October 4, 2023 Bagaimana Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf Bagaimana Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf – Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu; Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem regulasi pada manusia Menjelaskan hubungan struktur, fungsi dan proses sistem regulasi pada manusia Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem regulasi pada manusia. Mengidentifikasi kelainan pada sistem regulasi manusia Sistem saraf merespons perubahan lingkungan yang merangsangnya. Sistem hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan perilaku. Organ indera merupakan reseptor terhadap rangsangan luar. Bagaimana Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf 4 Sistem Saraf Segala sebab yang menimbulkan perubahan pada tubuh atau bagian tubuh disebut rangsangan. Organ yang menerima rangsangan disebut reseptor. Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh, misalnya berupa bau, rasa pahit-manis, sentuhan, cahaya, suhu, tekanan atau gravitasi. Sistem Saraf Sel Saraf Organ reseptor disebut reseptor ekstrinsik, rangsangan dari dalam misalnya rasa lapar, organ reseptor disebut interreseptor, reseptor merangsang neuron sensorik, respon terhadap stimulus oleh neuron motorik. 6 Sel Saraf (Neuron) Unit struktural dan fungsional sistem saraf disebut neuron. Neuron terdiri dari badan sel saraf, serabut saraf, dan selubung. Inti sel terdiri dari inti besar yang penuh dengan RNA dan sitoplasma. Neuron memiliki dua jenis serat, dendrit (pendek) dan akson (panjang). Dendrit merupakan serabut saraf kecil yang fungsinya menerima impuls dari ujung akson neuron lain yang dibawa sepanjang badan sel saraf. Akson (neurit) merupakan serabut panjang yang fungsinya menghantarkan impuls dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut otot. 10 Sel Saraf (Neuron) Lapisan lemak yang mengelilingi sel saraf disebut selubung mielin. Selubung mielin terdiri dari serangkaian sel Schwann. Pada pertemuan satu selubung mielin dengan selubung mielin lainnya terdapat bagian akson yang tidak terlindungi. anggukan Ranveer. Node Ranveer bekerja untuk mempercepat aliran darah Apa Itu Depolarisasi Saraf Dan Bagaimana Cara Kerjanya? Konduksi pada sel saraf menyebabkan muatan listrik di luar membran neuron menjadi positif dan muatan listrik di dalam neuron menjadi negatif. Keadaan ini disebut polarisasi. Saat impuls bergerak sepanjang akson, membran neuron kembali ke posisi semula. Selama masa pemulihan, impuls tidak dapat melewati neuron (masa refrakter). Komunikasi di Sinapsis Sinapsis adalah tautan yang mengontrol komunikasi antar neuron. Struktur Sinaps Di setiap neuron, akson berakhir pada tonjolan kecil (kenop sinaptik) pada permukaan membran kenop sinaptik yang disebut membran prasinaps. Permukaan membran dendritik sel target disebut membran pascasinaps. Kedua membran ini dipisahkan oleh celah sinaptik. Sitoplasma tombol sinaptik mengandung neurotransmitter. Neurotransmiter adalah bahan kimia yang merespon impuls listrik pada neuron dan dapat mengirimkan efeknya ke neuron berikutnya, misalnya asetilkolin, GABA). Prinsip Mekanisme Transmisi Impuls Aksi Sinaptik: Impuls tiba di kenop sinaptik. Membran prasinaps mengalami peningkatan permeabilitas terhadap ion Ca. Akibatnya, ion Ca masuk dan vesikel sinaptik menyatu dengan membran prasinaps, melepaskan neurotransmitter. Setelah memasuki celah sinaptik, neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim yang dilepaskan dari membran pascasinaps. 