September 15, 2024 Perhatikan Gambar Berikut Dua Bandul Yang Dapat Mengalami Resonansi Adalah Perhatikan Gambar Berikut Dua Bandul Yang Dapat Mengalami Resonansi Adalah – Apakah Anda menyukai buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri FISIKA DASAR 1 132 HASIL PEMBELAJARAN Siswa mampu: 1. Menentukan sinar istimewa pada cermin datar dan cermin lengkung 2. Menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin datar dan kaca cekung 3. Menentukan besar mean 4. Menjelaskan perbedaan antara rata-rata. perbandingan cermin 5. Menjelaskan perbedaan prisma 6. Menentukan sinar istimewa pada lensa dan bayangan yang terbentuk 7. Menghitung daya (power) lensa Saat kita melihat suatu benda, cahaya dan benda dihadirkan kepada kita secara langsung . mata. Jadi kita bisa melihat hal-hal ini. Namun hanya beberapa benda yang memancarkan cahayanya sendiri, seperti matahari, lampu, dan api. Kebanyakan benda yang kita lihat tidak memancarkan cahayanya sendiri, seperti bulan, manusia, kertas, dan meja. Benda yang tidak memancarkan cahaya bagi mata kita. Oleh karena itu, apa yang terlihat pada dasarnya akan bergantung pada sifat cahayanya. Oleh karena itu, sifat cahaya selalu menjadi topik kajian yang menarik. Optika geometri merupakan salah satu cabang ilmu cahaya yang mempelajari sifat-sifat perambatan cahaya, seperti pemantulan, pembiasan, dan prinsip-prinsip lintasan sinar cahaya. A. Pemantulan Cahaya Jika seberkas cahaya mengenai permukaan suatu benda dan kembali lagi, kita menyebutnya pemantulan. Ada dua jenis cahaya, yaitu pemantulan difus dan pemantulan terus menerus. HADIAH Perhatikan Gambar Berikut Dua Bandul Yang Dapat Mengalami Resonansi Adalah FISIKA DASAR 1 133 Hukum pemantulan: – Seberkas cahaya, seberkas cahaya, dan garis normal berpotongan di suatu titik dan terletak pada suatu bidang. – Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Tuliskan secara sistematis: i = r 1. Pemantulan pada cermin datar Sifat-sifat bayangan pada cermin datar. Kita mempunyai 5 aspek penting pada bayangan cermin datar, yaitu: a) bayangan cermin sama besarnya dengan benda di depan cermin, b) bayangan cermin vertikal, artinya letak vertikalnya sama dengan kedudukan vertikal dari benda, c) jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda. untuk cermin, d) bayangan cermin telah tertukar, sisi kanan benda menjadi sisi kiri bayangan, e) bayangan cermin merupakan bayangan palsu (virtual), artinya tidak akan tertangkap di layar . Gambar 7.1 Pemantulan pada bidang cermin Jika sudut antara kedua bidang cermin diubah, maka secara empiris banyak bayangan yang terbentuk mencapai perbandingan: Gerak Harmonik Sederhana FISIKA DASAR 1 134 Dimana : n = banyaknya bayangan yang terbentuk, = sudut antara dua bidang cermin m = 1 genap atau m = 0 ganjil 2. Pemantulan pada Cermin Lengkung Cermin lengkung adalah sebagian permukaan bola berongga yang dilewati melalui . Dari pusat bola dan tegak lurus permukaan terdapat sumbu tengah cermin. Jika cahaya dipantulkan dari dalam cermin, maka cermin tersebut disebut cermin cekung. Sebaliknya jika cahaya dipantulkan dari luar individu maka cermin tersebut disebut cermin cembung. Cermin cekung Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu menangkap cahaya. Sinar cahaya yang sejajar sumbu utama dipantulkan dan berkumpul pada suatu titik yang disebut titik fokus (F) cermin. Jarak fokus suatu cermin dapat dituliskan sebagai berikut: Dimana. f = panjang fokus cermin R = jari-jari cermin Sinar istimewa pada cermin cekung Dari sekian banyak cara menggambarkan sinar suatu benda ke cermin, hanya ada 3 pokok yang menentukan letak bayangan, yaitu: (1) Radiasi datang yang sejajar sumbu pusat dipantulkan oleh titik fokus, (2) Radiasi datang yang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu pusat, (2) Radiasi yang melalui titik fokus. titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu pusat, FISIKA DASAR 1 135 (3) Medan listrik yang melewati pusat kelengkungan cermin juga dipantulkan olehnya. Gambar 7.2 Sinar istimewa pada cermin cekung Cermin cembung Cermin cembung adalah bagian bola yang memantulkan sinar datang dari luar bola. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu menghamburkan cahaya. Sinar cahaya yang sejajar dengan sumbu pusat dipantulkan dan dihamburkan. Garis listrik khusus pada cermin cembung Mengacu pada argumentasi yang sama seperti pada cermin cekung, maka kaidah perancangan kelistrikan cermin cembung dapat dinyatakan sebagai berikut: (1) cahaya yang sejajar sumbu pusat dipantulkan sesampainya. Titik fokus, (2) cahaya yang datang pada titik fokus dipantulkan sejajar sumbu pusat, (1) (2) M f (3) FISIKA DASAR 1 136 (3) Muatan listrik yang menuju pusat kelengkungan disebabkan oleh cara yang sama. Gambar 7.3 Sinar istimewa pada cermin cembung Membentuk bayangan pada cermin cembung : Gambar 7.4 Membentuk bayangan pada cermin cekung Cermin lengkung (cekung dan cembung) (untuk cermin cekung fokusnya (-)) M = Dimana : f = cermin panjang fokus s = jarak benda ke cermin s‟ = jarak bayangan ke cermin M = perbesaran bayangan h‟= tinggi bayangan h = tinggi benda f M f M f M (1) (2) (3) 1/dtk‟ 1/dtk‟ = 1/15 – 1/10 = 2/30 – 3/30 = -1/30 b. M = |s‟/s| = 30/10 = 3 (besar) c. M = h‟/h 3 = h‟/20 h‟ = 20 x 3 = 60 cm B. Pembiasan Cahaya Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati bidang batas dua bidang terang. titik dengan indeks bias berbeda. Misalnya tongkat yang merupakan bagian dari kolam air tawar akan tampak patah. Gambar 7.5 Pembiasan cahaya i r Lampu normal Saluran masuk udara-air Lampu bias udara-air Lampu bias i r Lampu masuk normal Contoh soal Soal Ass Ipa Kelas 8 2023 FISIKA DASAR 1 138 1. Indeks bias Indeks bias tepat suatu medium didefinisikan sebagai perbandingan antara cepat rambat cahaya dalam ruang hampa (c) dan cepat rambat cahaya dalam medium (v). Hal ini dapat ditetapkan sebagai: dimana: – n = indeks bias – c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa (3 x 108 m/s) – v = kecepatan cahaya dalam ruang soal Indeks bias tidak kurang dari 1 (atau menjadi, n . ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 7.1 Indeks bias beberapa zat medium n = c/v Vakum Udara (dalam STP) Air Es Alkohol Etil Gliserol Blenzene Kaca Kuarsa Leleh Kaca Corona Lampu Api/Kaca Batu Api Lucite/Pelxiglass Garam Meja (Natrium Klorida) Berlian 1, 000 0003 1, 333 1, 31 1, 36 1, 48 1, 50 1, 46 1, 52 1, 58 1, 51 1, 53 2, 42 FISIKA DASAR 1 139 Hitung kecepatan cahaya pada berlian. Penyelesaian : Diketahui : n = 2,42 c = 3 x 108 m/s Tanya : v = …?. Jawaban: 2. Pembiasan pada setengah bidang sejajar Gambar 7.6 Pembiasan pada setengah bidang sejajar Berdasarkan rumusan masalah di atas, kita membahas masalah pembiasan