June 8, 2024 Harapanmu Untuk Layanan Perlindungan Anak Harapanmu Untuk Layanan Perlindungan Anak – Lampung Tengah (27/11) – Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga langsung mengunjungi Dinas Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Provinsi Lampung. Menteri Bintang juga menyempatkan diri untuk bertemu dan mendengarkan pengaduan perempuan dan anak korban pemerkosaan di Lampung yang saat ini dititipkan sementara di rumah aman di bawah pengawasan UPTD PPA Lampung. Dalam diskusinya, Menteri Bintang mendorong perempuan dan anak yang terkena dampak dan memberikan dukungan dalam membantu pemenuhan kebutuhan khusus perempuan dan anak berdasarkan hasil asesmen. “Anda harus tetap tenang, tidak menyerah dan menjalani kehidupan yang positif. Kami akan terus mengawasi dan memastikan kasus ini berakhir dan Anda mendapatkan perlindungan dan hak yang layak Anda dapatkan.” Menteri Bintang. Harapanmu Untuk Layanan Perlindungan Anak Sementara itu, A (16) salah satu korban konflik mengaku senang atas kunjungan menteri. “Terima kasih guru, saya senang pak menteri mengunjungi saya dan membawakan saya hadiah, saya ingin kembali ke sekolah bu, cita-cita saya ingin menjadi dokter tetapi saya tidak menyelesaikan sekolah dasar untuk itu. Saya tidak bisa, saya berharap untuk kembali ke sekolah dan mencapai impian saya,” kata A. Ikhtiar Wujudkan Gresik Ramah Dan Nyaman Untuk Anak, Kbpppa Gresik Ngobrol Bareng Komunitas Anak Menteri Bintang menegaskan kembali bahwa hak dan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan harus menjadi fokus utama dalam menghadapi situasi apapun. “Oleh karena itu, upaya penyelesaian masalah ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua lembaga terkait untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. . nanti kita bantu koordinasikan yang terbaik, bahu-membahu melindungi dan menjamin hak-hak perempuan dan anak,” kata Menteri Bintang. Selain itu, Menteri Bintang juga menyoroti jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani kekerasan di daerah. “Jumlah petugas yang bekerja dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah perlu ditambah, apalagi kapasitas petugas pelayanan sangat penting untuk dapat memberikan pelayanan dan menegakkan keadilan. . dari sisi korban,” kata Menteri Bintang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Lampung, Amsir mengatakan, UPTD PPA Provinsi Lampung merupakan salah satu pusat dari sistem yang dibentuk di tingkat provinsi dan bertugas memberikan perlindungan. layanan . untuk wanita. dan anak-anak yang terlibat dalam kekerasan di Provinsi Lampung. “Selama ini untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, UPTD PPA telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dinas sosial dan pendidikan, serta Kementerian Agama, Rumah Sakit dan Kementerian Hukum dan HAM. . Hak. Kami menyediakan layanan yang mencakup pengaduan masyarakat, kesadaran korban. 15 UPTD PPA di Provinsi Lampung karena kekurangan tenaga terampil dan infrastruktur untuk anak-anak, ruang pertemuan, Safe deposit box. Pekerjaan rumah tangga untuk perempuan dan anak teraniaya yang membutuhkan bantuan khusus (AMPK),” kata Amsir. Halaman Detail Berita Kementerian PDP siap mengawal proses hukum dan memberikan pemenuhan hak-hak korban sebagaimana diperlukan dalam kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia (129) Menanggapi dugaan pencabulan terhadap 13 siswa SD di Minahasa, Kementerian PPPA memastikan pelakunya bisa menghadapi tuntutan pidana tambahan (125). Jakarta (10/08) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak () mendorong pengembangan karir bagi perempuan untuk meningkatkan angka partisipasi… Jakarta (09/08) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak () mengutuk pemerkosaan terhadap warga negara asing (GWL) pada 7 Agustus 2023 di… Belajar Parenting Islami Dari Bapak Dan Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menerima 4 (empat) kontestan Miss Universe Indonesia yang dituding… Jakarta (9/8) – Kepemimpinan perempuan yang berperspektif gender dan kepedulian terhadap hak anak harus dikembangkan di berbagai sektor dan… G20 MCWE India: Menteri PPPA Tekankan Komitmen Pemimpin Perempuan Global untuk Bekerja Sama Mendukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (90) Gujarat, India (4/8) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri G20 tentang Perempuan… Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memenuhi harapan suara anak dan tertuang dalam Analisis Apa yang Terjadi dengan COVID-19 (AADC-19) dan keluhan orang tua selama proyek Home Review (BdR) tentang wabah virus Corona (COVID). -19). Mahardika Edisi19 Okt Des 2021 Tujuan Kemendikbud di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim adalah membuat program Belajar dari Rumah yang disiarkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan rencana pengesahan Revisi UU Mendikbud No. . 