October 8, 2023 Bagaimana Pengembangan Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan Bagaimana Pengembangan Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri 2. Rangsangan visual Rangsangan visual terjadi karena panca indera berupa mata menangkap berbagai hal yang menarik untuk diungkapkan dalam bentuk gerak tari. Stimulasi visual ini dapat berasal dari gambar, warna, bentuk, patung, menonton orang menari atau bergerak, dan lain-lain. Dengan gambaran visual tersebut penari dapat mengambil ide/pemikiran yang melatarbelakangi hasil penglihatannya dan dengan cepat dapat menganalisis untuk menciptakan gerak tari yang diinginkan. 3. Rangsangan kinestetik Stimulasi kinestetik merupakan tahapan perkembangan gerak tari yang didasarkan pada pengetahuan tentang pengolahan energi tubuh kita. Langkah ini dapat dilakukan seperti saat memproses tindakan berdasarkan pola penghitungan. 4. Rangsangan Ide Rangsangan ide merupakan rangsangan yang sering digunakan seniman tari dalam menampilkan karyanya. Untuk menyampaikan ide atau cerita yang ingin digambarkan, gerakan-gerakan seringkali diimprovisasi dan dibentuk sesuai dengan keterampilan penarinya. B. Gaya dan pilihan gerak Dalam menciptakan sebuah tarian tentunya diperlukan cara gerak yang baru. Oleh karena itu, hasil tinjauan dan perbaikan harus diubah atau disempurnakan selama proses pengembangan. Proses pengembangannya dapat dilakukan dengan mengubah volume aliran, ketinggian, dampak, rentang gerak, struktur dan faktor lainnya. Menemukan cara-cara baru dalam mengembangkan gerak diperkirakan memerlukan ketelitian dan pengujian yang berkesinambungan, berdasarkan kreativitas mulai dari gerakan terkecil hingga gerakan seluruh tubuh. Upaya perbaikan alur gerak dari awal hingga akhir harus terus dimutakhirkan, sehingga kesinambungan gerak tercapai sepenuhnya. Proses penghalusan yang memberikan kesan gerakan yang baik biasa disebut stilisasi. Seni dan budaya 141 Bagaimana Pengembangan Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan Setelah proses pembuatan tindakan, langkah selanjutnya adalah memilih tindakan yang sesuai dengan visi. Pada fase ini tugasnya adalah memilih dan memodifikasi tindakan yang digunakan kemudian memilihnya kembali untuk menyesuaikan dengan ide yang berkembang. Pemilihan gerakan tersebut dapat digunakan seefisien mungkin, sehingga pekerjaan yang dilakukan mempunyai kualitas yang stabil. Setelah proses proyeksi tahap pertama selesai, tahap selanjutnya adalah proses penyempurnaan dan pemilihan gerak sesuai kebutuhan gambaran karya tari yang diinginkan. Tahap ini penting untuk menyelesaikan pemilihan motif gerak yang diciptakan dan menggunakannya dalam karya tari. Tahap terakhir dari proses evaluasi adalah tahap integrasi dengan unsur pengiring lainnya, mungkin dengan musik tari, penggunaan alat musik tari, atau dengan unsur seni lainnya, termasuk penggunaan kostum dan alat musik tari. Setelah mengetahui beberapa prinsip dasar dalam melakukan kajian gerak. Maka coba perhatikan dan simpan gambar dibawah ini. Kemudian, deskripsikan kembali dan analisis gambar tersebut berdasarkan berbagai cara untuk memicu gerakan seperti yang dijelaskan! Sumber : Dokumen Penulis (2) Gambar 6.1 Motif gerak tari semester 1 (1) 142 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Pdf) Analisis Komparasi Aspek Gerak Dan Biomekanika Tari Gandrung Banyuwangi Dan Balet Klasik Sumber : Dokumen penulis (4) Gambar 6.2 Gerak tari (3) Sumber : Dokumen penulis (6) Gambar 6.3 Gerak tari Seni dan Budaya 143 (5) Sumber : Dokumen Penulis (8) Gambar 6.4 Motif gerak tari (7) Setelah diperhatikan dan diukur kembali berdasarkan gerak pada gambar, cobalah kembangkan kembali gerak tersebut dan carilah tema musik