January 8, 2024 Cerita Lucu Humor Berbeda Dengan Teks Anekdot Karena Cerita Lucu Humor Berbeda Dengan Teks Anekdot Karena – Apakah dia menyukai buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buku flip Anda sendiri Teks naratif Teks jurnalistik adalah cerita pendek yang menarik, jenaka, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran tentang politik, layanan publik, perilaku penguasa atau fenomena tertentu. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah cerita pendek yang menarik karena lucu dan mengharukan, biasanya tentang orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian nyata. Jadi pada dasarnya anekdot adalah cerita lucu berdasarkan kejadian nyata. Berita biasanya tidak memberikan detail, sehingga dampak dari cerita yang disajikan bersifat sementara. Anekdot itu lucu, menghibur dan biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, berita juga membahas topik tertentu dan terkadang berdasarkan pengalaman pribadi. Ciri-ciri teks naratif adalah: 1. Teks naratif bersifat lucu atau lelucon, artinya teks naratif berisi cerita lucu. 2. Rumit, artinya teks jurnalistik akan memberikan kesan kepada pembaca bahwa humor dalam teks itu tersusun. 3. Ini menyindir. 4. Bisa jadi tentang seseorang yang penting. 5. Memiliki tujuan tertentu. 6. Cerita yang ditampilkan hampir seperti cerita dongeng. 7. Informasi tentang karakter hewan dan manusia sering dikaitkan secara umum dan rasional. Tujuan Teks Berita Teks berita memiliki tujuan bagi pembaca dalam setiap berita yang ditulis. Tujuan-tujuan inilah yang melatarbelakangi penulis atau pengarang untuk menulis teks berita. Yakni, penulis memiliki tujuan tertentu, maka ia menulis cerpen. Beberapa alasan menulis cerita adalah: 1. Untuk membuat pembaca tertawa. 2. Sebagai sarana rekreasi. Cerita Lucu Humor Berbeda Dengan Teks Anekdot Karena 3. Sebagai sarana penghakiman. Struktur teks berita 1. Abstraksi, bagian ini terletak di awal paragraf, memuat gambaran awal isi teks berita. 2. Orientasi, pada bagian ini terdapat permulaan, latar belakang peristiwa atau peristiwa yang muncul dalam teks. 3. Krisis, bagian ini mencakup masalah yang muncul dalam teks naratif. 4. Reaksi, pada bagian ini terdapat langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang terjadi pada bagian darurat. 5. Coda adalah bagian terakhir dari teks sekaligus bagian akhir dari teks itu sendiri. Teks Anekdot Pages 1 11 Contoh: Baju Tahanan KPK • Abstraksi Ada dua orang dari partai politik, sebut saja Danu dan Zaky, yang memiliki niat yang sama untuk mencalonkan diri di DPRD. • Orientasi Usai menyerahkan berkas lamaran ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan Zaky berbincang-bincang dan minum kopi di kantin. Kemudian mereka memulai percakapan yang sangat menarik. • Krisis Danu: Zak, tahukah Anda bahwa kita sudah memiliki banyak politisi kaya di negara kita?! Zaky: Um, aku sudah tahu masalah itu, Dan! Danu: Dengan kekayaan saya, saya bisa membeli pakaian termahal di Indonesia. Zaky: Nah, apa maksudmu? Danu: Iya, apalagi kalau bukan perlengkapan tahanan KPK. • Jawaban Zaki: Kenapa baju tahanan KPK Dan, saya tidak mengerti? Danu: Iya benar, ayo kita coba. Anda mengira Zak, seorang politikus, pertama-tama harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar, baru kemudian semua orang bisa membelanjakannya. Wahyu: Oh, aku baru mengerti