19 Gerakan Sadar Gerakan Sadar misalnya: berjalan, berlari, makan, berjabat tangan Jalur Gerakan Sukarela Reseptor Stimuli Neuron Sensorik Pusat Saraf Neuron Motorik Efektor Bahagian Sistem Saraf (ciri Dan Fungsi) Gerakan Refleks Gerakan refleks dipicu oleh rangsangan yang mengejutkan atau menyakitkan. Otak merupakan pusat koordinasi tubuh dan ditutupi oleh jaringan yang disebut meninges. Membran ini terdiri dari tiga lapisan: 1. Dura mater 2. Lapisan arachnoid 3. Pia mater Penyakit radang meningen disebut meningitis sentral. sistem saraf 1. Otak depan (prosencephalon) a. telencephalon b. Diencephalon 2. Otak tengah (mesencephalon) 3. Otak belakang terbagi menjadi mesencephalon, cerebellum dorsalnya (otak kecil) membentuk myelencephalon, yang menjadi medula oblongata sistem saraf pusat. Belahan otak adalah bagian terbesar dan paling berkembang dari otak manusia. Otak terbagi menjadi otak kiri dan kanan. Otak memiliki empat bagian: frontal (depan), parietal (mahkota), oksipital (belakang kepala), temporal (pelipis). Mempelajari perilaku sistem saraf pusat, pusat kesadaran, mengendalikan fungsi kecerdasan, memori, kesadaran dan interpretasi emosi. Bagaimana Neuron Berkomunikasi Antara Satu Sama Lain Otak depan meliputi: Talamus merupakan pusat transmisi impuls sensorik ke berbagai area sensorik otak. Talamus mengatur dan mengoordinasikan ekspresi emosi secara lahiriah. Misalnya rangsangan pada thalamus pada kucing menimbulkan amarah, bulu berdiri, cakar berdiri, punggung melengkung. Hipotalamus berfungsi untuk mengontrol banyak fungsi otonom. Hipotalamus merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom yang mengontrol suhu tubuh, nafsu makan, rasa lapar, haus, keseimbangan, metabolisme, karbohidrat dan lemak, tekanan darah, perilaku dan tidur. Hipotalamus mengontrol beberapa fungsi kelenjar pituitari di sistem saraf pusat Kelenjar pituitari (infumadibum) merupakan kelenjar endokrin yang terletak pada cekungan kecil di dasar tengkorak (salatursica). Kelenjar pituitari berfungsi mengeluarkan hormon dari sistem saraf pusat. Organ-organnya adalah lobus optik (colliculi superior) sebagai pusat kendali pergerakan mata, refleks pupil, refleks akomodasi. Bagian lainnya adalah colliculi interna yang merupakan pusat sistem saraf pusat pendengaran (pendengaran). Otak belakang terdiri dari dua bagian, 1. Cerebellum (otak kecil) pusat keseimbangan dan koordinasi motorik/motorik 2. Medulla oblongata (batang otak) untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan, fungsi sekresi air liur. Menelan, gerakan peristaltik, batuk. , dan bersin sistem saraf pusat Selaju Mana Kelajuan Berfikir Manusia? Bertindak sebagai pusat motorik refleks yang menghubungkan impuls ke dan dari otak. Penampang sumsum tulang belakang menunjukkan: Bagian luar terdiri dari materi putih (dendrit dan akson) yang disebut materi putih. Interiornya terbuat dari bahan abu-abu. (badan sel). ) disebut materi abu-abu. Materi putih mengandung akson bermielin yang berfungsi untuk mengirimkan impuls dari otak dan otak ke sistem saraf pusat. 38 pasang saraf kranial muncul dari otak dan sumsum tulang belakang, dan sumsum tulang belakang menghubungkan keduanya ke setiap reseptor dan efektor di tubuh. Sistem saraf perifer Sistem ini terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf tulang belakang. Meskipun saraf ini mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat, mereka juga mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke seluruh otot rangka tubuh. Sistem saraf somatik meneruskan impuls dari reseptor (terutama rangsangan luar) ke sistem saraf pusat, yang meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke seluruh otot rangka tubuh. . Sistem saraf perifer Saraf kranial terdiri dari dua belas saraf kranial, saraf nomor neuron sensorik I, II dan VIII; Saraf nomor III, IV, VI, XI dan XII mengandung neuron motorik; Lainnya (digit V, VII, IX) terdiri dari gabungan neuron motorik dan sensorik. Saraf X (saraf vagus) disebut juga saraf vagus. Sistem Saraf Perifer Saraf Tulang Belakang Terdapat 31 saraf tulang belakang, saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik. Lkpd Sistem Saraf Activity Sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol aktivitas