November 8, 2023 Mengidentifikasi Ciri Fisik Ikan Udang Cumi-cumi Rumput Laut Daging Telur Mengidentifikasi Ciri Fisik Ikan Udang Cumi-cumi Rumput Laut Daging Telur – Pemberitahuan penting mengenai pemeliharaan server terjadwal pada hari Minggu, 26 Juni (GMT) mulai pukul 02.00 hingga 08.00. Situs ini tidak akan berfungsi selama waktu yang diumumkan! LEMBAR KERJA-1 (LK-1) Nama kelompok : ……………………………. ………………………………………….. .. …………. ………… .. Nama anggota : …………… … …………………………………………… .. …………………… ……. Kelas : …. ……. . . . ………………………….. ……………… …. …………… ……………………………. . .. ……… Kenali ciri-ciri fisik ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu di sekitar anda! Ciri-ciri fisik, sikap terhadap budaya, jenis bahan, bentuk, warna, cita rasa lokal, ungkapan perasaan: ………………………. ……………………………………………… … … …………… …………………… … .. ……………………….. ………….. ….. …………………………………. …… …. ………………………………………… .. ….. …………………………………. ………….. ….. .. .. ……………………. …………………………… ……………………… …………………………… …………………… ………………. .. ……………… …. …. …………… mengenal ikan, udang, cumi-cumi, laut di dalam negeri Tahukah anda ada jenis-jenis alga, daging, telur dan susu? Apa manfaat lainnya? Cobalah untuk memperluas wawasan pengetahuan Anda. 1. Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui komposisi dan manfaat ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu? 2. Bagaimana seharusnya sikap Anda terhadap Tuhan dan negara Anda? 3. Tahukah anda kandungan nutrisi dan manfaat lainnya dari ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu? Kerajinan 143 Mengidentifikasi Ciri Fisik Ikan Udang Cumi-cumi Rumput Laut Daging Telur 3. Cara Pengolahan Memasak adalah kegiatan menyiapkan/mengolah pangan dalam wadah siap saji dengan cara memanaskan pangan agar aman untuk dikonsumsi. Memasak melibatkan berbagai metode, teknik, peralatan, dan kombinasi bumbu dan rempah untuk menghasilkan cita rasa yang lezat. Makanan mentah atau belum diolah sebenarnya kaya akan nutrisi. Makanan yang tidak dimasak atau diolah dengan benar, seperti menggoreng ikan hingga kering, dapat mengubah komposisi makanan sehingga dapat merusak protein pada ikan. Namun penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru lebih bergizi setelah dimasak karena adanya tambahan nutrisi lain, seperti sayur dan buah. Cara umum memasak ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu antara lain merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, dan memanggang. Di kelas delapan, Anda mempelajari 3 cara: merebus, mengukus, dan menggoreng. Sekadar mengingatkan, cara memasaknya adalah sebagai berikut. A. Perebusan Merebus adalah pelunakan atau pemasakan zat gizi dalam suatu cairan (air, kaldu, santan atau santan) pada suhu 1000°C. Makanan harus direndam dalam cairan. Fungsi cairan adalah untuk menumbuhkan unsur hara. Jika suhu bervariasi antara 850-960 derajat Celcius Sumber: Dokumen Kemendikbud dan Gambar 4.23 Jika cairan yang digunakan untuk merebus disajikan bersama makanan, cara ini disebut perburuan liar. Makanan tidak boleh terlalu lunak untuk menjaga kandungan vitaminnya. Alat yang digunakan biasanya berupa mangkuk. 144 Kelas IX SMP/MTs Semester 1 Sistem Akuntansi Perusahaan Jasa: Definisi & Karakteristik B. Mengukus adalah memasak makanan di bawah air mendidih dengan uap panas, dan makanan/bahan masak tidak bersentuhan dengan air kukusan tersebut. Makanan ditaruh bersamaan, lalu uapnya disebarkan ke sekeliling makanan yang dikukus. Biasanya Sumber : Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.24 Kukusan dengan menggunakan alat seperti gayung/panci batu, wajan dan kukusan atau calakat. C. Penggorengan Penggorengan adalah suatu cara memasak dengan cara menaruh bahan makanan di dalam minyak yang sudah dipanaskan. Minyak yang banyak dapat digunakan untuk menggoreng (deep fry) sehingga makanan yang digoreng terendam minyak dan digoreng dengan sedikit minyak (penggorengan/penggorengan dangkal), sumber : dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.25 Menggoreng misalnya menggoreng telur dadar atau telur mata sapi, menumis sayur dan bumbu. Namun ada juga yang menggoreng (roasting), yaitu memasak dalam wajan yang makanannya bersentuhan langsung dengan wajan tersebut. Cara ini biasanya untuk memanggang biji kopi. Ada yang menggunakan pasir sebagai media pemanggangan, biasanya untuk memanggang kerupuk mallard/kerupuk solar atau kacang kupas. Cara menggorengnya adalah sebagai berikut. 