March 9, 2024 Kegiatan Akhir Dalam Mempersiapkan Penampilan Pergelaran Disebut Kegiatan Akhir Dalam Mempersiapkan Penampilan Pergelaran Disebut – Kata-kata yang Anda cari ada di dalam buku ini. Untuk konten lebih detail, cari teks lengkapnya dengan mengklik di sini. PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KINERJA GURU MATERI DISUSUN OLEH : ANISA MUTIARA DANI ISWARI, S.Pd PROGRAM STUDI SENI BUDAYA PELATIHAN GURU PROFESIONAL KATEGORI 2 JABATAN UNIVERSITAS SYIAH KULA 2022 Kegiatan Akhir Dalam Mempersiapkan Penampilan Pergelaran Disebut PENGUASAAN PERTUNJUKAN A. KOMPETENSI DASAR B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PRESTASI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENERIMAAN KOMPETENSI DASAR KD 3.1 Desain Manajemen Pertunjukan Tari (C6) 3.1.1 Analisis Konsep Desain Pertunjukan Tari (C4) 3.1.2 Analisis Tari pementasan tindakan (C4) 3.1.3 Mengevaluasi konsep rancangan pementasan tari (C5) 3.1.4 Mengevaluasi rancangan pementasan tari (C5) 3.1.5 Konsep rancangan pementasan tari (C6) 3.1.6 Rancangan pementasan tari (C6) 3.1.6 C6 ) 3.1.7 Menyusun konsep rancangan pertunjukan (C6) 3.1.8 Menyusun rencana aksi (C6) 3.1.9 Mengintegrasikan konsep rancangan pertunjukan KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), bertanggung jawab dan aman dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam konteks lingkungan sosial dan sosial KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural .) berbasis rasa ingin tahu, ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan dan budaya terhadap hal dan peristiwa nyata KI 4 Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkrit dan abstrak berkaitan dengan pengembangannya terhadap apa yang dipelajarinya di sekolah dengan cara bertindak secara mandiri, efektif dan kreatif. dan dia dapat menggunakan metode berdasarkan prinsip ilmiah Teks Negosiasi 2 C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran Desain Manajemen Pertunjukan Tari, siswa diharapkan mampu: 1. Mengamati, siswa dapat menganalisis konsep desain pertunjukan tari dengan baik. 2. Dengan mengenalkan LKPD, siswa dapat mengevaluasi koreografi konsep desain sesuai konsep yang benar. 3. Melalui diskusi kelompok, siswa menetapkan konsep pertunjukan teater dengan benar. 5. Melalui permainan dengan Quizizz, siswa dapat dengan tepat meracik ide-ide perencanaan tari A. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian manajemen tari Manajemen pertunjukan tari adalah penataan atau pengelolaan sumber daya yang ada untuk dapat menyelenggarakan suatu pertunjukan tari. sangat baik Dalam proses seni profesional modern, upaya para seniman untuk mempublikasikan karyanya memerlukan konsep manajemen pertunjukan, yang mampu mengelola dan memasarkan produk seni yang diciptakannya kepada masyarakat. Mengapa demikian? Sebab mereka menunjukkan bahwa melalui pengelolaan tari yang baik maka karya seni yang diciptakan masyarakat dapat diapresiasi, dihargai dan diapresiasi dengan baik sebagai suatu produk seni yang diciptakan dan diungkapkan oleh para seniman yang mencurahkan jiwa seninya. Pentingnya memahami permasalahan pertunjukan dalam tari sama pentingnya dengan ketika seniman menyiapkan karya tari yang berkualitas. Apalagi di zaman modern ini, para seniman profesional bisa melakukan manajemen yang efektif agar tetap aktif di zaman yang serba cepat ini. Menurut manajemen, ada juga beberapa langkah yang membantu para seniman untuk menyebarkan karyanya kepada para apresiator secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan dampak yang maksimal. Beberapa langkah tersebut adalah perencanaan, pemantauan, pengorganisasian dan pemasaran kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk pelaksanaan tugas. Lalu bagaimana sebenarnya implementasi manajemen dalam tugas seperti ini? Secara umum penerapan prinsip manajemen dalam seni tari terutama diterapkan pada kegiatan pertunjukan tari yang mempunyai nilai komersil atau penjualan tiket. Konsep ini diterapkan untuk menekan biaya proses produksi, sehingga tidak terjadi kerugian baik dari segi pembiayaan maupun pengeluaran. Dalam hal ini konsep pengeluaran dan pendapatan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi dapat terlaksana dengan baik dan maksimal. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan dan pemikiran pengelolaan yang baik agar pertunjukan tari dapat berkembang dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan. Untuk memahami pengertian manajemen tari, ada baiknya kita memahami pengertian manajemen itu sendiri. 2. Pengertian manajemen Walaupun prinsip-prinsip manajemen terkesan mengedepankan masalah komersial, namun tidak semua tarian manajemen harus mempunyai nilai ekonomi. Selain mempunyai nilai bisnis dan fungsi, tari juga menunjukkan bahwa pengelolaan kegiatan dari para seniman tari hingga berbagai persiapannya telah disederhanakan sehingga menunjukkan bahwa kegiatan tari dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, bukan sekedar mencari keuntungan materi atau ekonomi saja. Namun yang terpenting adalah memahami terlebih dahulu pengertian manajemen secara umum dan menampilkan kegiatan-kegiatan dalam tari tersebut, seperti pertunjukan nonumy. Kata manajemen ditulis dalam bahasa Inggris sebagai “administration” yang berarti “mengelola”. Kata “administrasi” sendiri berasal dari bahasa latin to manager, yaitu mengelola. mengelola atau dalam bahasa Italia maneggio yang artinya “mengelola”, “memerintah” atau “mengelola”. Sedangkan menurut Mary Parker Follett (dalam Tim Kemdikbud, 2018, hal. 127) manajemen adalah seni bertindak melalui orang (sumber daya manusia). Manajemen sebenarnya menyangkut pengorganisasian atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada agar diperoleh hasil yang maksimal. Ada pula teori lain yang mendefinisikan manajemen sebagai seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya suatu perusahaan guna mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Gambar 1 : Contoh gambar pertunjukan tari Sumber : (https://www.wartanasional.com/wisata/pr-3902785487/pergelaran-ramayana-sipramaikan-pekan-batik-nasional) 3. Prinsip-prinsip manajemen tari Dalam kehidupan sehari-hari, manajemen paling sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan. Juga tidak mengherankan bahwa arti manajemen sebenarnya adalah mengatur, mengatur, mempersiapkan dan mengendalikan tindakan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin perlu mampu mengelola kegiatan dengan baik, termasuk kemampuan mengkondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan rencana yang disusun. Selain itu juga terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi agar kegiatan pengelolaan dapat terlaksana dengan baik. Di bawah ini beberapa prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam operasional pertunjukan tari. 1. Prinsip Pembagian Kerja. Sederhananya, prinsip ini berarti mencocokkan orang berdasarkan keahlian dan minatnya. 2. Asas Kewenangan dan Kewajiban. Setiap orang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menjalankan perannya sesuai dengan tujuannya. 3. Prinsip Ketertiban dan Disiplin. Memiliki ketaatan dan ketaatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 4. PRINSIP KESATUAN PERINTAH. Hendaknya ada satu amanah dalam kegiatan tersebut agar setiap anggota mengetahui apa tanggung jawabnya. 5. Prinsip Semangat Persatuan. Bekerja untuk saling membantu dan bahu membahu mencapai hasil yang maksimal. 6. Prinsip keadilan dan kejujuran. Transaksi timbal balik perlu diungkapkan. Untuk mendorong motivasi kerja keras, kepercayaan dan kejujuran dalam bekerja, perlu dikembangkan reward sesuai perannya (Tim Kemdikbud, 2018, hal. 130). 