November 17, 2023 Bahasa Yang Digunakan Ketika Mendongeng Harus Bahasa Yang Digunakan Ketika Mendongeng Harus – Salah satu penyebab hilangnya cerita tradisional dari hati anak adalah kurangnya orang tua yang mendongeng kepada anaknya. Padahal dulu, saat perkembangan teknologi belum semaju sekarang, mendongeng menjadi budaya di kalangan orang tua. Selain sebagai surganya keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, Indonesia juga memiliki karya sastra yang sangat beragam. Ada yang berbentuk tulisan atau lisan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu jenis sastra yang terdapat dalam khazanah sastra Indonesia adalah dongeng. Dongeng adalah suatu bentuk sastra, terutama prosa lama, yang menceritakan tentang peristiwa fiksi yang tidak biasa, yang diyakini masyarakat tidak terjadi. Selain itu, seperti dalam sastra lama biasa, dongeng juga memiliki ciri-ciri: ditransmisikan secara lisan (leluri), penulisnya tidak diketahui, bahasa yang digunakan klise, sangat tidak masuk akal, berpusat di istana atau menceritakan tentang kehidupan raja dan anak laki-laki. .-putri raja dan mengandung pengaruh agama dan kepercayaan Hindu dan Arab. Tergantung pada jenisnya, petualangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah dongeng, mitos, legenda dan orang bijak. Dongeng adalah dongeng tentang binatang yang berbicara atau bertindak seperti manusia. Contohnya adalah Si Kancil. Mitos/mitos adalah salah satu bentuk dongeng yang menceritakan tentang hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri atau Tuhan. Legenda adalah dongeng yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang berkaitan dengan asal usul suatu benda atau tempat. Sedangkan sage adalah cerita tentang kepahlawanan, kesaktian atau kesaktian seseorang, seperti cerita Patih Gajah Mada. Baca Juga: Jelajahi Alam Semesta Maya Dongeng yang dicirikan sebagai cerita turun-temurun (lelur) menjadi populer pada masa lalunya. Sebelum tidur, orang tua akan membacakan dongeng untuk anaknya. Begitu pula ketika ada waktu luang, orang tua akan bercerita sebagai sarana hiburan. “Meskipun ceritanya tampak penuh imajinasi dan dianggap tidak benar-benar terjadi, dongeng membawa pesan yang baik. Dongeng mengandung pendidikan moral yang dapat dijadikan pelajaran bagi pembaca atau pendengarnya. Misalnya, sifat baik akan memperoleh sedangkan sifat buruk akan mengalami kerugian. Sehingga dalam kesehariannya, kami berharap mereka meniru perilaku para tokoh dengan itikad baik,” jelas Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (MGMP) SMP Kabupaten Jombang, Mashuri, S.P. ciri-ciri dongeng yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang tidak biasa, penuh imajinasi, yang dalam masyarakat dianggap tidak benar-benar terjadi, tidak menjadi pusat perhatian, tetapi nilai-nilai baik dari cerita tersebut harus ditangkap dan dipahami. dongeng harus ada penjelasan tentang cerita yang diceritakan. Pendongeng bisa mengajak pendengarnya berdiskusi tentang nilai dan pelajaran yang bisa dipetik,” tegas Mashuri. Sementara itu, psikolog Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang, CH. Widayanti, S.Psi., M.Si., M.Psi., menambahkan bahwa storytelling merupakan program yang sangat efektif untuk merangsang daya pikir anak, meningkatkan kemampuan berbahasa, mengungkapkan emosi dan mengembangkan imajinasi pada anak. “Saat anak menginjak usia 1 tahun, anak dia bukan bayi lagi. Dia sudah mulai aktif bereksplorasi. Petualangan adalah salah satu cara stimulasi, dan petualangan bisa disesuaikan dengan karakter anak Indonesia. Karena mendongeng itu menyenangkan, nilai ceritanya