October 30, 2023 Jelaskan Implementasi Pancasila Pada Periode Periode 1945-1950 Jelaskan Implementasi Pancasila Pada Periode Periode 1945-1950 – MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN NASIONAL DAN BERNEGARA NIKO GARA Disampaikan dalam seminar empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Manado, 8 September 2012. Workshop Pengawasan Hotel Novotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Jelaskan Implementasi Pancasila Pada Periode Periode 1945-1950 DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA SEBAGAI LANDASAN NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX Semester 5 SMP IISS JAKARTA. Makalah Penerapan Pancasila Pada Masa Orde Lama Kompetensi Utama Menghargai dan menghayati ajaran agama yang diikuti Menghargai dan mengapresiasi perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), sopan santun, percaya diri, interaksi efektif dengan lingkungan sosial dan alam yang mampu. memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, serta fenomena dan peristiwa terkait yang terlihat oleh mata. Pengembangan, penyajian dan penalaran dalam ranah spesifik (menggunakan, menganalisis, mengumpulkan, mentransformasikan, dan mencipta) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sejenis dalam perspektif/teori Kompetensi Utama. 1.1 Menghargai perilaku keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sosial internasional 2.1 Menghargai keagungan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan pedoman hidup bangsa 3.1 Memahami dinamika perwujudannya Pancasila sebagai landasan negara dan kehidupan bangsa 4.1 Pemaparan hasil kajian nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan kehidupan berbangsa sesuai dinamika perkembangan masa kini 4.8 Bentuk-bentuk kekinian partisipasi dan tanggung jawab masyarakat yang mencerminkan komitmen terhadap kompetensi inti integritas nasional Bahan utama: Hakikat dan Sejarah Pembentukan Pancasila. Penerapan Pancasila dari masa ke masa. Masa orde lama yang meliputi tahun 1945 – 1950. 1950 – 1959 tahun. Masa reformasi. Nilai-nilai Pancasila menurut perkembangan saat ini. Inti dari ideologi terbuka. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi. Perwujudan terbuka nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan material berbagai kalangan. BPUPKI NARA 28/5 s/d 1/6-1945 KONSEP DASAR NEGARA Tuan SOEPOMO Tuan MUH.YAMIN Tuan SOEKARNAO 1. PERSATUAN 2. KELUARGA 3. ORANG DALAM DAN ULANG TAHUN 5. KEADILAN 1. KEBANGSAAN IDON 2. INTERNASIONAL ATAU KEMANUSIAAN 3. KUSHI ATAU DEMOKRASI 4. MANFAAT BAGI RAKYAT 5. TUHAN YANG MAHA ESA 1. KEBANGSAAN 2. INTERNASIONAL 3. IMOBILITAS. ORANG ORANG Penerapan Pancasila Pada Periode Tahun 1945 UNTUK PENERAPAN SYARIAH ISLAM YANG BERDEDIKASI DENGAN TUHAN H.SOEKARNON (KETUA) Dr. Muh HATTA Bpk. A.A. MARAMIS K.H. WAHID HASYIM ABDUL KAHAR MUZAKIR ABIKUSNO TJOKROSUJOSO HAJI AGUS SALIM Bpk. Ahmad Subarjo Bpk. KOMISI MUHAMMAD YAMIN 9 22 JUNI 1945 CIPTAAN TUHAN UNTUK PENERAPAN SYARIAT ISLAM JAKARTA KEPADA PERSATUAN KEMANUSIAAN YANG Adil DAN BERADAB UNTUK KEAMANAN INDONESIA UNTUK PERWAKILAN ICE UNTUK PERWAKILAN MAJELIS PPKI 18 AGUSTUS 1945 PERUBAHAN PENTING HASIL MAJELIS UNTUK MENYETUJUI DAN MENYETUJUI HUKUM KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENGENALAN PANCASILA SILA I DALAM KERTAS JAKARTA “BAGI PENGETAHUAN ISLAM UNTUK PENERAPAN SYARIAT” UNTUK PENGHAPUSAN HUKUMAN. ORANG ASLI INDONESIA. PASAL 29 “UNTUK PENERAPAN SYARIAH ISLAM UNTUK MENGIKUTINYA” UNTUK MENJADI Penghapusan HUKUMAN. Pancasila terdiri dari dua kata Sansekerta: pañca yang berarti lima dan śīla yang berarti asas atau asas. Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia memuat: hanya digunakan di negara Indonesia. PANCASILA Pancasila=dana negara Berdasarkan MPR no. Tanpa Pancasila=dana negara Lks Kl 7 Smt 1 Aniflip FUNGSI DASAR PANCASILA SEBAGAI LANDASAN NEGARA Sebagai dasar negara, Pancasila ditetapkan sebagai norma dasar atau norma dasar negara, sehingga Pancasila menduduki norma hukum tertinggi dalam negara ideologi Indonesia. Pancasila merupakan cita hukum (staatside) baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis (konvensi). Sebagai pandangan hidup sebagai jiwa dan kepribadian/karakteristik suatu bangsa sebagai ideologi terbuka. Sebagai sumber dari segala sumber hukum FUNGSI DASAR PANCASILLA SEBAGAI PONDASI NEGARA. Pancasila sebagai pedoman hidup Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pedoman hidup, pedoman hidup, pedoman hidup dan pandangan hidup? Sebagai pedoman hidup bangsa, Pancasila berperan sebagai pedoman atau pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pandangan hidup yang dianut oleh masyarakat Indonesia berakar pada akar budaya dan nilai-nilai agama yang menjadi keyakinan masyarakat Indonesia, sehingga dengan pandangan hidup itulah masyarakat Indonesia dapat dan mampu melihat serta menyelesaikan permasalahan. wajah masing-masing. Pandangan hidup mempunyai makna sebagai pedoman bagi suatu bangsa, karena dengan pandangan hidup yang kuat maka suatu bangsa mempunyai landasan fundamental yang menjadi pedoman dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Dengan pandangan hidup yang jelas, maka bangsa Indonesia akan mempunyai pedoman dan arahan bagaimana mengenali dan menyelesaikan berbagai permasalahan politik, sosial budaya, ekonomi, hukum dan lainnya dalam masyarakat yang lebih maju. (Kelan.2000: 197). Pancasila sebagai pandangan hidup Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Pancasila sebagai ideologi nasional berperan sebagai cita-cita yang sejalan dengan fungsi pokok ideologi dan sebagai alat pemersatu masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai prosedur penyelesaian konflik. Dari segi politik, Pancasila merupakan konsensus politik, kesepakatan politik bersama antar kelompok di Indonesia. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Pancasila juga merupakan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila juga merupakan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pankasila sebagai Ideologi Pancasila mengandung makna bahwa Pankasila adalah suatu ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu pengetahuan yang diyakini kebenarannya dan dijadikan pedoman hidup serta pedoman masyarakat Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Oleh karena itu, ideologi Pancasila adalah ajaran, doktrin, teori, dan/atau pengetahuan tentang cita-cita (gagasan) bangsa Indonesia, yang diyakini kebenarannya, dikumpulkan secara sistematis, dan diberi petunjuk serta pelaksanaannya secara jelas. Ppkn Kls 9 K13 Dimensi Idealisme menekankan bahwa nilai-nilai inti yang terdapat dalam Pancasila bersifat sistematis, rasional, dan komprehensif. Berwatak Pancasila, beliau mampu memberikan harapan, optimisme dan dapat mendorong motivasi para pengikutnya untuk memperjuangkan cita-citanya. Dimensi normatif mengandung makna bahwa nilai-nilai Pancasila hendaknya dituangkan dalam suatu “sistem norma”. Dimensi realitas mengandung makna bahwa ideologi harus mencerminkan realitas kehidupan yang terungkap dalam masyarakat Pancasila. sebagai ideologi terbuka, secara struktural ia mempunyai tiga dimensi. Pancasila sebagai Karakter Bangsa Pancasila juga merupakan kepribadian bangsa. Artinya, sebagaimana bendera merah putih merupakan ciri bangsa atau negara Indonesia yang membedakannya dengan bangsa atau negara lain, Pancasila juga merupakan ciri bangsa Indonesia yang tercermin dalam sikap, perilaku, dan tindakan yang selalu ada. . keselarasan, keserasian dan keseimbangan sesuai nilai. – biaya Pancasila itu sendiri. Pancasila sebagai ciri khas bangsa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pasal 1 Ayat (3) Ketetapan Nomor III/MPR/2000 tentang Penerus Sumber Hukum dan Peraturan Perundang-undangan menyatakan bahwa “sumber utama hukum nasional adalah Pancasila. Dengan terbentuknya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa “Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum negara”, maka dengan lengkap disebutkan : Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Yang benar adalah sebagai berikut: sekaligus merupakan landasan filosofis bangsa dan negara, sehingga segala sesuatu yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.” Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. PERIODE AWAL KEMERDEKAAN 1945-1950 Periode Pancasila dan Undang-Undang Dasar Presiden 1945 ditetapkan pada periode ini, namun dalam praktiknya sistem tersebut tidak dapat dilaksanakan setelah lengsernya penjajah. Persatuan bangsa Indonesia mulai mendapat tantangan dan bermunculan upaya penggantian Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi komunis yang dilakukan oleh PKI melalui Pemberontakan Madiun tahun 1948 dan oleh DI/TII yang ingin mendirikan negara Islam. agama Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuviryo. Pemberontakan ini ditandai dengan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwirio pada tanggal 17 Agustus 1949. Tujuan utama berdirinya NII adalah untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dengan hukum Islam. Upaya menumpas pemberontakan ini memakan waktu yang cukup lama. Cartosoviryo dan pengikutnya baru ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962. Penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup menghadapi sejumlah permasalahan. Ada upaya untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar kehidupan bernegara dan berbangsa. Upaya tersebut terlihat dari munculnya gerakan-gerakan pemberontak yang bertujuan untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Dua pemberontakan terjadi pada periode ini, yaitu: 1). Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya adalah terciptanya negara Indonesia Soviet dengan ideologi komunis. Dengan kata lain, pemberontakan tersebut akan menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis. Pemberontakan ini akhirnya dapat ditumpas. AWAL KEMERDEKAAN Pdf) Implementasi Nilai Nilai Pancasila Sebagai Upaya Mencegah Penyebaran Pergerakan Paham Radikalisme Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa Indonsia MASA ORDER LAMA 1950-1959 Pada masa ini, penerapan Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang tidak terlalu menjamin stabilitas pemerintahan. Kalaupun dasar negara tetap Pancasila, rumusan sila keempat tidak mempunyai semangat musyawarah mufakat, melainkan suara mayoritas. Di bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan pemilu tahun 1955 yang dianggap paling demokratis. Periode 1956-1965. Daerah ini dikenal dengan demokrasi terpimpin, namun demokrasi tidak mempunyai kekuasaan rakyat, sehingga pemimpinnya adalah nilai-nilai pancasila, namun kepemimpinannya ada pada kekuasaan pribadi presiden soekarno. Dan itulah yang terjadi News