March 13, 2024 Pikiran Kreatif Akan Menjadi Tindakan Kreatif Dengan Dorongan Berupa Pikiran Kreatif Akan Menjadi Tindakan Kreatif Dengan Dorongan Berupa – Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami sedang mengembangkan antarmuka dasbor baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kami mengundang Anda untuk meninjau dan mencoba dasbor baru kami. Beberapa fitur tidak akan tersedia tetapi akan ditambahkan di masa mendatang. Pikiran Kreatif Akan Menjadi Tindakan Kreatif Dengan Dorongan Berupa Jangan ragu untuk mencobanya karena Anda dapat dengan mudah kembali ke antarmuka yang biasa Anda gunakan. Mata Pelajaran Pkkwu Kelas Xi Modul Berpikir Kreatif KOM101 Sesi 14 Sekilas Tentang Berpikir Kreatif Disusun oleh : prof. dr. ERMAN ANOM SARTICA EKADIASA, S.KOM, M.I.KOM UNIVERSITAS ESA U1 NGGUL | pada tahun 2020 Tinjauan Berpikir Kreatif Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Tujuan pembelajaran secara umum Setelah mempelajari buku teks ini, mahasiswa akan mampu menganalisis dan menyikapi pengertian dan pengertian kreativitas 2. Tujuan khusus pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran Pada perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat: Mengharapkan hal-hal sebagai berikut: Mendeskripsikan Menganalisis Menguraikan peristiwa-peristiwa Menjelaskan Berpikir kreatif merupakan suatu kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain. Namun, apakah dunia kerja memasukkan berpikir kreatif sebagai keterampilan yang diperlukan? Ya, tentu saja! Sayangnya, banyak orang yang beranggapan bahwa berpikir kreatif hanya diperlukan untuk profesi yang berhubungan dengan seni. Padahal, diperlukan pemikiran kreatif, yang ingin merancang pesan, insinyur yang ingin merancang bangunan, ahli periklanan yang ingin menata pesan verbal dan pesan grafis, hingga tokoh masyarakat yang memberikan pendekatan baru untuk mengatasi permasalahan sosial. Berpikir kreatif bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh secara instan, memerlukan proses, teknik dan kebiasaan yang perlu dikembangkan untuk menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas tidak hanya penting bagi dunia pribadi dan profesional saja, tetapi juga 2 Hal ini juga dapat diterapkan dalam organisasi dan dalam berbagai bidang kehidupan. A. Pengertian Berpikir Kreatif Berpikir kreatif adalah kemampuan seseorang dalam berpikir dan mengarahkan pikiran yang penuh kreativitas, sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru dan unik dari karya-karya sebelumnya. Menurut James C. Coleman dan Coustance L. Hammen (1974: 452), berpikir kreatif adalah “berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pemahaman baru, penemuan baru, seni baru.” Robert W. Olson (2009) dalam bukunya The Art of Creative Thinking mengartikan kreativitas sebagai kemampuan untuk melakukan (sesuatu). Dalam penelitian berpikir kreatif, kreativitas seringkali didasarkan pada 2 faktor berikut: 1. Kelancaran (skill), artinya kemampuan menghasilkan banyak ide untuk menyelesaikan masalah dengan mudah dan cepat. 2. Fleksibilitas, diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan ide-ide untuk solusi yang berbeda, berbeda atau tidak biasa. Guilford menggabungkan kedua faktor di atas dengan dua faktor lainnya, yaitu: 3. Orisinalitas (pemikiran orisinal/tidak biasa), diartikan sebagai bentuk orisinalitas dalam memikirkan sesuatu yang belum terpikirkan oleh orang lain, atau kemampuan menghasilkan jawaban yang tidak biasa. 4. Elaborasi (elaborasi/pemahaman), yaitu kemampuan melengkapi atau menguraikan gagasan menurut suatu kerangka untuk mencapai hasil, atau kemampuan menguraikan gagasan pokok menjadi gagasan-gagasan yang lebih kecil. Pentingnya berpikir kreatif3 Setelah memahami pengertian berpikir kreatif, sekarang saatnya mengenali dan memahami contoh keterampilan apa saja yang termasuk dalam berpikir kreatif. Menurut website balancecareers.com, terdapat 5 (lima) keterampilan berpikir kreatif unggulan yang penting untuk diketahui dan dipelajari agar Anda dapat memiliki teknik berpikir kreatif yang baik dan berguna dalam menyelesaikan permasalahan dalam hidup. 