam bidang hukum untuk menggeneralisasi hukuman seseorang terhadap orang lain. . Namun musovat sendiri dapat digunakan untuk berbagai perilaku, misalnya pendapat masyarakat awam sebaiknya didengarkan jika pendapatnya logis dan berbobot. Khalifah Ali bin Abu Thalib berkata: 34 “Lihatlah perkataannya, bukan orangnya” 2. Musawa dalam Islam Menurut Manhajul-islam fi al-is wa al-musawah karya Muhammad Ali al-Hasimy, ada beberapa hal yang berkaitan dengan prinsip Musawa dalam ajaran Islam. yaitu: a. Kesetaraan adalah buah keadilan dalam Islam. B. Setiap orang adalah setara, tidak ada keistimewaan yang istimewa antara satu orang dengan orang lainnya. Ini berarti tanggung jawab yang sama. C. Melindungi hak-hak non-Muslim. Diantaranya, mereka memahami perbedaan antara iman dan ritual keagamaan. D. Kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam menjalankan kewajiban agama, dll. Oleh karena itu, Islam menyamakan keduanya dari segi hak dan kewajiban, yaitu dari segi kewajiban agama, hak pribadi, martabat manusia, hak sipil dan harta benda. e. Kesetaraan sosial dalam masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang baik kaya maupun miskin, pejabat dan rakyat mempunyai hak dan kewajiban yang sama, walaupun pelaksanaannya berbeda-beda karena faktor kewenangan, misalnya saja terdapat persamaan hak dan kewajiban pejabat publik. kewajiban untuk melakukan. hukum, dan rakyat tidak berhak membuat undang-undang. . F. Kesetaraan manusia di depan hukum. Artinya menurut hukum setiap orang akan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Tidak ada yang tajam dan tumpul. G. Kesetaraan dalam memegang jabatan publik. Artinya, setiap orang berhak menjadi pejabat publik. Misalnya ketika Rasulullah SAW memberikan komando, jabatan gubernur dan jabatan-jabatan strategis lainnya, beliau banyak membebaskan budak-budak seperti Zaid, Usamah bin Zayd dan lain-lain. H. Kesetaraan didasarkan pada kesamaan asal usul manusia. Oleh karena itu, setiap orang mempunyai kedudukan yang sama di hadapan Tuhan. 35 Pelajaran 4 Berhias Diri Dengan Akhlak Terpuji 3. Membiasakan Perilaku Musawah dalam Kehidupan Sehari-hari Setelah mengetahui keterkaitan beberapa prinsip Musawah dalam Islam. Kita harus berdoa. Sebagai contoh sikap Musawa dalam Islam yaitu 1. Islam datang untuk memperbaiki kedudukan perempuan. Perempuan dulunya dianggap sebagai harta yang bisa diperjualbelikan. Setelah masuk Islam, perempuan dikembalikan pada kondisi alamiahnya. 2. Jika yang menagih utang tidak wajib kepada Nabi kita adalah seorang Yahudi dan dia menagih utang tersebut dengan kasar. Mereka berkata, “Wahai Bani Abdil Muttalib, kamu termasuk kaum yang menunda utang.” Kemudian, ketika Rasulullah SAW melihat bahwa para sahabatnya marah dengan pernyataan tersebut, Nabi SAW bersabda: “Marilah, karena orang-orang yang mempunyai hak mempunyai hak untuk berbicara.” 3. Khalifah Umar RA. mengirimkan surat kepada hakim Abu Musa al-Asy’ari yang berisi petunjuk tentang hukum persamaan hak antar manusia di hadapan pengadilan. Jadikanlah manusia sederajat di hadapanmu, di majelismu, dan di dalam hukummu, agar yang lemah tidak putus asa akan keadilanmu, dan orang-orang yang mulia tidak berharap untuk menipumu. 4. Ketika Rasulullah SAW Perilaku terpuji, pergaulan teman sebaya, adab pergaulan dengan teman sebaya, contoh perilaku terpuji dalam kehidupan sehari hari, membiasakan perilaku terpuji, video perilaku terpuji, handuk tiga teman, etika pergaulan dengan teman sebaya, macam macam perilaku terpuji, contoh perilaku terpuji, pengaruh teman sebaya terhadap perilaku siswa, pergaulan dengan teman sebaya News