4. Fungsi Pengelolaan Pertunjukan Tari Kesuksesan dalam pertunjukan tari tidak hanya terfokus pada seniman di atas panggung saja. Namun ada faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan pertunjukan kegiatan tari, salah satunya adalah pengelolaan yang baik. Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam melakukan kegiatan tari, maka perlu dirancang dan ditata dengan baik konsep manajemen yang diperlukan dalam kegiatan tari. Beberapa sumber menyebutkan fungsi manajemen dalam suatu organisasi atau kegiatan, termasuk menampilkan tarian dalam kegiatan. Fungsi manajemen tersebut antara lain sebagai berikut. Kebahagiaan dalam pertunjukan tari tidak hanya ditujukan pada seniman atau artis yang berada di atas panggung saja. Namun ada faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan pertunjukan kegiatan tari, salah satunya adalah pengelolaan yang baik. Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam melakukan kegiatan tari, maka perlu dirancang dan ditata dengan baik konsep manajemen yang diperlukan dalam kegiatan tari. Beberapa sumber menyebutkan fungsi manajemen dalam suatu organisasi atau kegiatan, termasuk menampilkan tarian dalam kegiatan. Fungsi manajemen tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Fungsi Perencanaan (Planning). Artinya, penyusunan langkah-langkah tindakan untuk mencapai tujuan. 2. Menyelenggarakan kantor (Organizer). Proses manajerial, yaitu proses penentuan struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan. 3. Gerakan Fungsional (Performa). Upaya atau tindakan pemimpin untuk membangkitkan kesiapan dan menyadarkan bawahan akan tugas dan tanggung jawabnya. 4. Fungsi Perawatan (Kontrol). Fungsi dan tanggung jawab kepemimpinan adalah untuk mengetahui sejauh mana tujuan atau rencana yang ditetapkan untuk dipenuhi (Tim Kemdikbud, 2018, hal. 132). 5. Pembentukan komisi pertunjukan tari Selain penari dan pemusik, terdapat peran lain yang tidak kalah pentingnya dalam pertunjukan tari. Ini adalah tugas implementasi. Apapun keyakinan seseorang terhadap konsep kinerja, elemen rencana tersebut tentu saja sangat diperlukan. Pasalnya, peran panitia inilah yang paling berperan dalam mensukseskan operasi tari yang telah dilaksanakan. Tugas dan tanggung jawab panitia pelaksana adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan pelaksanaan, mulai dari inisiasi, proses peninjauan, pelaksanaan publikasi dan pemasaran, hingga pelaksanaan organisasi agar berhasil dikembangkan. . Dewan terbagi menjadi 2, yaitu : – Dewan Pengurus (governance komite) Sebagai pemberi nasihat dan pemberi arahan kepada kelompok bawahan dalam melaksanakan tugasnya. – Menetapkan rencana (komisi eksekutif) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan. Materi Pameran Seni Budaya TENTANG KERJA TIM Tim Produksi Dipimpin oleh Direktur Produksi yang bertugas menyelenggarakan dan mengendalikan representasi seni : 1. Sekretaris Produksi : penanggung jawab pencatatan dan pencatatan segala kegiatan yang berkaitan dengan produksi seni 2 Bendahara : penanggung jawab keuangan 3. Bagian Dokumentasi : penanggung jawab pendokumentasian kegiatan 4. Bagian Publikasi : bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan promosi/publikasi tujuan kegiatan masyarakat. dana untuk proses pelaksanaan proyek menunjukkan keterampilan 6. Penjualan tiket Tempat kegiatan industri disebut, pelaku kegiatan produksi disebut, kegiatan membaca indah disebut, kegiatan menyalurkan barang disebut, kegiatan menjual barang dari dalam ke luar negeri disebut, kenapa nabi ibrahim disebut dalam tahiyat akhir, barang yang diperdagangkan dalam kegiatan ekspor dan impor disebut, kegiatan mengirim barang dari luar negeri ke dalam negeri disebut, kegiatan untuk berburu informasi dalam internet disebut, laporan akhir kegiatan, hari akhir disebut juga, format laporan akhir kegiatan News