January 16, 2024 Nilai Tidak Terbentuk Atas Dasar Nilai Tidak Terbentuk Atas Dasar – Hakikat Pancasila adalah ideologi terbuka. Kesadaran akan ideologi. Kriteria, Batasan dan Definisi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Pentingnya Pancasila sebagai sumber nilai. Pancasila adalah sumber nilai. Pancasila adalah ideologi terbuka. Kesadaran Pancasila. Hakikat Pancasila. Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pancasila adalah model pembangunan. Politik. Sektor ekonomi. Sektor sosial. Budaya sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka di bidang reformasi pertahanan dan keamanan Inti Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka 1. Pengertian Ideologi Ideologi Ide Lihat Konsep Logika Teori Pengetahuan Hasil penemuan dalam berpikir berupa pengetahuan/teori. Kumpulan ide sistem yang dijadikan prinsip, pendapat/peristiwa yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Pakar ideologi politik Soerjanto Poespo Wardojo menganggap prinsip sebagai ciri sikap individu/bangsa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kamus Besar Bahasa Indonesia Idiologi adalah kumpulan nilai, gagasan, norma, keyakinan, dan penilaian yang dilakukan oleh individu/kelompok yang menjadi landasan dalam menentukan sikap terhadap peristiwa dan permasalahan politik yang dihadapinya serta menentukan perilaku politik. Nilai Tidak Terbentuk Atas Dasar 3 Ideologi Sumarno merupakan suatu kesatuan yang luas dari gagasan-gagasan dasar dan sistematik tentang kehidupan manusia. Idiologi Krech, Crutchfield, Ballachey adalah doktrin berpikir/cara berpikir tentang seseorang, golongan, atau lainnya. Menurut Koento Wibisono, terdapat persamaan di antara seluruh unsur ideologi. Seperangkat keyakinan ini berfokus pada perilaku atau tindakan manusia yang bersifat pembantu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mitos artinya setiap ideologi selalu mempunyai mitos tentang suatu hal secara optimis. Artinya mengajarkan bagaimana ideologi sebenarnya bisa dicapai. Loyalitas artinya setiap ideologi selalu memerlukan kesetiaan dan komitmen yang setinggi-tingginya dari para pengikutnya. Ideologi politik adalah terbentuknya keyakinan/program suatu bangsa, negara, partai politik/perkumpulan politik yang bertujuan untuk mencapai tujuan politik. Apa Saja Faktor Faktor Pembentuk Kelompok Sosial? Ini Penjelasannya 4 Fungsi ideologis: Struktur kognisi, yaitu pengetahuan umum yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memahami dan menafsirkan dunia dan peristiwa alam. Orientasi dasar dengan membuka kesadaran yang memberi makna dan mengungkapkan tujuan hidup manusia. Standar yang menjadi pedoman dan petunjuk bagi siapa pun dalam berbuat atau berbuat. Memberi dan bagaimana seseorang menemukan jati dirinya. Kekuatan yang dapat memberikan kesenangan dan memotivasi seseorang untuk melakukan tindakan dan mencapai tujuan pendidikan sehingga orang/masyarakat memahami dan menghargai perilakunya sesuai dengan norma. Merupakan suatu tujuan/cita-cita yang diputuskan bersama oleh masyarakat. Ini adalah prosedur penyatuan sosial dan penyelesaian konflik. Ciri-ciri ideologi tertutup adalah: 1. Nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi tersebut bukan berasal dari masyarakat itu sendiri. 2. Penerapan nilai-nilai ideologi yang dikenakan pada masyarakat. 3. Konten bukan sekedar tentang nilai dan cita-cita tertentu, tetapi tentang kebutuhan yang tidak realistis, praktis dan ekspresif. Ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan secara eksternal. 2. Yang menjadi landasan bukanlah keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil pemikiran berdasarkan konsensus sosial. 