Air Hujan Dapat Menjadi Air Tanah Karena Proses

Air Hujan Dapat Menjadi Air Tanah Karena Proses – Oleh Ilham Choirul Anwar – 23 Juli 2021 13:07 WIB | Diperbarui: 13 Oktober 2021, 10:27 WIB

Siklus hidrologi adalah tahapan yang dilalui air, mula-mula berada di permukaan tanah, kemudian masuk ke atmosfer, dan akhirnya kembali ke permukaan tanah.

Air Hujan Dapat Menjadi Air Tanah Karena Proses

Air selalu melalui siklus air, yang diawali dengan penguapan air yang ada di permukaan bumi ke atmosfer, membentuk awan, dan kemudian kembali ke bumi melalui hujan.

Proses Terjadinya Hujan Beserta Jenis Dan Penjelasannya

Air bumi akan selalu berputar. Air melewati beberapa proses yang harus dilalui dan dijalankan berulang-ulang. Kemudian menjadi siklus hidrologi atau siklus air.

Siklus hidrologi adalah tahapan yang dilalui air, mula-mula berada di permukaan tanah, kemudian masuk ke atmosfer, dan akhirnya kembali ke permukaan tanah. Siklus air dapat berupa siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang. Ketiga perbedaan tersebut terdapat pada jumlah tahapan yang dilalui air.

1. Siklus pendek, yaitu air laut menguap, kemudian mengembun dan terbentuk awan, kemudian turun hujan dan air kembali ke laut.

2. Siklus rata-rata, yaitu air laut menguap kemudian terjadi kondensasi. Uap air tersebut kemudian dibawa oleh angin ke tanah sehingga membentuk awan. Kandungan air di awan kemudian jatuh sebagai hujan ke bumi, air tersebut mengalir ke sungai atau danau dan kemudian kembali ke laut.

Subak, Sistem Pertanian Di Bali Sarat Filosofi, Tradisi Menjaga Alam Dan Budaya

3. Siklus panjang adalah penguapan air laut yang membentuk kondensasi, awan angin di darat dan di pegunungan, kemudian turun menjadi salju. Salju yang turun membentuk gletser, mengalir ke sungai atau danau, atau masuk ke dalam tanah, tempat air kembali ke laut.

Siklus air terdiri dari evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi dan limpasan. Untuk gambar atau video terkait penjelasan siklus air, klik tautan ini, tautan ini, tautan ini, atau tautan ini. Berikut penjelasan masing-masing bagiannya:

Tahapan ini merupakan penguapan air dari permukaan bumi (air di darat dan laut) ke atmosfer akibat pengaruh sinar matahari. Jika kandungan air yang diuapkan berasal dari tumbuhan disebut evapo-transpirasi.

Kondensasi adalah proses pendinginan uap air yang masuk ke atmosfer. Selama kondensasi, uap air berubah menjadi embun, tetesan air, salju, dan bahkan es. Selain itu, kondensasi menyebabkan munculnya kabut dan awan.

Proses Terjadinya Hujan Dan Jenis Jenis Hujan

Presipitasi adalah proses turunnya hujan akibat bertambahnya berat air, salju, dan tetesan es di awan. Curah hujan bisa datang dalam bentuk hujan, hujan es atau salju.

Infiltrasi adalah proses dimana air permukaan memasuki lapisan batuan jauh di dalam tanah. Air diserap melalui pori-pori tanah dengan cara infiltrasi. Ketika mencapai lapisan kedap air, air tersebut terkumpul dan menjadi air tanah.

Bagian ini merupakan keluarnya air tanah atau air permukaan yang kembali ke laut sebagai tujuan akhir alirannya. Begitu berada di laut, air kembali ke siklus air pertama, yaitu penguapan, dan seterusnya setelah tahapan yang ada. dan sumber daya air.

Hidrosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydros yang berarti air dan bola yang berarti lapisan. Hidrosfer adalah lapisan air di bumi yang meliputi air di permukaan dan air di bawah permukaan bumi (air tanah). Hidrosfer dapat dipahami sebagai seluruh air yang ada di bumi, baik cair (air), padat (es dan salju), maupun gas (uap air). Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air di atmosfer. Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang air adalah hidrologi.