1. Panci bersih dan kering. 2. Panaskan wajan dengan minyak secukupnya. Setelah panas, masukkan bahan-bahannya. 3. Goreng hingga masakan yang diinginkan siap. Kerajinan 145 Memanggang Memanggang merupakan suatu cara memasak makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan bara api yang dipanaskan hingga menjadi bara panas. Teknik ini biasa dilakukan pada ruangan terbuka, Sumber : Dokumen Kemendikbud Gambar 4.26 Pembakaran dengan sumber panas yang berasal dari bagian bawah alat yang disebut pemanggang. Cara pembakarannya adalah sebagai berikut. 1. Siapkan alat pembakar. Isi panggangan dengan bahan bakar arang/batok kelapa. 2. Nyalakan arang hingga bara api panas. Jika Anda menggunakan kompor gas dengan pemanggang, langsung nyalakan. 3. Letakkan makanan di atas pemanggang sambil diayun-ayun agar bara api tetap terjaga. Jika menggunakan kompor gas, Anda bisa langsung membakarnya tanpa mengeluarkan udara hingga makanan matang. e. memasak (memasak) a. Memanggang merupakan suatu cara memasak makanan dengan menggunakan udara panas agar bahan yang dimasak mendapat panas secara konstan dari segala arah. Peralatan umum untuk memasak adalah: microwave dan oven. Langkah-langkah memasaknya adalah sebagai berikut. 1. Siapkan loyang dan masukkan ke dalam oven. 2. Letakkan pemanggang di atas kompor selama kira-kira. 5-10 menit hingga diperoleh suhu Sumber : Dokumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.27 dipanaskan sesuai keinginan. (A) Panggangan Modern 3. Memasukkan makanan ke dalam mesin (B) Panggangan Tradisional 146 Kelas IX SMP/MTs Semester 1 Masak sampai matang. Lamanya pemanggangan sesuai dengan jenis makanan dan jenis olahannya, karena setiap jenis makanan dan jenis olahan mempunyai tingkat kematangan yang berbeda-beda (matang/kering, setengah matang/kering, lembab). 4. Jika menggunakan oven microwave atau oven listrik, Anda dapat langsung menyalakannya dan mengatur suhu/waktu sesuai kebutuhan. Kelompok tugas 2 Observasi dan wawancara Amati lingkungan sekitarmu! Wawancarai chef/koki dan observasi proses pengolahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu. Ajukan pertanyaan berikut kepada orang-orang di sekitar Anda: 1. Bahan apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana cara memilih bahan? 2. Alat apa saja yang digunakan? 3. Bagaimana proses produksinya? 4. Apa saja bahan kemasannya dan bagaimana cara penyajiannya? 5. Sebutkan keselamatan kerja dan hal-hal khusus yang perlu diperhatikan selama produksi. Saat melakukan observasi dan wawancara hendaknya berbicara kepada teman satu kelompok dengan sikap baik hati, sopan santun, kerjasama dan toleransi. (Lihat LK-2) Lembar Kerja 2 (LK-2) Nama Kelompok : …………………………….. . . . ……………………………….. Nama anggota : …… . …………………………………………. ………… …………….. …………….. Kelas : .. …………………………………………. ……… ……………………. ……. Laporan kelompok: observasi dan wawancara di lingkungan sekitar Prakaria, ikan, udang, cumi, pengolahan rumput laut, daging, telur dan susu 147 Bahan : alat : • • • • proses pengemasan dan penyajian (desain dan penulisan (bahan desain dan penulisan dan pengolahan) caranya) • • • • mengungkapkan perasaan : …………. … . ………………………………………… .. ………………………………………… …. …………………………………………… … …. ………………………….. ………. … …. ………………………………………… .. ………………………………………….. .. … . …………….. 