3. Nilai-nilai ideologis bersifat luas dan mendasar, sehingga isinya tidak bekerja secara langsung. Sebuah doktrin yang diyakini kebenarannya mengatur sikap yang menekankan kebebasan individu. Ciri-ciri : a. Sistem perekonomian kapitalis b. Perekonomian diserahkan kepada individu. C. Dalam politik dikenal adanya perjuangan D. Masyarakat cenderung mengutamakan kepentingan pribadi E. Dalam ideologi, ideologi yang diterapkan Benar. Ciri-ciri : a. Sistem perekonomian, statistik b. Sistem politik tertutup hanya mengakui satu partai (Partai Komunis) c. Rakyat hanya obyek negara d. Jangan percaya pada Tuhan. e. Masyarakat hanya mengakui satu kelas sosial. Definisi: a. Pancasila senantiasa berinteraksi secara dinamis dengan nilai-nilai dasar yang tidak berubah, dan penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan aktual setiap masa. B. Pancasila dapat membuka harga dari luar tanpa mengubah harga dasarnya. C. Pancasila dapat berkembang secara kreatif dan dinamis untuk memenuhi kebutuhan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya. Oleh karena itu: tidak kaku, tertutup, statis, tetapi terbuka, praktis, dinamis, dapat diprediksi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan saat ini tanpa mengubah nilai-nilai fundamentalnya, serta dapat memecahkan permasalahan-permasalahan baru dan praktis yang selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman. waktu. Kliping Konflik Dan Kekerasan Nilai Inti: Kelima nilai inti harus konstan dan tidak dapat diubah. Demi kepentingan stabilitas nasional: Penghapusan nilai-nilai inti dapat dilakukan sepanjang tidak membahayakan stabilitas dan integritas nasional. Larangan ideologi komunis-Marxis Nilai Inti : Nilai-nilai yang tetap/tidak berubah yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Biaya peralatan: nilai-nilai dari nilai-nilai inti yang diuraikan lebih lanjut secara kreatif dan dinamis dalam bentuk arah, kebijakan, strategi, tujuan, dan badan eksekutif. Misalnya UUD 1945, ketetapan MPR, peraturan perundang-undangan. 3. Amalan/Nilai: Nilai-nilai yang benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menghargai kerjasama, kerukunan. Dimensi cita-cita yaitu nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila bersifat sistemik, rasional, komprehensif, mampu memberikan optimisme, harapan dan motivasi untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Dimensi standar adalah nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila harus dituangkan dalam sistem standar yang terdapat dalam standar negara. Pancasila adalah standar tertinggi negara hukum dan prinsip dasar negara. Dimensi realitas, yaitu ideologi, harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat dalam segala aspek kehidupan. 1. Pentingnya Pancasila sebagai Sumber Nilai Nilai adalah sesuatu yang bernilai, bermanfaat, indah, menggugah dan menyadarkan manusia akan nilai dan harkat dan martabatnya, yang dilandasi oleh pemikiran kreatif, dan keyakinan masyarakat, golongan, atau ras. . Banyak pendapat para ahli mengenai pengertian nilai a. Kamus ilmiah populer, nilai adalah konsep tentang apa yang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna serta lebih abstrak dari standar. B. Nurse dan Daniel Fernandez Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan/tidak diinginkan yang mempengaruhi sikap sosial orang-orang yang menganut nilai-nilai tersebut. Pengertian Lembaga Sosial: Fungsi, Ciri, Tipe, Jenis Dan Contoh Ke-13 jenis nilai Alport tersebut terbagi menjadi: a.Nilai teoritis D.Nilai sosial B.Nilai ekonomi D.Nilai politik c.Nilai estetika f.Nilai agama2. Prof.Ph.D. Notonagoro berbeda dalam: a. Nilai materi adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia b. Nilai adalah segala sesuatu yang berguna bagi seseorang dalam bertindak atau beraktivitas. C. Nilai-nilai spiritual inilah yang bermanfaat bagi jiwa manusia. 