April 7, 2024 Salah Satu Unsur Yang Ada Dalam Teks Drama Adalah Salah Satu Unsur Yang Ada Dalam Teks Drama Adalah – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri B. Drama prosa, yaitu drama yang tuturannya disusun dalam bentuk prosa. 2. Berdasarkan penyajian isi a. Tragedi (drama sedih), yaitu drama yang menampilkan tokoh-tokoh yang sedih atau murung, terlibat dalam situasi yang serius karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Situasi ini membawa karakter pada keputusasaan dan kehancuran. Bisa juga berarti drama serius yang menampilkan pertarungan antara tokoh utama dengan kekuatan luar biasa, yang berakhir dengan bencana atau kesedihan. B. Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, meskipun bersifat guyonan, dapat bersifat menyindir, dan berakhir bahagia. C. Tragikomedi (drama kelam), artinya drama yang sebenarnya menggunakan plot sedih namun berakhir bahagia. 3. Menurut jumlah percakapan a. Pantomim, artinya drama tanpa kata b. Minikata, yang berarti bermain dengan beberapa kata. C. Dialog-monologi, yaitu drama yang menggunakan banyak kata. 4. Menurut besarnya pengaruh unsur seni lainnya. Opera berarti sebuah drama yang menekankan suara atau musik. B. Sendratari, yang berarti drama yang mengutamakan seni drama dan seni tari. C. Tableau, yaitu drama tanpa gerak atau dialog. 5. Bentuk lain a. Drama absurd, artinya drama yang dengan sengaja mengabaikan atau melanggar alur cerita, penokohan, dan tema. B. Drama baca, naskah lakon yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan. C. Drama borjuis, drama tentang kehidupan bangsawan (muncul pada abad ke-18). D. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan orang biasa. e. Drama tragis adalah drama yang secara khusus menggambarkan kejahatan atau kejatuhan tokoh utama. F. Drama liturgi, yaitu drama yang pementasannya dipadukan dengan kebaktian ritual gereja (pada Abad Pertengahan). G. Drama satu babak, yaitu drama yang hanya memiliki satu babak, berpusat pada satu tema dan memiliki gaya, latar, dan plot pendek. 244 Kelas XI SMA/MA/SMK/MARK Salah Satu Unsur Yang Ada Dalam Teks Drama Adalah H. Drama folklorik yaitu drama yang terjadi dan berkembang menurut festival-festival populer yang ada (terutama di pedesaan). Tugas 1. Jawab pertanyaan ini dengan singkat! A. Apa saja unsur-unsur drama? B. Apakah ada unsur drama yang berbeda dengan karya sastra lainnya, seperti novel? 2. Lakukan latihan ini sesuai petunjuk! A. Perhatikan baik-baik teks drama di atas yang akan dibaca/didownload oleh teman-temanmu. Bersamaan dengan itu, perhatikan hal-hal penting di dalamnya, terutama mengenai unsur intrinsiknya! B. Secara berkelompok, diskusikan naskah drama di bawah ini berdasarkan aspek-aspek berikut: a. latar belakang, b. Groove, c. karakterisasi, dan d. tema/pesan. C. Presentasikan pendapat kelompok Anda di depan kelas untuk ditanggapi oleh kelompok lain! Kegiatan 2 Identifikasi Unsur Drama Dari contoh sebelumnya dapat dilihat bahwa teks drama terdiri dari banyak unsur. Memiliki latar, misalnya dalam drama ini berlatar di rumah Panembahan Reso, pada pagi hari. Ada juga tokoh di dalamnya, yaitu Aryo Lembu, Aryo Jambu, Aryo Bambu, Aryo Sumbu, Aryo Sekti, Ratu Dara, dan Panembahan Reso. Ada juga dialog antar karakter. Selain itu, ada juga istilah dan amanat. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap dari komponen-komponen tersebut. 