4. Tahapan pengolahan pengolahan makanan tergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan aplikasi yang kita inginkan. Dalam pengolahan pangan, kita harus terbiasa merencanakan/merancang proses produksinya agar pangan olahan tersebut bermanfaat, terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan bila diperlukan. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah proses pengolahan dalam penyiapan pangan olahan hingga menghasilkan produk yang layak diolah, enak, akurat dalam pengolahan, estetis dalam penyajian dan pengemasan, serta aman bagi kesehatan. Di bawah ini adalah diagram alur/langkah-langkah pemrosesan untuk mengingatkan Anda tentang langkah-langkah pemrosesan yang Anda pelajari di kelas 8. 148 Kelas IX SMP/MTs Semester 1 Manfaat Hasil Perikanan Dan Peternakan Perencanaan : persiapan : – penentuan kebutuhan – penyiapan ide materi (planning (analisis kebutuhan pembelian bahan sesuai kebutuhan pengolahan pangan, alat dan kondisi pengolahan pangan/lingkungan kelas/kelompok/keluarga mulai dari pengulitan/persiapan pada saat mencuci) ) perencanaan produk – proses produksi, pengolahan makanan. Keselamatan dan permasalahan kerja – Ide/Ide (pengembangan fitur lainnya) Rencana/desain proses produksi Pengemasan : berkenaan dengan makanan – – wadah penyajian dan simbol identifikasi kebutuhan) Estetika : – wadah pengemasan, estetika – hasil/produk dan rasa kesehatan Pengolahan makanan – evaluasi semua Gambar 4.28 Alur/langkah proses. Sebagai bahan penyempurna proses atau tahapan persiapan pengolahan di Indonesia, masyarakat biasanya mengolah ikan dan daging untuk dijadikan berbagai lauk pauk/lauk pauk. Itu semua tergantung tradisi dan kearifan pangan setempat. Oleh karena itu, Indonesia memiliki beragam olahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang menjadi makanan khas daerah. Olahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu mempunyai keunikan tersendiri disetiap daerah karena penggunaan bumbu dan rempah yang berbeda serta kombinasi dan campuran yang berbeda pula, mempunyai cita rasa yang unik dan berbeda. Sebelum mengolahnya, kita perlu menyiapkan alat dan bahan, termasuk bumbu dan rempah yang akan digunakan. Pengetahuan tentang bumbu dan rempah sangat penting dalam mengolah makanan. Rempah-rempah berperan sebagai penyedap rasa dan dapat menciptakan rasa yang berbeda pada makanan olahan dengan senyawa dan senyawa tertentu. Selain itu, rempah-rempah juga dapat berperan sebagai pengawet pada makanan, karena beberapa kandungan pada rempah-rempah yang digunakan bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen. Kerajinan 149 Di bawah ini beberapa jenis bumbu dan bumbu yang digunakan dalam pengolahan makanan. Ciri Ciri Rempah Di Indonesia dikenal berbagai jenis cabai antara lain cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai merah rawit, cabai merah rawit, cabai hijau keriting 1 buah, dan cabai hijau besar. Cabai merah memberi rasa pedas dan warna merah pada makanan. Bawang merah (Allium cepa L) memberikan rasa dan aroma yang lezat pada makanan serta bersifat antimikroba. Selain umbinya, daun dan batangnya juga digunakan dalam beberapa masakan. Bawang putih (Allium sativum). Selain menambah rasa dan aroma yang nikmat pada makanan, bawang putih juga bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung zat penurun kolesterol dan juga memiliki sifat antimikroba yang kuat seperti sorgum. Jahe (Zingiber offcinale). Rasa rimpang ini pedas dan sedikit pahit. Jahe banyak digunakan sebagai bumbu masakan ikan dan daging. Jahe bisa digunakan pada olahan ikan Distributor rumput laut, bubuk rumput laut, nori rumput laut, alat pengering rumput laut, harga rumput laut, rumput laut, jual beli rumput laut, rumput laut kering, mesin pengering rumput laut, jual rumput laut kering, finna kerupuk udang rumput laut, rumput laut mama suka News