1 Keterampilan Analitik (analitis) ) Berpikir kreatif Keterampilan pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencoba memahami sesuatu sebelum mengambil keputusan. Kemampuan memahami inilah yang disebut dengan kemampuan analitis atau analitis. Anda perlu mengetahui sesuatu dengan sangat teliti, detail dan memahami apa maksud dari masalah atau masalah yang sedang Anda hadapi. Tidak masalah jika bab tersebut membahas tentang teks (narasi), kumpulan data (data kuantitatif), rencana bisnis, rencana studi atau yang lainnya, cobalah untuk memahami dan menganalisisnya terlebih dahulu. 2. Keterampilan berpikir terbuka. Keterampilan lain yang kita perlukan untuk meningkatkan pemikiran kreatif kita adalah mencoba berpikir bebas atau tetap berpikiran terbuka. Kita perlu berani melepaskan segala ide (gagasan) buruk atau pemikiran bias yang kita miliki selama ini. Disadari atau tidak, semua pikiran negatif tersebut hanya menghambat kita dalam berpikir kreatif. Logikanya, jika pola pikir kita masih terlalu sempit, kita tidak akan berani mengeksplorasi hal-hal baru. Misalnya saja kita tidak berani menjadi wirausaha kreatif karena takut kalau kita berhasil, orang lain akan menganggap mereka bias terhadap kita. Banyak hal sepele yang tidak boleh kita pikirkan, karena hanya akan menjauhkan kita dari berpikir kreatif. Maka mulai sekarang kita harus berani berpikir bebas. 4 Pdf) Tindak Pembelajaran Guru Yang Menumbuhkembangkan Kreativitas Siswa 3. Keterampilan Pemecahan Masalah yang Baik (Problem Solving) Bagaimana dengan keterampilan yang ketiga? Keterampilan teratas berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah keterampilan pemecahan masalah yang baik atau biasa kita sebut dengan keterampilan pemecahan masalah. Dalam hal ini, manajer dan perekrut tidak selalu menginginkan karyawan yang memiliki ide-ide kreatif dan cemerlang. Namun mereka ingin para karyawan mampu menyelesaikan permasalahannya dengan cara yang kreatif, sehingga permasalahan dapat terselesaikan dengan lebih baik. 4. Keterampilan Berorganisasi (Organization) Meskipun kebanyakan orang dengan kreativitas tinggi tidak suka berorganisasi, namun sebenarnya pengorganisasian adalah bagian terpenting dari kreativitas. Dengan berorganisasi, kita akan terdorong untuk berpikir ke depan dan tertantang untuk menciptakan ide-ide baru yang relevan dengan kehidupan orang banyak. Selain itu, cara berpikir kita akan luas karena dengan berorganisasi kita tahu bahwa hidup ini bukan hanya untuk kita saja. 5. Keterampilan Komunikasi Terakhir, keterampilan yang membantu meningkatkan pemikiran kreatif Anda adalah keterampilan komunikasi. Logikanya, kita akan sulit menjelaskan ide kreatif kita kepada orang lain jika kita tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Misalnya kita sudah mempunyai ide-ide cemerlang untuk dipresentasikan kepada calon pelanggan atau calon pemasok. Namun, karena kami terlihat terlalu kaku dan ragu-ragu dalam presentasi, pada akhirnya calon pemasok atau klien kami sulit mempercayai apa yang kami sampaikan. Jadi, untuk berpikir kreatif yang baik, Anda juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik 5 Proses berpikir kreatif Berpikir kreatif mempunyai lima tahap: 1. Orientasi: masalah dirumuskan dan aspek masalah diidentifikasi. 2. Persiapan: Pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah. 3. Inkubasi : Pikiran beristirahat sejenak, setelah berbagai obat habis. Pada tahap ini proses pemecahan masalah terjadi di alam bawah sadar kita. 4. Iluminasi: Masa inkubasi berakhir ketika si pemikir menerima semacam inspirasi, serangkaian wawasan yang memecahkan masalah. 