1. Setting Setting adalah gambaran tempat, waktu, dan suasana dalam naskah drama. A. Lingkungan tempat, itulah gambaran adegan dalam naskah drama, seperti di rumah, di medan perang, di meja makan. Bahasa Indonesia 245 Contoh Teks Drama Singkat 3 Orang B. Time frame adalah gambaran waktu terjadinya peristiwa dalam lakon, seperti pagi hari tanggal 17 Agustus 1945. c. Setting suasana/budaya, artinya representasi suasana atau budaya di balik layar atau peristiwa dalam drama. Misalnya dalam budaya Jawa, dalam kehidupan Betawi, Melayu, Sunda, Papua. 2. Penokohan Tokoh-tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut. A. Tokoh gagal atau tokoh badut (penggagal) Tokoh ini memiliki posisi yang bertolak belakang dengan tokoh lainnya. Kehadiran sosok ini berfungsi untuk menonjolkan sosok yang lain. B. Karakter ideal (tipe karakter) Karakter ini berperan sebagai pahlawan dan karakter yang menuntut, benar atau terpuji. C. Tokoh statis (the static character) Tokoh ini memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, dari awal hingga akhir cerita. D. Karakter yang berkembang. Misalnya, karakter berubah dari karakter setia menjadi karakter pengkhianat, dari bernasib malang menjadi kaya, dari korupsi menjadi pribadi yang langgeng dan berbudi luhur. 3. Dialog Dalam drama, percakapan atau dialog harus memenuhi dua syarat. A. Dialog juga harus mendukung perilaku karakter. Dialog harus digunakan untuk mencerminkan apa yang terjadi sebelum cerita, apa yang terjadi di luar cerita; Ia juga harus mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan tokoh yang berperan di atas panggung. B. Dialog yang diucapkan di atas panggung lebih keras dan teratur daripada percakapan sehari-hari. Kata-kata tidak boleh disia-siakan; Karakter harus berbicara dengan jelas dan to the point. Dialog mengalir secara alami dan organik. 4. Tema adalah gagasan yang menyatukan struktur isi drama. Tema drama ini menyangkut semua masalah, baik yang berupa kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dll. Untuk mengetahui tema drama tersebut, kita perlu mengapresiasi sepenuhnya 246 siswa kelas XI SMA/MA/SMK/MAK. Dalam berbagai elemen esai. Istilah jarang dinyatakan secara implisit. Untuk membentuk sebuah tema, kita harus memahami lakon secara keseluruhan. 5. Amanat atau amanat adalah ajaran moral didaktis yang disampaikan lakon kepada pembaca/penonton. Pesan tersebut disimpan dan disembunyikan dengan baik oleh pengarang di sepanjang isi drama. – Ciri lingkungan – Tokoh ideal – Waktu – Tokoh berkurang – Suasana – Tokoh statis – Tokoh berkembang Unsur Drama – Tema Ide/Dialog – Mendukung Amanat umum perilaku – Tajam dan – Ajaran moral tampak bersifat didaktik Tabel 8.2 Penetapan Unsur Penugasan Drama elemen -Elemen drama dari pementasan atau penulisan lakon itu! Bahasa Indonesia 247 B. Menampilkan salah satu tokoh dalam lakon yang dibaca atau dilihat secara lisan Setelah mempelajari materi ini, Anda harus mampu: 1. mencermati bagian-bagian penting dari lakon yang dibaca atau dilihat; 2. Untuk memerankan karakter dalam drama yang mereka baca. Kegiatan 1 Mencermati Bagian-Bagian Penting Naskah Drama yang Dibaca atau Ditonton Untuk menulis naskah drama, setidaknya dapat digunakan tiga sumber, yaitu dari karya yang sudah ada, seperti dongeng, cerpen, atau novel. Itu juga bisa berdasarkan imajinasi Anda atau pengalaman orang lain. Membuat naskah dramatis dari karya yang sudah ada tidaklah sulit. Ini karena ide cerita, plot, lingkungan, dan elemen lainnya sudah ada. Dalam hal ini, kami hanya mengubah format dialog. Seperti yang kita ketahui, ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang semuanya berupa