October 5, 2023 Peranan Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia Sangat Besar Karena Peranan Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia Sangat Besar Karena – Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP (Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Penulis, Praktisi) Bersertifikat ‘Auditor Ahli’; ‘Analis Personalia Ahli’ Bersertifikat; Bersertifikat ‘Keuangan Daerah’; Bersertifikat ‘Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah’ 2 Materi : 1. Pengertian dan ciri-ciri utama perdagangan antar bangsa. 2. Keuntungan Perdagangan Internasional. 3. Alasan perlunya perdagangan antar negara. 4. Penyebab Perdagangan Internasional. 5. Peranan perdagangan antar negara terhadap keberlangsungan suatu negara. 6. Pandangan tentang Perdagangan Bebas. 7. Manfaat perdagangan internasional bagi pembangunan ekonomi negara berkembang. 8. Permasalahan Persaingan Industri Global. 9. Dampak Internasionalisasi. Peranan Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia Sangat Besar Karena 3 Referensi Buku : 1. Nopirin. Ekonomi internasional. Edisi Penerbit BPFE Yogyakarta. 2.Joseph G. Nellis dan David Parker. Hakikat ekonomi. Edisi Penerbit Andi. Yogyakarta. 3. Andre Ferrianto. Perdagangan Internasional: Proses Ekspor Impor Lengkap Penerbit Buku Baru Press. Yogyakarta. 4. Prathama Rahardja dan Mandala Manuranga. Teori Makroekonomi: Lembaga Publikasi Pengantar, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 5. Pontas M. tirai Operasi Bisnis Internasional: Penerbit Teori, Kebijakan dan Realitas Lembaga Bisnis dan Ekonomi Universitas HKBP Nomensen. Medan. Pt Surya Inti Primakarya Perdagangan antar negara (perdagangan internasional) adalah perdagangan yang melibatkan lebih dari satu negara. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi dan komersial yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain berdasarkan kesepakatan bersama. Populasi yang dimaksud dapat berupa : – antar individu (individu ke individu); – antara individu dan pemerintah negara tersebut; – Pemerintah suatu negara adalah pemerintah negara lain. Ciri-ciri perdagangan antar negara yang paling penting adalah: Keterlibatan dua pihak atau lebih dari lebih dari satu negara. Dengan kata lain, perdagangan antar negara melintasi batas negara yang terlibat. Pengadaan barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri sendiri. Contoh: Negara maju membutuhkan karet alam, namun komoditas tersebut tidak dapat diproduksi di negaranya. Sehingga mereka harus mengimpor karet alam dari negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. b Spesialisasi akan memberikan manfaat. c Memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. d Transfer teknologi modern. Artinya, perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara manajemen yang lebih modern. 1. Setiap kelompok masyarakat hanya dapat memproduksi barang dalam jumlah dan jenis tertentu tergantung pada jumlah dan jenis sumber daya yang tersedia. Dengan memadukan berbagai ‘kapasitas’ seluruh kelompok yang ada dalam masyarakat, maka setiap bangsa atau negara pada akhirnya akan menjadi produsen berbagai macam barang. Jika kita melihat semua negara di muka bumi ini, kita dapat melihat bahwa terdapat perbedaan dalam jumlah dan jenis sumber daya yang tersedia di berbagai negara. Misalnya saja, perbedaan sumber daya seperti teknologi telah memastikan bahwa beberapa negara dapat membuat barang tertentu lebih baik dan lebih murah. Contoh: Amerika Serikat masih menjadi salah satu negara yang mampu membuat berbagai jenis pesawat menjadi lebih baik. Perbedaan tersebut kemudian dapat mengakibatkan suatu negara menjadi satu-satunya negara yang dapat memproduksi suatu barang tertentu. 