5. Verifikasi: Tahap akhir pengujian dan evaluasi kritis terhadap solusi masalah yang diusulkan pada tahap keempat. Robert W. Menurut Olson (2009) dalam bukunya The Art of Creative Thinking, ada 4 tahapan proses berpikir kreatif, disingkat DO IT. DO IT sendiri merupakan singkatan dari DEFINE, OPEN, IDENTIFY dan TRANSFORM. 1. Define (mendeskripsikan), yaitu mendefinisikan masalah yang dimaksud. Pastikan Anda sadar (aware) terhadap permasalahan sebenarnya dan membantu menghubungkan pikiran sadar dan bawah sadar orang tersebut dengan permasalahan yang sedang dihadapi. 2. Buka diri, bukalah diri Anda untuk mempertimbangkan berbagai hal atau banyak ide solusi berbeda yang dapat digunakan sebagai pemecahan masalah. 3. Identifikasi, mengidentifikasi solusi terbaik dari berbagai kemungkinan ide solusi yang dapat digunakan sebagai solusi permasalahan. Dan perbaiki sampai orang tersebut siap mengubah ide menjadi tindakan. 4. Transformasi (change), mewujudkan ide (solusi) menjadi kenyataan. 6 Teknik Berpikir Kreatif Dalam berpikir lampu hijau, berpikir kreatif, banyak teknik yang dapat digunakan untuk merangsang atau meningkatkan ide-ide kreatif. Teknik-teknik tersebut antara lain: 1. Membuat kategori/tangga yang kreatif 2. Bekerja mundur dari masa depan 3. Nyatakan permasalahan secara terbalik 4. Ciptakan orang imajiner 5. Ular tangga untuk belajar 6. Ular tangga untuk belajar QUE 8. Teknik checklist (Scamper) 9. Metode fokus 10. Pencetakan atribut atau DNA 11. Pemecahan paradigma 12. Menggunakan metafora Antara hal-hal yang lebih terstruktur dan dapat diperoleh ide dengan menggunakan teknik tersebut. – Teknik-tekniknya sebagai berikut, yaitu : 1. Menggunakan enam topi 2. Mind-mapping 3. Kreativitas kumpulan ide dan masalah versus inovasi Kreativitas benar-benar melahirkan solusi yang tidak biasa untuk memecahkan suatu ide atau masalah baru atau memperkenalkan pengalaman baru . Kita juga mengenal istilah lain yang berkaitan dengan kata “inovasi”, inovasi. Namun kreativitas berbeda dengan inovasi. Inovasi adalah proses menemukan atau menerapkan sesuatu yang baru dalam situasi baru. Bagi sebagian orang, konsep kebaruan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap baru belum tentu baru bagi orang lain.) Menurut Gdje Raka (2001), inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai yang bermanfaat. (Sosiologi/Ekonomi). 7 Kreativitas dan inovasi berada pada bidang yang sama (inovasi), namun mempunyai batasan yang tegas. Kreativitas merupakan langkah awal menuju inovasi yang terdiri dari beberapa tahapan. Jika kreativitas berfokus pada proses berpikir dan menemukan ide untuk memecahkan masalah, maka inovasi berfokus pada proses menemukan ide-ide yang berguna untuk implementasi yang optimal. Kreativitas = cara berpikir baru Inovasi = cara menerapkan ide-ide baru. Kreativitas dalam berbagai bidang Kreativitas dapat diterapkan dalam bidang apa pun, misalnya sebagian kreativitas dalam bidang tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Tumbuhnya Kreativitas Dan Inovasi Pembelajaran Di Era Pandemi (1) Apabila kita menjalankan kewajiban menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah maka kita akan mendapat hak berupa, soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya ebook, dengan menjaga kebersihan lingkungan kita akan menjadi, soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya, buku soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya pdf, soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya pdf, pikiran ucapan dan tindakan saya, bentuk lipatan tegak akan membentuk relief bumi berupa, pikiran takut akan mati, download gratis buku soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya, buku soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya, download buku soeharto pikiran ucapan dan tindakan saya News