maksudmu, Dan. • Koda Kemudian mereka memesan kopi untuk kedua kalinya dan mengenang masa lalu memakai baju termahal PKC. Hukuman Pencuri Sandal Terhadap Koruptor • Narasi Suatu pagi yang cerah, Diwan menikmati makanan kesukaannya, sup, di sebuah warung dekat Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan bangkit dari duduknya untuk pulang. • Orientasi Dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Diwan tiba-tiba mengalami kecelakaan. Diwan ditabrak oleh sekelompok pengendara motor muda yang ngebut dan ugal-ugalan. Insiden itu menyebabkan divan jatuh ke jalan. Diwan tidak mengalami luka serius, namun yang membuatnya marah adalah tali sandal putus dan tidak bisa digunakan lagi. Penuh amarah, Diwan harus berjalan pulang tanpa sandal. Karena jarak rumahnya yang masih sangat jauh, Diwan merasa kakinya pegal di tengah perjalanan karena tidak memakai sandal. Diwan memutuskan untuk membeli sandal dari toko terdekat. Sampai di toko terdekat, Diwan mulai melihat-lihat dan menanyakan merk dan tipe sandal serta harganya. Namun, nasib sial kembali menimpanya saat Diwan melihat isi dompetnya. Ternyata, tidak ada satu merek sandal pun yang harganya sesuai dengan isi dompetnya. Merasa sangat tergesa-gesa, Diwan melanjutkan perjalanan pulang tanpa sandal. • Diwan darurat melewati Jamia Jamia dan melihat banyak sandal yang ditinggalkan pemiliknya di Jamia. Lalu sang Diwan langsung menyambar sandal terbaik di Masjid Jami tanpa pikir panjang. Sayangnya, begitulah nasib Diwan saat membawa sendal itu. Pemiliknya tahu bahwa sandal itu diambil darinya oleh Diwan. Diwan dikejar pemilik sendal. Pemilik sendal kemudian membawa Diwan ke kantor polisi atas kejahatan tersebut. Usai pemeriksaan, Diwan dihukum dengan pasal pencurian, dan selanjutnya proses akan dimulai dalam seminggu. Ini adalah kemalangan besar bagi Diwan, hanya kasus kecil yang akan membawanya ke pengadilan. • Jawab Akhirnya hari sidang tiba, Diwan sudah berada di kursi tersangka dan telungkup. Hakim : Betul Diwan, 23 tahun, ternyata kamu ketahuan mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Untuk ini Anda akan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Diwan: Iya?! Pak, ini tidak adil buat saya, kenapa hukuman saya lebih berat dari pencemar? • Hakim Koda Lalu menjelaskan kepada Diwan bahwa dia mencuri sandal dan hanya kehilangan 30.000 rupee. Pada saat yang sama, para koruptor telah mengorupsi uang senilai 2 Milyar, yang sama dengan merugikan 200 juta rakyat Indonesia. Jadi kalau dihitung-hitung, para pencemar hanya akan rugi 10 rupee per orang. Dengan demikian, kerugian yang ditimbulkan oleh Diwan lebih besar dari perbuatan yang dilakukan oleh para koruptor. Penjara seumur hidup bagi pencuri ikan • Kutipan Alkisah ada seorang nelayan muda yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara. • Orientasi Pada hari pertama dia di penjara, narapidana di sebelahnya bertanya mengapa dia di penjara. Tahanan: Anda masih muda, tetapi mengapa Anda sudah di penjara, kejahatan apa yang telah Anda lakukan? Nelayan: Saya hanya ingin mencuri ikan. Tahanan: Berapa tahun Anda dihukum? Nelayan: “Saya dihukum penjara seumur hidup dan 2 tahun masa percobaan. • Krisis Tahanan kaget karena kaget dan bertanya lagi karena masalah ini dianggap aneh. Tahanan: Cuma mencuri ikan, kamu dihukum banyak? kamu mencuri ikan Setelah saya lempar bom, lalu 3 ikan terapung di permukaan air setelah meledaknya alat yang saya gunakan Tahanan: Wah, begitulah seharusnya dihukum beberapa hari, bukan seumur hidup ya ?!Nelayan: Nah, masalah utamanya adalah 2 kelompok penyelam mengejar ikan!