akan dikenang oleh anak-anak,” kata Widayanti saat ditemui di RS Jombang. Ia menambahkan, saat anak memasuki masa eksplorasi dan imajinasi, anak akan selalu tertarik dengan petualangan. Apalagi jika disampaikan dengan cara yang benar. Usia paling efektif untuk membiasakan membaca dongeng harus benar-benar dimulai sejak dini, yaitu dari 0-5 tahun. “Sayangnya, ada beberapa efek dongeng yang kurang baik untuk si kecil. Diantaranya adalah mimpi buruk, hidup dalam fantasi, rendah diri, takut menghadapi kehidupan yang berbeda dari dunia dongeng, dan terkadang pikiran buruk. Itu akan berdampak pada anak jika salah memilih dongeng,” jelas ibu dua anak ini. Tidak semua dongeng itu bagus. Orang tua harus memahami karakter anak sebelum mulai bercerita tentang negeri imajiner ini. Pasalnya, ada beberapa cerita yang dapat membuat anak berimajinasi sendiri. seperti dalam dongeng. Juga, jika anak memiliki ingatan yang kuat. Terlambat dalam dongeng, karena itu anak tidak bisa lagi membedakan kenyataan dari fantasi. Mereka akan membayangkan diri mereka sebagai karakter dalam sebuah cerita tertulis.Hampir semua karakter di dunia peri sempurna.Tidak ada satupun yang cacat.Meski salah di awal,pada akhirnya akan berakhir dengan indah.Terutama para putri yang selalu ingin tampil cantik dan langsing.Ini dia efek dongeng yang paling mengerikan bagi anak-anak, terutama anak perempuan. Karakter putri yang selalu terlihat cantik bisa membuat anak merasa rendah diri. Mereka percaya bahwa dirinya tidak cantik dan tidak cocok untuk dilihat di depan umum. Akhirnya anak menjadi minder dan enggan bersosialisasi . Karena takut tidak ada yang mau berteman dengan mereka. “Efek dongeng inilah yang bekerja perlahan di pikiran anak dan paling sulit untuk dihilangkan. Orang tua harus bekerja keras untuk berhasil menghilangkan pola pikir hal-hal buruk dari dongeng. Bisa melalui contoh nyata dari cerita orang sekitar. Tunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa karakter buruk dalam dongeng hanyalah gambar yang tidak boleh ditiru,” kata Widayanti. Anak-anak mendengarkan dongeng di Internet. Apalagi dengan perkembangan dunia digital, anak-anak dapat dengan mudah menemukan dongeng yang dapat mereka akses. on line.” Orang tua harus mendampingi anaknya. Karena tema dongeng anak sangat mempengaruhi cara berpikir anak. Jika salah memilih topik, akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, kata perempuan yang juga guru dongeng itu. Tema dalam dongeng menjadi dasar perkembangan cerita yang meliputi alur (urutan peristiwa), tokoh pelaku, latar dan ragam bahasa yang digunakan pelaku. Selain itu, tema-tema dalam dongeng selalu berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan manusia, yaitu terkait dengan cinta, kejujuran, kekuasaan, kemanusiaan, agama, kesabaran, kesederhanaan, tanggung jawab, keberanian, ketekunan, kerukunan, dan kesetiaan. Tema dongeng merupakan hasil refleksi seseorang terhadap pengalaman hidupnya. Setelah Anda berhasil menentukan tema petualangan, Anda akan dapat menemukan keterkaitan (relevansi) dengan kehidupan yang sedang terjadi saat ini. Tema dongeng terkadang erat kaitannya dengan kehidupan nyata saat ini. Dengan latar belakang bahwa dongeng adalah cerita fiktif atau cerita yang tidak benar-benar terjadi, Kurnia Khoirun Nisa tidak pernah bercerita dengan latar belakang misteri, horor atau karakter yang tidak ada seperti peri, kurcaci dan sebagainya. “Petualangan harus disesuaikan dengan apa yang ada di sekitar kita, agar anak memiliki imajinasi yang positif. Selain itu, ada baiknya juga jika Anda bercerita tentang legenda-legenda