2. Karena suatu negara membutuhkan barang yang hanya dapat dibuat oleh negara lain, atau dapat dibuat dengan harga murah oleh negara lain, maka perdagangan menjadi suatu kegiatan yang dibutuhkan oleh negara-negara tersebut. Sumber: Pontas M. Pardede, P. 4-5 Dalam revolusi informasi dan transportasi. Perkembangan era teknologi informasi, penggunaan sistem berbasis komputer, kemajuan di bidang informasi, penggunaan satelit, digitalisasi pengolahan data, perkembangan peralatan komunikasi dan lain-lain. b Saling ketergantungan kebutuhan. Setiap negara mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam segala aspeknya, baik itu dilihat dari sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun teknologi. Semua ini akan berdampak pada ketergantungan suatu negara terhadap negara lain. c Liberalisasi ekonomi. Kebebasan berdagang dan kerjasama berarti setiap negara akan mencari peluang melalui interaksi melalui perdagangan antar negara. d Prinsip keunggulan komparatif. Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimilikinya yang tidak dimiliki negara lain. Hal ini akan memberikan negara keuntungan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan. Peranan Angin Monsun Dan Jalur Rempah Dalam Konektivitas Budaya Di Asia Halaman All E Kebutuhan devisa negara. Untuk memenuhi segala kebutuhannya, setiap negara harus mempunyai cadangan devisa yang dapat digunakan untuk pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pendapatan dari perdagangan internasional. f Setiap negara mempunyai perbedaan selera. g Setiap negara mempunyai kondisi produksi yang berbeda-beda. Contohnya: Indonesia yang beriklim tropis mampu menghasilkan buah pisang dan kopi yang dapat ditukar dengan barang dan jasa dari negara lain. h Perbedaan budaya dan gaya hidup di setiap negara. Contohnya: Seni dan kerajinan yang dihasilkan suatu negara sangat dipengaruhi oleh budaya dan gaya hidup masyarakat yang bersangkutan. Sumber: Andre Ferrianto, hal 1. Perdagangan antar bangsa telah menyatukan dunia melalui integrasi bangsa, institusi, dan individu. 2. Perdagangan antar negara telah mempererat hubungan antar negara, sehingga dunia tidak lagi sebesar dulu. Artinya setiap negara merasakan adanya keterhubungan yang erat karena kerja sama yang terjalin melalui kegiatan perdagangan lintas batas negara. 3. Perdagangan antar negara memperkuat masing-masing negara dengan memasok pasar untuk berbagai kebutuhan masyarakatnya. Artinya setiap negara dapat menjamin kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda terhadap banyak barang yang masuk ke negara tersebut. 4. Perdagangan antar negara, dimana pengaruh suatu negara diperkuat terhadap negara lain yang menjadi mitra dagangnya. Contoh: Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang mampu memproduksi jet tempur, maka negara yang menjadi mitra pembelian jet tempur akan meningkatkan citra/pengaruh AS sebagai negara berteknologi tinggi telah meningkatkan produksinya. jet tempur. Pesawat Sumber: Pontas M. Pardede, P. 5-7 1. Secara historis prinsip dasarnya adalah bahwa negara yang berbeda berdagang dengan negara lain dan menyediakan barang bagi konsumen di satu negara yang hanya diproduksi oleh negara lain yang berbeda. 2. Prinsip keunggulan komparatif, bahwa perdagangan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan perekonomian suatu negara jika negara tersebut mengkhususkan diri dalam produksi barang dan jasa yang mempunyai keunggulan komparatif (efisiensi relatif superior). Sumber: Joseph G. Nellis dan David Parker, hal 1. Perdagangan di negara berkembang dapat meningkatkan konsumsi sumber daya dalam negeri. Artinya melalui hubungan perdagangan internasional, negara berkembang dapat melampaui titik produksi yang tidak efisien dan menggunakan sumber daya yang sebelumnya tidak dapat diserap oleh pasar dalam negeri. 2. Perdagangan internasional akan menciptakan wilayah dan pasar investasi baru yang mencakup produk-produk yang tidak dapat dijual di dalam negeri. 3. Perdagangan internasional bertindak sebagai sarana transfer ide-ide baru, teknologi yang lebih baik, serta keterampilan manajerial dan bidang keahlian lain yang diperlukan untuk kegiatan komersial. Tanpa perdagangan internasional, pengusaha suatu negara akan terus berjuang dengan metode-metode lama yang kurang efisien. Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Maju 12 Lanjutan…Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Pembangunan Ekonomi Negara Berkembang 4. Perdagangan internasional akan membantu merangsang produsen lokal dan membuka peluang bisnis baru yang menguntungkan. Artinya, untuk produk yang berasal dari negara lain, produsen/pengusaha lokal mendapat referensi untuk memproduksi barang/produk serupa. 5. Perdagangan antar negara akan mendorong dan memfasilitasi aliran modal internasional dari negara maju ke negara berkembang. Jika hubungan dagang terjalin dengan baik, maka perusahaan-perusahaan dari negara maju akan terdorong untuk berinvestasi langsung di negara berkembang dalam bentuk pendirian pabrik atau fasilitas produksi. Ketika hal ini terjadi, modal, teknologi, dan keterampilan manufaktur yang lebih baik berpindah dari negara maju ke negara berkembang. 6. Perdagangan internasional merupakan alat yang efektif untuk mencegah monopoli karena perdagangan pada dasarnya mengedepankan efisiensi masing-masing produsen dalam negeri sehingga dapat menghadapi persaingan dari negara lain. Karena kebutuhan akan persaingan begitu tinggi, tidak ada perusahaan yang mempunyai peluang untuk menjadi monopoli. Dalam Kebijakan Industri dan Perilaku Kompetitif. Kebijakan industri pemerintah dapat menetapkan tujuan dan arah perusahaan, mendanai CSR dan penelitian dan pengembangan, serta mempengaruhi posisi perusahaan dalam persaingan global dengan berbagai cara. Perilaku kompetitif dapat berupa hubungan yang kompleks antara peserta yang bersaing dalam industri global. b Hubungan dengan pemerintah tuan rumah di pasar-pasar utama. Pemerintah tuan rumah mempunyai berbagai mekanisme yang dapat menghambat operasional perusahaan global. Jika pemerintah tuan rumah mengeksploitasi kekuasaan mereka, mereka dapat mencegah persaingan global atau menciptakan banyak kelompok strategis yang berbeda dalam suatu industri. c kompetisi sistematis. Perusahaan memandang persaingan bersifat global dan merumuskan strategi yang sesuai. Persaingan melibatkan pola lokasi pasar, fasilitas, dan investasi yang terkoordinasi di seluruh dunia. d Kesulitan dalam analisis pesaing. Analisis ini sulit dilakukan dalam industri global karena adanya perusahaan asing dan kebutuhan untuk menganalisis hubungan yang sistematis. Analisis terhadap perusahaan asing dapat mencakup keberadaan perusahaan asing yang ada, pertimbangan organisasi yang sulit dipahami oleh pihak luar, seperti praktik ketenagakerjaan dan struktur tata kelola. Sumber: Pandji Anorga. Manajemen bisnis. urusan Internasionalisasi berdampak pada: a. Struktur Industri dan Persaingan Artinya, ciri terpenting internasionalisasi bisnis adalah meningkatnya persaingan internasional. Persaingan internasional terjadi ketika konsumen mencari pemasok dari luar negeri selain dari dalam negeri dan ketika produsen bersedia dan mampu memasok merek asing selain merek dalam negeri. Munculnya persaingan internasional mengisolasi suatu industri dari kekuatan persaingan yang ketat yang menjadi medan pertempuran. Internasionalisasi juga meningkatkan intensitas persaingan di pasar nasional, sehingga mempengaruhi struktur industri. b Memiliki keunggulan kompetitif. Artinya, untuk bersaing secara internasional, perusahaan harus menciptakan keunggulan kompetitif terhadap perusahaan yang mempunyai sumber daya dan kemampuan tetap di lingkungan nasional yang berbeda. Hal ini akan berdampak secara umum. Sumber: Pandji Anorga, Manajemen Bisnis, hal Daya beli konsumen di pasar internasional lebih besar dibandingkan dengan pasar lokal. – Transaksi ekspor/impor kuantitatif Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional, Penyebab, Manfaat, Dan Bentuknya Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa indonesia untuk mencapai, peranan asean bagi indonesia, jurnal perdagangan internasional indonesia, manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian indonesia, peranan asean bagi bangsa indonesia, dampak perdagangan internasional bagi indonesia, mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa indonesia, peranan indonesia dalam perdagangan internasional, peranan perdagangan internasional, peranan pbb bagi indonesia, perdagangan internasional di indonesia, manfaat perdagangan internasional bagi indonesia News