dialog. Oleh karena itu, tugas kita dalam hal ini adalah mengubah seluruh rangkaian cerita dalam novel menjadi sebuah dialog. Selain itu, kita bisa menggunakan pengalaman. Mudah diceritakan dalam bentuk drama karena kejadiannya dapat diamati, didengar, bahkan dirasakan secara langsung. Karangan akan semakin lengkap karena melibatkan banyak indra, tidak hanya penglihatan atau pendengaran, tetapi juga indra lainnya. Jadi, daripada bersusah payah, manfaatkan pengalaman Anda sebagai bahan untuk menulis lakon. Caranya adalah sebagai berikut. 1. Buat daftar pengalaman Anda yang paling menarik. 2. Pilih pengalaman yang memiliki konflik tinggi dan melibatkan banyak karakter. 3. Tuliskan nama tokoh dan tokohnya. Juga menjelaskan lingkungan, baik waktu, tempat, maupun suasana. 4. Perhatikan juga tema yang akan dikembangkan dalam lakon. 5. Kembangkan topik dalam bentuk dialog. 248 Kelas XI SMA/MA/SMK/MARK Naskah Drama juga dapat dibeli dari acara harian. Acara ditata dan diperkaya dengan inspirasi dan imajinasi kita sendiri. Maka dari itu, menulisnya juga bisa kita mulai dari perilaku yang biasa kita alami atau lihat sendiri. Perilaku tersebut misalnya saat bernegosiasi dengan penjaga kantin, meminta izin kepada guru untuk mengambil perlengkapan sekolah, menerima tamu, menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam. Tugas 1. Cari tulisan drama di majalah, buku, atau apa yang kamu lihat! 2. Tentukan bagian-bagian penting naskah, yaitu tema, alur, tokoh, lingkungan, amanat, dan maksud pengarang dalam membuat lakon! 3. Berikan pendapatmu tentang isi naskah drama! Kegiatan 2 Penyajian tokoh dalam drama untuk dibaca atau dilihat Penyajian drama diawali dengan naskah (skenario). Dialog dan tingkah laku yang dimainkan para pemain, sesuai dengan cerita yang sudah disiapkan oleh naskah. Ide aransemen mungkin berdasarkan pemikiran penulis. Ide juga bisa diambil dari cerpen, novel, dan karya-karya lain yang ada. Langkah-langkah penulisan naskah drama tidak jauh berbeda dengan penulisan naskah lainnya. Hal pertama yang perlu kita tentukan adalah tema atau isu utama (konflik) yang akan diungkap dalam drama tersebut. Misalnya tentang cinta, tragedi kemanusiaan, dan konflik sosial. Selanjutnya adalah pengumpulan bahan. Berbeda dengan ketika menulis teks nonfiksi yang harus faktual (nyata), materi drama bisa merupakan hasil imajinasi atau perpaduan antara fakta dan imajinasi. Bisa juga berupa adaptasi dari karya yang sudah ada, misalnya dari dongeng, cerpen, novel, legenda, atau pengalaman nyata. Bahasa Indonesia 249 Modul Drama Kelas Viii Agar hasilnya lebih menarik dan bersih, kita juga perlu mengembangkan kerangka atau struktur cerita, yang meliputi prolog, orientasi, komplikasi, resolusi, dan epilog. Kemudian cerita berkembang menjadi cerita yang penuh drama. Selama proses pengembangan, kerangka kerja dapat berubah. Alasannya mungkin karena dalam proses tersebut, muncul inspirasi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Soal susunan dialognya, selain bisa kita bagi menjadi beberapa babak dan adegan, ada tiga unsur yang tidak boleh dilupakan. Tiga elemen Salah satu tugas dpr adalah, unsur teks drama, bloger adalah salah satu milik, salah satu manfaat infak adalah, salah satu unsur ekstrinsik, salah satu kesenian betawi adalah, unsur intrinsik teks drama, salah satu manfaat khitan adalah, salah satu unsur kunci demokrasi menurut lyman tower sargent adalah, salah satu tujuan asean adalah, salah satu penyebab osteoporosis adalah, salah satu gejala diare adalah News