Proses Terjadinya Hujan, Materi Kelas 3 Sd Tema 5

Siklus air, juga dikenal sebagai siklus hidrologi, adalah pergerakan air yang terus menerus melalui lingkungan fisik dan ekosistem kehidupan, melewati atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer. Oleh karena itu, siklus biogeokimia penting yang menciptakan sumber daya alam yang sangat diperlukan ini masih ada di lingkungan.

Gambar di bawah menunjukkan siklus hidrologi di mana air naik ke atmosfer dan jatuh ke tanah sebagai hujan, lalu masuk ke badan air atau meresap ke dalam air tanah dan air tanah, dan akhirnya kembali ke atmosfer untuk melakukan penguapan dan transpirasi sehingga menghasilkan air. siklus lagi.

Siklus biogeokimia adalah siklus di mana zat-zat tertentu berpindah dari lingkungan abiotik (udara, air, tanah) ke organisme hidup dan kembali ke lingkungan.

Oleh karena itu, siklus biogeokimia adalah proses di mana unsur-unsur didaur ulang. Siklus air dibedakan dari salah satu siklus biogeokimia utama, karena zat-zat ini benar-benar ditemukan pada semua makhluk hidup dan berpartisipasi dalam proses metabolisme, itulah sebabnya sirkulasi mereka di lingkungan menjadi penting.

Kementerian Komunikasi Dan Informatika

Siklus pendeknya adalah air laut menguap dan mengembun di permukaan laut kemudian turun hujan di laut. Siklus pendek hanya terdiri dari beberapa tahap. Jadi dapat dikatakan siklus air pendek merupakan siklus air yang paling sederhana dari ketiga siklus air. Air yang jatuh pada siklus air pendek ini berada tepat di atas permukaan laut. Sehingga, tidak ada lagi bagian drainase yang mengarah ke laut.

Siklus sedang memiliki periode yang sedikit lebih lama dibandingkan siklus air pendek. Proses aliran air pada siklus peralihan adalah uap air menguap di awan kemudian ditiupkan ke arah bumi oleh angin hingga masuk ke dalam bumi. Selain itu, air yang ada di permukaan bumi mengalir ke sumber air (limpasan). Atau masuk/meresap ke dalam tanah hingga menggenang bersama air tanah lainnya. Kemudian air tersebut akan mengalir ke laut.

Siklus panjang memiliki tahapan yang lebih kompleks dibandingkan siklus pendek dan menengah. Siklus panjang terjadi ketika awan yang mengandung uap air membentuk kristal es yang terbawa ke pegunungan. Kemudian awan yang mengandung kristal es tersebut jatuh menjadi salju dan membentuk gletser. Es tersebut kemudian berubah menjadi air, masuk ke sungai dan kembali ke laut.

TONTON DAN GUNAKAN VIDEO INTERAKTIF DI BAWAH INI DENGAN MENGKLIK LINK DI BAWAH INI! LIHAT VIDEO INTERAKTIF PADA BAHAN SIKLUS HIDROLOGIS

Jenis Tanah Dan Pemanfaatannya: Aluvial, Laterit, Gambut

Video Interaktif Berisi materi dan video latihan soal dengan berbagai metode penyelesaian masalah. Di bawah ini kami sajikan video interaktif yang dapat Anda coba pelajari materinya dan praktikkan!

Kami menggunakan cookie di situs web kami untuk memberikan pengalaman paling relevan dengan mengingat preferensi Anda dan kunjungan berulang. Dengan mengklik tombol “Terima”, Anda menyetujui penggunaan SEMUA cookie.

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman penelusuran Anda. Di antara cookie yang diklasifikasikan sebagai diperlukan ini, browser Anda menyimpannya, karena cookie tersebut penting untuk pengoperasian fungsi dasar situs web. Kami juga menggunakan cookie pihak ketiga untuk membantu kami menganalisis dan memahami cara Anda menggunakan situs web ini. Cookies ini hanya disimpan di browser Anda dengan persetujuan Anda. Anda juga mempunyai opsi untuk menonaktifkan cookie ini. Namun menonaktifkan beberapa cookie ini dapat memengaruhi pengalaman menjelajah Anda.