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pekerjaan Sekolah Dasar yang dapat digunakan untuk pembelian akses internet bagi siswa. Sebelumnya, Kementerian PPPA melakukan survei AADC-19 terhadap 717 anak dari 29 provinsi, yang dibagikan oleh Asosiasi Nasional (FAN) melalui pesan berantai WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58 persen anak menganggap sistem BdR tidak menyenangkan. Kementerian PPA telah memutuskan bahwa Program Studi Rumah yang disiarkan di TVRI mulai Senin 13 April 2020 untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan adalah solusi alternatif untuk membuat sistem BdR lebih menyenangkan bagi anak-anak dan program alternatif bagi siswa untuk mengakses di mana mereka berada. mengerti. mereka tidak memiliki akses internet. “Kami mengapresiasi dan menyambut baik langkah mendesak yang diambil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berkomitmen mendukung sistem BdR di masa krisis COVID-19 melalui program Home Education yang ditayangkan di TVRI. upaya pemerintah untuk membuat sistem BdR bagi anak Indonesia lebih menyenangkan, menambah energi anak dan menghilangkan kepenatan,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Selain itu, berdasarkan hasil diskusi antara guru FAN, guru sekolah ramah anak dan orang tua juga ditemukan adanya keluhan dari orang tua tentang biaya akses internet untuk mendukung sistem BdR. Ia menyatakan, tanpa penundaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera mengesahkan Reformasi Undang-Undang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 terkait Petunjuk Teknis Pendukung Penyelenggaraan Sekolah Reguler yang dapat digunakan untuk membeli akses internet bagi mahasiswa. . Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak “Tidak semua anak Indonesia bisa mengakses internet dan harga internet tidak murah. Banyak orang tua mengeluh bahwa mereka tidak punya cukup uang untuk membayar internet. Oleh karena itu, kami mendukung langkah segera Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyetujui dan merevisi peraturan bantuan teknis layanan sekolah yang dapat digunakan untuk membeli saham di Internet, ”kata Menteri Bintang. Menteri Bintang juga menyarankan agar selama belajar di rumah, proses kepemimpinan BdR menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua dan dinas pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan juga kurikulum khusus bagi guru, orang tua, dan siswa mengenai pembagian kerja. Kementerian PDP siap mengawal proses hukum dan memberikan pemenuhan hak-hak korban sebagaimana diperlukan dalam kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia (129) Menanggapi dugaan pencabulan terhadap 13 siswa SD di Minahasa, Kementerian PPPA memastikan pelakunya bisa menghadapi tuntutan pidana tambahan (125). Bk Kelas Viii Jakarta (10/08) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak () mendorong pengembangan karir bagi perempuan untuk meningkatkan angka partisipasi… Jakarta (09/08) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak () mengutuk pemerkosaan terhadap warga negara asing (GWL) pada 7 Agustus 2023 di… Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menerima 4 (empat) kontestan Miss Universe Indonesia yang dituding… Jakarta (9/8) – Kepemimpinan perempuan yang berperspektif gender dan kepedulian terhadap hak anak harus dikembangkan di berbagai sektor dan… Cerita Cikal By Sekolah Cikal Official G20 MCWE India: Menteri PPPA Tekankan Komitmen Pemimpin Perempuan Global untuk Bekerja Sama Mendukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (90) Gujarat, India (4/8) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri KTT Tingkat Menteri G20 tentang Perempuan … sesuai karya Pusat Layanan Kemitraan Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A ) Kota Labuhanbatu merupakan wilayah pelayanan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang meliputi banyak lembaga terkait perempuan dan anak, konselor, psikolog, dokter, dinas kemanusiaan, kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. Menerima berbagai macam pengaduan masyarakat tentang cara penanganan kekerasan di masyarakat. Sosialisasi sistem penyampaian dan pengaduan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh LINDA GUSWANA SH, TUTI NOPRIDA S.Si Apt MM dan RAHMAT FAJAR SITORUS. “Terkait hal tersebut, Pusat P2TP2A telah membuat sistem pengaduan masyarakat dan sarana yang diberikan kepada masyarakat yang terpapar tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pusat P2TP2A dimulai dari upaya pencegahan hingga penanganan korban,” jelas Tuti. Noprida. Suara Anak Penyandang Disabilitas Ia melanjutkan, kegiatan sosial tahun ini difokuskan pada dua pemerintah daerah yaitu Pemda Pangkatan dan Pemkab Bilah Hulu di 15 desa sejak 17 September hingga 3 Oktober 2018. P2TP2A TUTI NOPRIDA S.Si Apt. MM dan tim terkait yaitu RAHMAT DAJAR SITORUS (Asisten Staf), LINDA GUSWANA SH (Pengacara) NIRMALA WATY KASI (Spesialis Wanita), SRI JUNERTY SKm (Kepala Penerangan) INDRAWATY SINAGA SP.Sc. (LUPA/Fisikawan NST (Kepala Dinas Perlindungan Anak) merupakan salah satu program kegiatan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang kehidupan dan fungsi P2TP2A di masyarakat,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, para pekerja tim sesuai dengan tugasnya juga menjelaskan tentang memasukkan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, seperti tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Berbagai layanan dan fasilitas yang diselenggarakan P2TP2A mengurangi beban mereka yang mengalami kekerasan dalam menghadapi permasalahan yang timbul hingga bantuan sistem hukum. Respon positif dari perangkat desa tempat berlangsungnya kegiatan sosial dan masyarakat yang mengikuti kegiatan sosial tersebut terlihat jelas dari animonya. minat yang besar Program Parenting Dalam Keluarga Mendorong Orangtua Membentuk Karakter Anak Sejak Dini News