yang menurut anda dapat dikembangkan untuk mengiringinya. C. Gerakan Improvisasi dalam Tari Saat mengapresiasi aktivitas menari, pasti Anda akan melihat beberapa adegan gerak yang berbeda, terutama pada aktivitas tari kelompok. Variasi dalam animasi dapat digolongkan sebagai animasi yang disengaja atau sebaliknya. Tampilan yang tidak disengaja dari salah satu penari dapat digolongkan sebagai gerakan improvisasi penari. Namun dalam pelaksanaannya, gerak tari improvisasi dapat dipikirkan sesuai dengan kebutuhan konsep pertunjukan. Dalam hal ini penari bertugas melakukan gerakan improvisasi dalam adegan tersebut. Hal tersebut merupakan inti dari gerakan improvisasi yang dilakukan penari, yang sewaktu-waktu dapat dilakukan secara berbeda-beda, namun tetap disesuaikan dengan tujuan daerah gerak itu sendiri. Sebagai gambaran kemajuan perbaikan dapat dilihat pada Gambar 144 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK semester 1 Titik pergerakan berikutnya. Sumber : Dokumen pementasan drama tari Citraresmi Larapati karya Sukanta dan lain-lain Gambar 6.5 Peragaan penari ronggeng Dok. Tarian dramatik Citraresmi Larapati yang dibawakan Sukanta dan lain-lain. Peragaan penari ronggeng Sumber: Dokumen: Drama tari Citraresmi Larapati yang dibawakan oleh Sukanta dkk. Pada kegiatan pembelajaran selanjutnya mencoba gerakan improvisasi sesuai dengan tema dan tujuan memperagakan gerakan tari. Beberapa motif gerak improvisasi dapat diciptakan dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan isyarat tari, menggunakan rangsangan musik, atau tempo. Sebagai stimulus pertama, cobalah mengamati dan mengembangkan gerakan improvisasi berdasarkan gambar berikut. Perhatikan dan perhatikan gambar di bawah ini dan jelaskan gambar tersebut! Sumber: Dokumen Pertunjukan Tari Melayu oleh Iuliavan, dkk. Gambar 6.7 Demonstrasi aktor menggunakan alat peraga kipas angin 146 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Ulangan Tema 4 Subtema 1 & 2 Worksheet Sumber: Dokumentasi Tari Citaresmi Larapati Drama Tari Karya Sukanta, dkk. Gambar 6.8 Demonstrasi pemain menggunakan alat musik tombak Sumber data (source): Dokumen penulis Gambar 6.10 Tari Melayu D. Konsep Pengelolaan Panggung Seperti telah banyak dijelaskan pada bacaan-bacaan sebelumnya, sebuah pertunjukan tari tidak hanya menggambarkan gerak-gerik tubuh manusia saja. Namun masih banyak faktor pendukung lain yang berperan penting dalam menunjang pertunjukan tari secara keseluruhan. Alat peraga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pertunjukan tari. Alat peraga pertunjukan tari meliputi alat musik, kostum, akting, alat peraga dan alat peraga yang membuat pertunjukan tari menjadi lebih menarik. Perlu Anda pahami bahwa sangat penting menghadirkan unsur-unsur dalam sebuah pertunjukan tari, baik tari tematik maupun non tematik. Oleh karena itu, kehadirannya menjamin lingkungan kerja yang rata-rata 148 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Mampu mencerahkan penontonnya. Ruang lingkup ruang yang dimaksud hendaknya memberikan kesan suatu peristiwa imajiner yang tertanam dalam suatu pertunjukan tari berdasarkan konsep penyajiannya. Jika dibahas lebih detail, konsep pementasan dalam pertunjukan tari akan berkaitan dengan konsep desain panggung, tata cahaya, dan seni pertunjukan atau dekorasi panggung. Secara umum jenis panggung yang biasa digunakan dalam pertunjukan tari terbagi dalam beberapa kategori, antara lain panggung arena, proscenium, dan panggung campuran. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak ada batas jelas antara pemain dan penonton. Umumnya arena jenis ini dibuat di lapangan atau bisa juga dibuat di halaman atau kategori lainnya. Panggung proscenium merupakan salah satu jenis panggung yang biasa digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batas jelas antara pelaku dan penontonnya serta mempunyai ketinggian khusus agar penari dapat bergerak sehingga penonton dapat lebih fokus melihatnya. Berikutnya adalah jenis panggung campuran, ciri khas panggung jenis ini adalah biasanya menggunakan banyak ruang tempat pemainnya bergerak, namun pada saat pertunjukan. Intinya adegan arena dipadukan dengan panggung proscenium sesuai dengan ide pertunjukan dalam karya tari yang dibawakan. Berikut uraian beberapa unsur pengiringnya, yakni pencahayaan dan dekorasi pameran. Kedua unsur pendukung ini juga penting untuk diperhatikan karena berperan dalam meningkatkan penampilan tari. Perlu anda ketahui bahwa pencahayaan mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menerangi lantai dansa serta mempercantik suasana dan suasana dalam tarian. Jenis dan warna lampu yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan tempat pertunjukan gerak tari. Saat ini permasalahan dekorasi panggung lebih terfokus pada masalah perencanaan desain panggung agar terlihat menarik dan hidup. Dekorasi panggung hendaknya dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang disajikan. Anda telah memahami informasi dasar tentang konsep manajemen panggung dalam pertunjukan tari. Kemudian cobalah amati dan diskusikan dengan teman kelompok belajarmu gambar-gambar acara tari berikut ini. Ada beberapa hal yang perlu dibahas sebagai berikut. 1. Perhatikan jenis panggung yang digunakan dalam pertunjukan tari pada gambar. Seni dan budaya 149 2. Memperhatikan penggunaan pencahayaan dalam pementasan. 3. Perhatikan juga penggunaan dekorasi panggung untuk mempercantik penampilan tari pada gambar. 4. Coba jelaskan setiap bagian yang kamu lihat pada gambar sesuai dengan petunjuk tugas nomor 1, 2 dan 3. Sumber : Dokumen penulis Gambar 6.11 Pertunjukan tari medali Padepokan Suria Sumber : Dokumen penulis Gambar 6.12 Drama Nii Pohachi Sangian Sri , Karia Sukanta, dkk 150 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Menata Gerak Berdasarkan Pola Iringan Tari Sumber : Dokumen penulis Gambar 6.13 Drama Tari yang dibawakan oleh Devi Pangreniep, seniman tari Agus Budiman. Dokumen Sumber Penulis Gambar 6.14 Karya seni Bangrengo di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Seni dan budaya 151 Bicaralah dengan temanmu dan isi kolom di bawah ini! Format pembahasan hasil ekonomi Nama Siswa: …………………………………………………………………………………………………………… … … …………… …………… …………………………………………………………………………………………………………………. …………… ……………………………………………………………………………………………….. . 1 Konsep desain panggung 2 Konsep pencahayaan 3 Konsep dekorasi 1 Konsep desain panggung 2 Konsep pencahayaan 3 Konsep dekorasi Setelah memahami materi pembelajaran bagaimana merancang konsep untuk menggarap gerak tari, merancang konsep untuk menyempurnakan gerak tari, dan untuk memahami konsep pembuatan pertunjukan tari. Pelajaran selanjutnya adalah membuat papan untuk kegiatan menari. 152 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Penilaian Pembelajaran Setelah Anda mempelajari proses menciptakan sebuah tarian, lengkapi kolom di bawah ini! Nama orang yang diuji: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …… …………… ……………………… …… ……………… Semester …………. Masa ujian : … …………… …………… …………… ……. Tidak. Feedback Saya mencoba belajar memahami tahapan proses pembukaan kerja Hitungan jodoh berdasarkan weton, pola tari, hitungan jodoh berdasarkan nama, jenis tari berdasarkan pola garapan, tari berdasarkan pola garapan, gerak tari, pola pengembangan, pola gerak, hitungan perjodohan berdasarkan weton, pola lantai gerak tari, pola gerak tari, contoh paragraf berdasarkan pola pengembangan News