tersebut di Indonesia. Selain mengenalkan kepada generasi muda, juga akan melestarikan sejarah negeri ini,” ujar perempuan lulusan Universitas Negeri Malang ini. Salah satu penyebab hilangnya cerita tradisional dari hati anak adalah kurangnya orang tua yang mendongeng kepada anaknya. Padahal dulu, saat perkembangan teknologi belum semaju sekarang, mendongeng menjadi budaya di kalangan orang tua. Sudah menjadi kebiasaan orang tua untuk membacakan cerita tentang Si Kancil atau Timun Mas kepada anaknya sebelum tidur. Walaupun cerita dalam dongeng bersifat fiktif, namun kesan yang ditimbulkannya dapat menimbulkan daya imajinasi anak. Kurnia Khoirun Nisa menyarankan para orang tua untuk mencoba menyisihkan waktu 10 menit sehari untuk mendongeng kepada anak-anaknya. Cerita apapun. Singkirkan semua jenis gadget. Gunakan 10 menit untuk belajar berbicara dan mendengarkan. Lakukan ini setiap hari dan rasakan keajaibannya. Ia juga berharap kesadaran literasi di kalangan keluarga semakin meningkat, dan semakin banyak sekolah yang menggunakan dongeng sebagai media pembelajaran pada pendidikan usia dini. “Semoga semakin banyak keluarga Indonesia yang memiliki waktu untuk membaca buku, bercerita bersama tanpa gangguan gadget, dan semakin banyak sekolah di sekolah kecil yang menggunakan metode bercerita sebagai media pembelajaran, karena budaya berbicara akan selalu ada. ada bagaimanapun juga karena anak-anak berhak mengalami tumbuh kembang bersama dengan cerita-cerita bahagia, pungkasnya. Bahasa Yang Digunakan Ketika Mendongeng Harus Sejarah dan Perkembangan Dongeng Tidak dapat dipastikan pada tahun berapa dongeng mulai ada atau bahkan berkembang di masyarakat. Ini lagi-lagi karena kuatnya budaya sastra lisan. Diwariskan secara turun-temurun, sehingga sulit untuk melacak usia dan asal usul karya ini. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa dongeng di Nusantara memiliki banyak kesamaan tema dan struktur dengan dongeng di daerah lain, termasuk negara lain. Kisah Jaka Tarub atau Legenda Danau Toba memiliki struktur yang mirip, yaitu kisah seorang pemuda yang mencuri sesuatu (biasanya pakaian) milik makhluk gaib berwujud gadis cantik kemudian menikahinya hingga memiliki anak. Hingga suatu hari seorang pemuda yang sudah memiliki seorang anak, tanpa sengaja memberitahukan kepada anak tersebut asal usul ibunya. Akibatnya, ibu mereka meninggalkan mereka berdua. Kisah seperti ini juga terdapat di berbagai peradaban di dunia, antara lain Italia, Kroasia, Rusia, Afrika, Jepang, hingga China. Sementara itu, terkait kisah Si Kancil, tokoh dongeng yang begitu melegenda di Indonesia, penulis sekaligus sejarawan Hendri F Isnaini dalam tulisannya di portal historia.id menjelaskan bahwa kisah kancil sudah lama ada di Jawa. masyarakat, bahkan sebelum ada tradisi menulis. Dongeng Pendek Penuh Pesan Moral Untuk Anak “James Danandjaja dalam Indonesian Folklore mengatakan bahwa tokoh hewan yang cerdik ini disebut penipu atau penipu dalam cerita rakyat dan antropologi. Sedangkan menurut Sir Richard Windsted dalam A History of Classical Malay Literature, pada abad kedua SM (SM) di atas sebuah stupa Yang harus dihindari ketika batuk, yang harus dihindari ketika hamil muda, apa yang harus dilakukan ketika stress, makanan yang harus di hindari ketika batuk, apa yang harus dilakukan ketika panic attack, bahasa yang digunakan dalam iklan harus, yang harus dibawa ketika utbk, apa yang harus dilakukan ketika hamil muda, apa yang harus dilakukan ketika telat haid, yang harus dihindari ketika diet, apa yang harus dilakukan ketika susah bab, bahasa yang digunakan iklan harus News