yang terjadi pada kaca bidang sejajar. Jika suatu gelombang bidang mencapai batas suatu medium dengan selisih tertentu, maka sebagian gelombang akan muncul dan sebagian lagi akan dikirim ke medium kedua. Karena massa jenis medium pertama dan kedua berbeda, maka arah rambat gelombang berubah (dibiaskan). Lihat gambar di bawah ini: Contoh soal FISIKA DASAR 1 140 Gambar 7.7 Pembiasan pada bidang sejajar Jika kita melakukan percobaan pembiasan pada kaca bidang sejajar, dengan menggunakan sudut datang (i) yang berbeda, maka sudut bias (r) juga akan berbeda dan bertambah. Semakin besar sudut datang maka semakin besar pula sudut biasnya. Hal ini akan terbukti jika kita melakukan percobaan. Menurut hukum Snell, yang akan digunakan adalah sebagai berikut: Dimana: Sin i = Sudut Datang; n2 = Indeks bias medium 2 Sin r = Sudut bias; n1 = Indeks bias medium 1 v1 = cepat rambat cahaya dalam medium 1 v2 = cepat rambat cahaya dalam medium 2 3. Pembiasan prisma Gambar 7.8 Pembiasan prisma 2 1 1 2 sin sin v v n n r i Buku Siswa Ipa Bs Kls Viii FISIKA DASAR 1 141 Benda bening yang dibatasi oleh dua sudut disebut prisma. Sudut antara kedua permukaan disebut sudut bias (B). Jika cahaya masuk ke salah satu bagian prisma, maka cahaya tersebut akan dibiaskan dari bagian prisma yang lain. Akibat pembiasan ganda, terbentuklah sudut berbeda pada prisma, yang disebut sudut deviasi. Sudut divergensi adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan kontinum cahaya datang dengan kontinum cahaya bias yang meninggalkan prisma. P, Q, R dan S melambangkan jalur cahaya udara yang masuk ke prisma dan keluar lagi dari prisma. Valid: Sudut deviasi minimum menurut Snellius Untuk sudut kecil Dmin dan β, maka 2 r1 2 Dmin i1 D (i1 r1) – min dan D (i1 r2 ) – min (1) min 2 sen ( min )) 2 1 sen ( n D n D 2 sen ( min )) 2 1 sen ( 2 sen ) 2 menit sin ( sin 1 sin 1 n D D r i FISIKA DASAR 1 142 4. Pembiasan Lensa Lensa adalah benda transparan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat membiaskan atau meneruskan hampir seluruh cahaya yang melewatinya. Lensa ada dua jenis, yaitu lensa cembung atau lensa positif dan lensa cekung atau lensa negatif. Bentuk dan Sifat Lensa Cembung (Positif) Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Lensa cembung ada 3 jenis, yaitu: 1) Lensa bikonveks (cembung ganda), yaitu kedua sisi lensanya cembung. 2) Lensa plankonveks (cembung datar) adalah lensa yang salah satu bagiannya cembung dan bagian lainnya datar. 3) Lensa cembung cembung (meniskus cembung / cekung cembung) yaitu lensa yang permukaannya berbentuk a. Berikut yang dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah, diare yang parah dapat menyebabkan seseorang mengalami, limbah berikut yang tidak dapat didaur ulang adalah, perhatikan gambar berikut matematika kelas 8, perhatikan gambar berikut ini gambar tersebut adalah mata uang negara, hewan berikut yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah, analytic youtube yang perlu kita perhatikan agar channel youtube kita dapat berkembang adalah, bakteri berikut dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah, perhatikan gambar berikut judul iklan tersebut adalah, perhatikan gambar amperemeter berikut hasil pengukuran pada gambar adalah, perhatikan gambar berikut matematika kelas 7, bakteri berikut dapat menyebabkan penyakit gonorrhea adalah News