October 17, 2023 Gambarkan Diagram Yang Dapat Menjelaskan Proses Terjadinya Pembiasan Pada Sendok Gambarkan Diagram Yang Dapat Menjelaskan Proses Terjadinya Pembiasan Pada Sendok – Pemberitahuan penting untuk pemeliharaan server Minggu, 26 Juni (GMT) mulai pukul 2:00 hingga 8:00. Situs akan down selama waktu yang ditentukan! B) Pembentukan bayangan lukisan benda cermin yang dipantulkan lebih jauh dari R sinar datang FM M sumbu utama sinar pantul cermin benda Bayangan pantulan R Sumber : Dok. Kemdikbud Gambar 11.15 Ketika benda berada pada jarak lebih besar dari R dari cermin cekung, maka terbentuklah bayangan. Sifat-sifat bayangan apa yang terbentuk? Berdasarkan gambar tersebut, gambar yang dihasilkan adalah realistis, terbalik dan diperkecil. Benda di titik fokus F Sinar pantul Sinar datang Sumbu utama benda FM Sinar datang Cermin ujung Sumber : Dok. Kemdikbud Gambar 11.16 Jika benda berada pada titik fokus cermin cekung, di manakah bayangan terbentuk? Entah tidak ada gambar yang dihasilkan berdasarkan gambar ini atau gambar berada pada jarak tak terbatas. Ilmu Pengetahuan Alam 183 Gambarkan Diagram Yang Dapat Menjelaskan Proses Terjadinya Pembiasan Pada Sendok Benda di antara cermin dan F Bayangan benda Sinar datang Sumbu utama FM Sinar datang Cermin Sinar pantul Sumber : Dok. Kemdikbud Gambar 11.17 Apabila suatu benda berada di antara titik fokus dan cermin cekung, maka terbentuklah bayangan, apa ciri-ciri bayangan yang dihasilkan? Berdasarkan bayangan tersebut maka bayangan yang dihasilkan bersifat maya, vertikal dan diperbesar. Untuk memudahkan memahami kedudukan benda dan letak bayangannya, selain diagram sinar dan tiga sinar istimewa, juga dapat dipahami pembagian bilangan spasial pada cermin lengkung (teorema Esbach). Distribusi bilangan spasial cermin cekung dapat dilihat pada Gambar 11.18. Ruang IV Ruang I Ruang II Ruang III Cermin cekung FM Sumber : Dok. MOE Gambar 11.18 Pembagian ruang cermin cekung menurut teorema Esbach, misalnya benda diletakkan pada jarak lebih besar dari M (jarak III), maka bayangan yang dihasilkan akan berada pada jarak antara F dan M. (Ruang II). Karena menurut postulat Esbach, banyaknya ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (Robieck + Rimage = 5). 184 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Lembar Kerja Peserta Didik C) Persamaan cermin Persamaan cermin menyatakan hubungan numerik antara jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan ke cermin (s’) dan jarak fokus (f). 1 1 + 1 f= s s’ Dimana: f = jarak fokus (cm) s = jarak benda ke cermin (cm) s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin (cm) Selain persamaan ini , kamu juga perlu mengetahuinya. Perbesaran bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung. Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah h’ s’ M= h = s Dimana : M = perbesaran s = jarak benda ke cermin h = tinggi benda s’ = jarak ke bayangan (layar). Cermin h’ = tinggi bayangan Catatan: h’ positif (+) menandakan bayangan vertikal (dan maya) negatif h’ (-) bayangan terbalik (dan nyata) Mari kita pahami Contoh soal: Sebuah benda menjadi 10 cm dan diletakkan di depan cermin cekung. Jika jarak fokus cermin 6 cm, tentukan jarak bayangan yang terbentuk, nyatakan sifat-sifatnya, dan gambarlah diagram radiasinya! Ilmu Pengetahuan Alam 185 Diketahui : Jarak benda = 10 cm (di ruang II) Panjang fokus cermin = 6 cm Soal : Jarak bayangan (s’), sifat-sifat bayangan, bayangan