• Tanggapan narapidana: (tertawa keras) Wow, sepertinya Anda tidak hanya membom ikan. Penyelam yang tidak bersalah pun terkena bom, kamu layak masuk penjara. Materi Teks Anekdot Kelas 10, Contoh Dan Strukturnya • Koda Setelah berdiskusi singkat tentang topik yang dilontarkan oleh nelayan muda yang dipenjara dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, mereka melanjutkan perbincangan dengan diskusi lainnya. UNSUR BAHASA TEKS BERITA Kebahasaan teks berita Dalam penyampaian kami, teks berita memiliki unsur kebahasaan tertentu. Hal ini membuat teks berita berbeda dengan teks lainnya sehingga meninggalkan kesan yang berbeda, seperti jenaka, sindiran atau kritik. Berikut unsur kebahasaan teks berita. 1. Gunakan kalimat yang menggambarkan peristiwa masa lalu. Kemarin, dahulu kala, dikatakan, suatu hari, sore itu 2. Penggunaan pertanyaan retoris Pertanyaan retoris adalah kalimat yang tidak memerlukan jawaban. Pertanyaan retoris disini juga bisa berupa kalimat yang mengandung sindiran. Mengapa seperti ini? bukankah begitu? Apakah mereka menangis? Bisakah Anda makan tiga ribu dolar jika ingin makan enak? 3. Penggunaan konjungsi kausal, waktu jadi, jadi, lalu, jadi akhirnya, selanjutnya, lalu, lalu. 4. Menggunakan kata kerja tindakan seperti “menulis”, “membaca” atau “berjalan”. 5. Menggunakan kalimat imperatif. Kalimat perintah adalah kalimat yang bersifat perintah atau dapat berupa peringatan atau larangan. Hati-hati, jangan terburu-buru! 6. Gunakan kalimat seru. Kalimat seru biasanya ditandai dengan tanda seru, yang digunakan untuk penekanan atau sebagai cara mengungkapkan perasaan seseorang. Kriteria menganalisis teks naratif 1. Latar/situasi Deskripsi tempat, waktu dan suasana Latar tempat menggambarkan tempat terjadinya peristiwa atau peristiwa dalam cerpen tersebut. Garis waktu menjelaskan kapan suatu peristiwa atau peristiwa dalam cerita pendek terjadi. Latar menggambarkan suasana dalam cerpen tersebut. 2. Tindakan Tindakan adalah rangkaian peristiwa 3. Tema Tema adalah gagasan utama, dasar cerita yang ingin disampaikan oleh pengarang 4. Tokoh Tokoh adalah pelaku dalam cerita 5 Tugas/nilai pendidikan pesan moral yang disampaikan penulis ingin diberikan kepada pembaca 6. Gaya bahasa Adalah penggunaan bahasa yang berbeda yang memberikan tampilan yang lebih menarik dengan menggunakan gaya bahasa. Nilai-nilai dalam teks anekdot: makna yang tersirat berupa nilai-nilai pendidikan atau pesan pengarang kepada pembaca. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: 1. nilai religi, yaitu nilai yang berkaitan dengan ajaran agama 2. nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak baik dan buruk 3. nilai budaya, nilai yang berkaitan dengan sosial dan budaya dalam masyarakat 4. Nilai Pengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri/kaidah Kebahasaan Dan Contohnya Teks anekdot lucu singkat, teks anekdot lucu, teks anekdot humor, teks cerita humor, cerita teks anekdot, contoh teks anekdot dan humor, teks anekdot lucu dan menyindir, teks anekdot yang lucu, cerita lucu teks anekdot, contoh cerita teks anekdot, contoh teks anekdot singkat lucu, contoh teks anekdot lucu News