2. Pengertian Pancasila Panca Lima Etimologi Asas Sansekerta Asas / Pokok-pokok Sotasoma Pancasila Kitab Mpu Tantular + Kitab Mpu Prapanca Negarakertagama Jangan Berperilaku Kekerasan Pancasila Mencuri yang jahat, berbohong, mabuk / minum A. Berdirinya BPUPKI/Dokuritsu Junbi Coosakai – Didirikan pada tanggal 29 April 1945 – Diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 – Ketua : dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat – Pengganti: Ichibangase + R.P. Surozo – Tugas : Menggali kemungkinan Indonesia merdeka, mempersiapkan Indonesia merdeka, menyiapkan dasar negara Indonesia merdeka, menyiapkan konstitusi untuk Indonesia merdeka. 16 I. 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 Pembahasan: Landasan Negara Indonesia Merdeka a. Tn. Moh Yamin b. Tn. Soepomo c. Ir. Sidang BPUPKI Suekarno II, Juli 1945. Fokus pembahasan: Rancangan Undang-undang Dasar Kemerdekaan Indonesia. Berikut ini adalah dasar pembentukan negara dari tokoh ras manusia peri a. Moh Yamin Peri Tuhan 29 Mei 1945 Peri kesejahteraan rakyat Dinamika Dan Perkembangan Masyarakat Yang Majemuk Menuntut Peningkatan Peran, Fungsi, Dan Tanggung Jawab Partai Politik 17 Persatuan b. Soepomo Kewarganegaraan 31 Mei 1945 Kebuntuan internal Pertimbangan keadilan sosial Nasionalisme Indonesia – nasionalisme – internasionalisme c. Ir. Soekarno Mufakat atau Demokrasi 1 Juni 1945 Kesejahteraan Sosial Ketuhanan Sosial Nasionalisme, Trisila, Sosial Demokrat, Kepercayaan Indra Seila Go Tongrong Untuk memantau hasil rapat, dibentuk panitia khusus: 1. Panitia Penyusunan / Sembilan / Anggota Minoritas: Ir. Sokano – KH. Wachid Hasyim Moh. Topi – Tuan. Moh Yamin Abikosno Cokrosujoso – Abdulkahar Muzakir H. Agus Salim – Bpk. A.A Maramis Bpk. Achmad Subardjo Tanggal 22 Juni 1945 berganti nama menjadi UUD Jakarta yang menjadi bentuk dasar negara Pancasila 2. Panitia Penyusunan Rancangan Lembaga Konstitusi Ketua : Ir. Keluaran Soekarno : Penyusunan Rancangan Undang-undang Dasar tanggal 16 Juli 1945. Materi yang dihilangkan dari hasil Sidang BPUPKI Kedua 3. Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan Moh Hatta 4. Komite Keamanan Dalam Negeri (Peta) Presiden Abikusno Cokrosujoso Didirikan 7 Agustus 1945 – Presiden Ir. Sokano dan Wakil Presiden. Hatta – Pada tanggal 12 Agustus 1945 diadakan pertemuan dengan jenderal. Hasil pertemuan Terauchi : a. Soekarno dan Moh Hatta diangkat menjadi Ketua dan Wakil Ketua PPKI b. Panitia dapat bersidang mulai tanggal 19 Agustus 1945 c. Keberhasilan PPKI sepenuhnya bergantung pada panitia. Sidang PPKI: 1. 18 Agustus. Hasil sidang: a. Penetapan awalan UUD 1945 b. Pembentukan lembaga pokok UUD 1945. Tujuan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Makna Dan Fungsinya C. Seleksi Ir. Sukarno dan Moh. Hattha adalah Ketua dan Wakil Ketua d. Pada suatu waktu, tugas presiden dibantu oleh komite nasional. 19 Agustus 1945 Hasil pengujian : a. Formulir Pelayanan 12 b. Membagi Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi 8 provinsi 3. 22 Agustus 1945 Hasil ujian : a. Pemilihan anggota Komite Nasional b. Membentuk komite nasional. PNI merupakan partai satu partai yang mendirikan BKR (Badan Keamanan Rakyat) 4. Hakikat Pancasila a. Sistematis (berurutan) artinya urutannya tidak dapat diubah. B – Kesatuan organisme utuh (keseluruhan sederhana dan gabungan) artinya satu prinsip tidak dapat dipisahkan dari prinsip lainnya. Ciri-ciri dan ciri-ciri Pancasila dapat digambarkan dalam bentuk piramida dengan hierarki sebagai berikut: Sila I Sila II Sila III Sila IV Sila V Pelajaran 1 merupakan dasar dan animasi Pelajaran II, III, IV dan V 2. Pelajaran 2 terinspirasi oleh Pelajaran 1 dan Meditasi 3. Teknik dasar passing atas bola voli, pola dasar wanita bagian atas, teknik dasar passing atas News