diagram Jawaban : Jarak bayangan Perbesaran bayangan 1 s’ 15 1 s + 1 f = s’ M= s = 10 =1, 5 1 = 1 + 1 6 10 s’ 1 – 1 1 6 10 = s’ 5-3 = 1 30 s’ s’= 30 = 15 cm 2 Gambarlah sebuah sinar. Diagram Cahaya Masuk Benda Sumbu Utama Bayangan FM Sinar Pantul Ujung Cermin Sumber : Dok. Foto Kemendikbud Olahraga Iptek Gambar 11.19 Bayangan diagram sinar cermin ini Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil diagram sinar diperoleh bayangan nyata (bayangan di depan cermin), terbalik ( perhatikan gambar) hasil diagram sinar), diperbesar (gambar diagram radiasi fokus pada hasil dan hasil perhitungan M). 186 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 2) Cermin cembung a) Sinar istimewa pada cermin cembung Hukum pemantulan juga berlaku pada cermin cembung, yaitu. sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar spesifik dan diagram sinar cermin cembung dapat dilihat pada Tabel 11.3. Tabel 11.3 Sinar istimewa pada cermin cembung Sinar istimewa Diagram sinar a) Sinar datang sejajar Sinar pantul sinar pantul pada sumbu utama – Sinar tampak datang dari titik fokus (F). MF b) Sinar datang dari cermin cembung Sinar sampai pada titik fokus (F) – Sinar pantul datang sejajar sumbu utama MF. Sinar datang Sinar pantul c) Sinar datang dari cermin cembung ke pusat kelengkungan cermin MF tampak dipantulkan dari pusat kelengkungan. Ilmu Pengetahuan Alam Cermin Cembung 187 Untuk menggambar bayangan pada cermin cembung, Anda memerlukan setidaknya dua sinar istimewa dengan langkah-langkah berikut. (1) Pilihlah sebuah titik di puncak benda dan gambarlah dua sinar yang melalui titik tersebut menuju cermin. (2) Pantulkan kedua sinar pada cermin cembung menurut aturan khusus setelah sinar pantul dipantulkan cermin. (3) Tandai titik potong sinar pantul atau perpanjangan sinar pantul sebagai letak bayangan benda. (4) Mewarnai bayangan benda pada perpotongan sinar pantul dan lintasan. Contoh bayangan membentuk bayangan pada cermin cembung adalah sebagai berikut. Sinar datang sinar pantul Benda sinar M F Bayangan FM Sumbu utama Cermin cembung Sumber : Dok. MOE Gambar 11.20 Pembentukan bayangan pada cermin cembung, bayangan yang terbentuk bersifat maya dan vertikal, dan bila suatu benda diletakkan di depan cermin cembung maka bayangan yang terbentuk bersifat maya, vertikal, dan diperkecil. Lihat bagaimana bayangan terbentuk pada kaca spion sepeda motor atau mobil! Bisakah Anda menjelaskannya? 188 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Cahaya Dan Alat Optik Yuk kita selesaikan Sekarang setelah kamu paham bagaimana bayangan cermin cembung terbentuk, sekarang coba tentukan letak bayangan benda: a. Tempatkan benda pada jarak lebih besar dari R b. Benda berada pada titik fokus c. Benda diletakkan di antara cermin dan fokus b) Persamaan cermin cembung Ingatkah kamu tentang persamaan cermin cekung? Rumus yang berlaku pada cermin cembung juga berlaku pada cermin cembung. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti titik fokus F cermin cembung dan pusat kelengkungan cermin cembung M berada di belakang cermin. Oleh karena itu, jika menggunakan persamaan cermin cembung, masukkan selalu panjang fokus (f) dan jari-jari cermin (R) dengan tanda negatif. Perhatikan bahwa pada cermin cembung nilai f dan R adalah sama. Mari kita pahami. Contoh soal: Jari-jari kelengkungan cermin cembung adalah 30 cm. Jika sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin cembung, tentukan jarak bayangan yang dibentuknya, nyatakan sifat-sifatnya, dan buatlah diagram sinar! Diketahui : Jarak benda (s) = 10 cm (di ruangan I) 1 1 Panjang fokus cermin (f) = 2 Jari-jari kelengkungan = 2×30 cm = 15 cm Soal : Jarak bayangan, sifat-sifat bayangan, diagram sinar Ilmu Analisis Gambar Alam Sains 189 Jawaban : Jarak bayangan Perbesaran bayangan 1 s’ 1 s + 1 f= s’ M= s = 10 = 0, 6 1 1 + 1 = 10 s’ 1 1 1 10 = s’ 30 = 1 s’ s’= 30 m Ray Diagram Gambar Sinar Pantul Benda Sinar Datang M F Bayangan F M Sumbu Utama Cermin Cembung Sumber : Dok. MOE Gambar 11.21 Menggambar diagram sinar pada cermin cembung Berdasarkan hasil perhitungan dan diagram sinar, diperoleh bayangan maya (bayangan berada di belakang cermin), vertikal (perhatikan hasil diagram sinar), tereduksi . (perhatikan hasil diagram balok dan perhatikan hasil perhitungan M). 190 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Mari kita bicara 1. Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cekung. Jika titik fokus cermin 8 cm, berapa jarak bayangan ke benda? Gambarlah dan ucapkan inti dari gambar yang dihasilkan! 2. Letakkan benda pada jarak 3 cm di depan cermin cembung. Jika titik fokus cermin 6 cm, berapa jarak bayangan ke benda? Gambarlah dan ucapkan inti dari gambar yang dihasilkan! 3. Lensa a. Membuat gambar pada lensa Pernahkah Anda menggunakan kaca pembesar? Bagian utama kaca pembesar adalah lensa cembung yang memperbesar bayangan benda yang akan diamati. Lensa adalah benda transparan dengan permukaan cekung atau cembung yang membiaskan cahaya. Lensa biasanya cembung atau cekung. Jika dipegang, bagian tengah lensa cembung lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Bagian tengah lensa cekung lebih tipis dibandingkan bagian tepinya. Perhatikan gambar 11.22! Lensa Cembung Lensa Cembung M2 F2 F1 M1 M1 F1 F2 M2 Sumber : Dok. MOE Gambar 11.22 Lensa cembung dan lensa cekung Ilmu Pengetahuan Alam 191 B. Sinar Istimewa Pembiasan Cahaya Melalui Lensa Cembung Sebelum mempelajari pembiasan cahaya melalui lensa cembung, yuk lakukan hal berikut! Ayo Kegiatan 11.5 Mari membuat bayangan dengan lensa cembung Apa yang akan kamu lakukan? Pelajari hubungan antara panjang fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada lensa cembung. Apa yang kamu butuhkan? 1. 5 buah klem rel untuk memasang alat pada rel presisi 2. 1 buah lampu dengan batang/lilin 3. 1 buah lensa cembung 4. Layar putih 5. Meja optik Apa yang harus Anda lakukan? Layar 1. Letakkan lilin pada dudukan optik (rel) di depan lensa cembung. Lensa Perhatikan gambar 11.23! 2. Pindahkan layar pada penggaris bangku optik cembung (rel) hingga Anda mendapatkan gambar yang jelas di layar putih! 3. Ukur jarak lensa ke layar (dalam s’) dan jarak lensa ke lilin (dalam s)! 4. Catat hasil pengukuran pada Tabel 11.4. 5. Ulangi langkah perubahan di atas Lembar Kerja Peserta Didik Bab 2 Viii Penyakit orchitis dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada proses, proses terjadinya pembuahan pada manusia, proses terjadinya pembuahan pada wanita, proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan, proses terjadinya pembuahan pada rahim, proses terjadinya kehamilan pada wanita, proses terjadinya alergi pada tubuh, proses terjadinya menstruasi pada wanita, proses terjadinya suara pada manusia, proses terjadinya fotosintesis pada daun, gambarkan proses kerja pbx pada server softswitch, proses terjadinya keputihan pada wanita News