organ dalam.Sistem saraf otonom ada dua, yaitu sistem saraf simpatis. Sistem saraf parasimpatis. Stimulasi oleh saraf parasimpatis biasanya menghambat anggota tubuh. Sistem saraf perifer 45 Sistem Hormon Kata hormon berasal dari homin yang berarti mengaktifkan atau merangsang. Hormon dibuat di suatu kelenjar, biasanya hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin dan masuk ke sistem peredaran darah. Hormon adalah senyawa protein atau senyawa steroid. Hormon berperan dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, keseimbangan internal, respon terhadap stres dan perilaku. Berbagai kelenjar endokrin dalam tubuh manusia termasuk hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, kelenjar adrenal, ovarium, dan testis. Kelenjar pituitari ditemukan di lobus temporal di tengah tulang sphenoid. Hipofisis berperan penting dalam mengkoordinasikan kimia tubuh, oleh karena itu sering disebut sebagai penguasa kelenjar. 50 Kelenjar Epifisis Kelenjar epifisis terdapat di bagian atas otak. Hingga saat ini, belum diketahui hormon apa saja yang diproduksi dan apa pengaruhnya. Soalan Amali Anatomi Kelenjar gondok mengeluarkan hormon yang disebut hormon paratiroid (PTH). Hormon ini digunakan untuk metabolisme kalsium (Ca²⁺) dan fosfat (PO4³⁺). 53 Kelenjar Timus Kelenjar ini merupakan kelenjar yang menyimpan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan berhenti berfungsi setelah dewasa. Kelenjar Langerhans menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin bekerja di hati untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen), sehingga menurunkan kadar gula darah. Glukagon berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa 56 Gonad Testis merupakan gonad jantan yang mengandung sel Leydig. Sel Leydig menghasilkan hormon testosteron, yang mempengaruhi pertumbuhan sekunder pria. Testosteron juga mempengaruhi proses produksi sperma.Ovarium, organ reproduksi wanita, mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini mempengaruhi perkembangan seksual sekunder pada wanita. Materi Kelistrikan Pada Sel Saraf 57 Kelenjar Pencernaan Kelenjar di lambung menghasilkan hormon gastrin yang fungsinya merangsang sekresi cairan lambung. Kelenjar di usus menghasilkan hormon sekretin, yang berfungsi merangsang sekresi cairan pankreas, dan kolesistokinin, hormon yang merangsang sekresi cairan empedu. Mata merupakan organ sensitif yang mengandung reseptor peka cahaya yang disebut fotoreseptor. Bagian dasar mata ditunjukkan pada sisi gambar. Kecembungan lensa kontak mungkin berbeda-beda. Perubahan konveksitas ini disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi otot adduktor (badan siliaris) yang menempel pada bola mata. Inilah yang disebut dengan daya akomodasi lensa kontak. Mata normal adalah mata yang sinar sejajar yang masuk ke mata dapat difokuskan sehingga jatuh langsung pada titik retina mata. Oleh karena itu, kondisi ini disebut emmetrope. Pendengaran adalah kemampuan mendeteksi getaran mekanis (getaran) yang kita sebut suara. Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. Bagaimana Proses Penghantaran Impuls Melalui Sinap Organ Pendengaran (Telinga) Mekanisme Produksi Suara Gelombang suara yang memasuki saluran pendengaran membentur gendang telinga (membran timpani) sehingga menyebabkannya bergetar. Getaran membran timpani disalurkan melalui telinga tengah melalui 3 tulang kecil antara lain maleus (maleus), landasan (incus), dan stapes (stapes). Getaran tulang stapes diteruskan ke telinga bagian dalam melalui membran timpani. Mekanisme penghantaran impuls saraf, sel saraf motoris, transpor melalui membran sel, mekanisme penghantaran impuls, mekanisme penghantaran impuls melalui sel saraf, bagian bagian sel saraf, regenerasi sel saraf otak, sel saraf manusia, gambar sel saraf beserta fungsinya, struktur sel saraf manusia, fungsi inti sel saraf, impuls saraf News