Cookie yang diperlukan sangat penting agar situs web berfungsi dengan baik. Cookies ini menyediakan fungsionalitas dasar dan fitur keamanan situs web secara anonim.

Berapakah Banyak Air Hujan Yang Dihasilkan Awan?

Cookie ini disetel oleh plugin Persetujuan Cookie GDPR. Cookie digunakan untuk menyimpan persetujuan pengguna terhadap cookie dalam kategori “Analytics”.

Cookie disetel oleh persetujuan cookie GDPR untuk mencatat persetujuan pengguna terhadap cookie dalam kategori “Fungsional”.

Cookie ini disetel oleh plugin Persetujuan Cookie GDPR. Cookie digunakan untuk menyimpan persetujuan pengguna terhadap cookie dalam kategori “Diperlukan”.

Cookie ini disetel oleh plugin Persetujuan Cookie GDPR. Cookie digunakan untuk menyimpan persetujuan pengguna terhadap cookie dalam kategori “Lainnya”.

Latihan Ipa Tema 8 St 2 3 Worksheet

Cookie ini disetel oleh plugin Persetujuan Cookie GDPR. Cookie digunakan untuk menyimpan persetujuan pengguna terhadap cookie dalam kategori “Kinerja”.

Cookie disetel oleh plugin Persetujuan Cookie GDPR dan digunakan untuk menyimpan apakah pengguna telah menyetujui penggunaan cookie atau tidak. Itu tidak menyimpan data pribadi.

Cookie fungsional membantu kami menjalankan fungsi tertentu, seperti berbagi konten situs web di platform media sosial, mengumpulkan umpan balik, dan fungsi pihak ketiga lainnya.

Cookie kinerja digunakan untuk memahami dan menganalisis indikator kinerja utama situs web, yang membantu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik kepada pengunjung.

Klasifikasi Jenis Jenis Awan Berdasarkan Ketinggiannya. Lengkap!

Kami menggunakan cookie analitis untuk memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web. Cookies ini membantu memberikan informasi tentang jumlah pengunjung, frekuensi pentalan, sumber lalu lintas, dll.

Cookie iklan digunakan untuk menyediakan kampanye periklanan dan pemasaran yang relevan kepada pengunjung. Cookie ini melacak pengunjung situs web dan mengumpulkan informasi untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi.

Cookie tambahan yang belum dikategorikan adalah cookie yang telah dianalisis dan belum dikategorikan. Hal ini karena air mengalami dan bergerak melalui siklus hidrologi.

Siklus hidrologi, atau siklus air, adalah pergerakan terus menerus molekul air dari tanah dan kembali ke tanah.

Jenis Awan, Arah Gerak, Dan Proses Terbentuknya

Dari sumber ini air mengalir ke sungai dan mengalir ke danau dan laut. Jadi airnya bersirkulasi terus menerus.

Siklus hidrologi ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Mulai dari siklus hidrologi pendek, siklus menengah, dan siklus panjang.

Siklus air yang pendek diawali dengan penguapan air laut ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air mengalami kondensasi.

Dalam siklus hidrologi, proses kondensasi ini berarti uap air yang naik berubah menjadi awan putih yang sering kita lihat.

Lembar Kerja Pengurangan Dalam 5 Untuk Kelas 5 Di Quizizz

Air dari siklus pendek tidak dapat digunakan untuk mengairi sawah karena sebagian air meresap ke dalam tanah.

Kemudian uap air tersebut berubah menjadi awan pada ketinggian tertentu karena disebut kondensasi atau pengembunan.

Awan tersebut kemudian jatuh ke permukaan tanah dan merembes ke dalam tanah. Sebagian air akan terbawa oleh aliran air permukaan seperti sungai dan kanal.

Namun air tersebut melewati berbagai saluran hingga akhirnya kembali ke laut

Bab 2 Aspek Hidrologi

Gatal karena air hujan, proses terjadinya hujan frontal, cara mengobati gatal karena air hujan, proses pembuatan jas hujan, proses turunnya air hujan, proses terjadi hujan asam, pneumonia dapat terjadi karena, proses singkat terjadinya hujan, proses hujan, proses terjadinya air hujan, jerawat dapat timbul karena, proses perceraian karena kdrt