November 15, 2023 Naon Ubar Kacugak Teh Naon Ubar Kacugak Teh – Pusat Pengembangan Seni Bahasa Jawa Barat Dinas Pendidikan Jl. Dr. Rezim no. 6 Telp. (022) 4264813 Fax: (022) 4264881 – Bandung Email: [email dilindungi] Buku Pedoman Guru SD/MI Kelas V Hak Cipta © Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Naon Ubar Kacugak Teh Disclaimer: Buku ini diperuntukkan bagi guru bahasa sunda dalam menerapkan Kurikulum 2013. Buku ini dikembangkan dan dikaji oleh tim yang dikoordinasikan sebagai buku kurikulum daerah oleh Balai Pengembangan Bahasa dan Seni Daerah (BPBDK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. . Buku ini pertama kali digunakan pada tahun 2014. Buku ini adalah “dokumen hidup”. Kemudian maknanya berubah sesuai kebutuhan dan penemuan zaman. Kontribusi Komite Partai diharapkan dapat meningkatkan nilai buku ini. Komposer : Tatang Sumersono Ahmed Hadi Ano Karsana Asep Ruhimat Darpan Dede Kozasih H. Dingding Heroudin H. Yayat Sudaryat Riznavati Komposer : Prof. Dr. H. Iskandarwasid, M.P.D. Dr. Hj. A. Sofianti, M.P.D. Dr. H Elin Shyamsuri Dr. Apip Ruhamdani, M.P. Budi Riyanto Desain Konten: Yoshi Sukadar Desain Volume: Bembo Std 12 pt – 24 pt menggunakan Adobe InDesign CS3 dan Script Adobe Photoshop CS3. Diterbitkan oleh : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ISBN : 978-602-1300-15-2 (Jilid Lengkap) 978-602-1300-20-6 (Jilid 5) Perpustakaan Nasional : Publikasi Katalog (Katalog) B.sunda Ph 1 Kls 5 Alhamdulillah buku ajar bahasa Sunda ini dapat diimplementasikan melalui penerapan kurikulum 2013 untuk mengisi kesenjangan bahasa dan sastra lokal di Jawa Barat. Dari hasil tim penyusun, terciptalah dua jenis buku, yaitu buku siswa dan buku guru. Hal tersebut merupakan bagian dari kurikulum lokal khususnya yang berkaitan dengan pengajaran bahasa dan sastra daerah berdasarkan Permendicbud No.1. 81A/2013, tentang Penerapan Kurikulum. Sekali lagi, secara rinci, buku ini bukan hanya buku Kemendikbud, tapi juga mencakup Kompetensi Utama dan Kompetensi Utama (KI-KD), Kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP). Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan implementasi Kurikulum 2013 khususnya pengajaran bahasa daerah dan sastra daerah di Jawa Barat dapat berjalan lancar sebagaimana dimaksud. Bila dihadapkan pada bahasa dan sastra daerah, diharapkan terjadi perubahan yang nyata pada sikap, pengetahuan, dan kemampuan menggunakan keterampilan (kinerja; perilaku) siswa. Singkatnya, ada tiga unsur yang bisa disebut kompetensi. Peran guru sebagai agen perubahan utama dalam implementasi Kurikulum 2013 tidaklah kecil. Asumsi sederhananya adalah jika seorang guru mempunyai kemampuan memenuhi persyaratan kurikulum 2013, maka ia akan kembali berperan sebagai guru bahasa daerah, dengan asumsi kurikulum tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas guru teh, disusunlah buku pedoman guru disertai tanggal penerbitannya. Saya berharap dengan diterapkannya kurikulum 2013 dapat mewujudkan harapan kita semua untuk melihat perubahan dunia pendidikan dengan lahirnya generasi emas Indonesia di tahun 2045. Kurikulum 2013 Jurusan Pengembangan Bahasa dan Seni Daerah Provinsi Jawa Barat sudah digunakan secara nasional. Oleh karena itu, pengajaran bahasa dan sastra daerah yang diperkenalkan sebagai biaya daerah di Jawa Barat hendaknya sejalan dengan Kurikulum 2013, terutama memperhatikan unsur perubahan yang melekat pada Kurikulum 2013; Kriteria Kelayakan Gelar, Kriteria Isi, Kriteria Proses dan Kriteria Evaluasi. Seluruh guru bahasa dan sastra daerah yang bekerja di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK harus memahami dan melaksanakan persyaratan ini. Buku Bahan Pelajaran ini berjudul Pamekar Diaja Basa Sunda dan berjumlah 24 jilid yang meliputi 12 jilid buku siswa dan 12 jilid buku guru. Ia berperan sebagai guru buku babon di sebuah sekolah di Jawa Barat. Buku siswa disusun berdasarkan tingkat kelas untuk semua siswa. Buku Siswa memuat materi pembelajaran dan soal-soal, tugas dan tugas/persyaratan yang erat kaitannya dengan Kompetensi Inti (KC). “Buku Guru” mencakup silabus, metodologi pengajaran dan penilaian serta merupakan buku siswa terlengkap. Komponen yang dikembangkan dalam Buku Siswa dan Buku Guru didasarkan pada empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis yang diajarkan dengan menggunakan metode ilmiah dan penilaian otentik. Hal ini didasarkan pada spesifikasi Kurikulum 2013 yang menerapkan penelitian ilmiah dan penilaian otentik dalam proses pengajaran. Buku ini disusun berdasarkan implementasi Surat Edaran No. 423/2372/SETDISDIC tanggal 26 Maret 2013 oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. /sekolah menengah pertama, sekolah menengah pertama/sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/ma, SMK/MAK dan hal tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Bahasa Daerah dan Sastra Daerah Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. . V Saya berharap buku ini bermanfaat bagi kita semua, menjadi alat untuk menyempurnakan dan mendistorsi bahasa dan sastra daerah. Tentu saja buku ini belum bisa dikatakan lengkap. Jadi saya tidak ingin menunggu semuanya. Segala kekurangan yang ditemukan dalam buku ini akan diperbaiki untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan hari itu. Bandung, Desember 2013 Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Seni Daerah, Buku Guru Sunda Kls 3 Kurikulum 2013 PANGJAJAP merupakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk menjawab tantangan zaman khususnya kompetensi atau keterampilan abad 21. Inovasi di bidang tersebut, termasuk pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sangat diperlukan untuk menentukan warna kajian bahasa Sunda pada abad ini. Oleh karena itu, pembentukan kompetensi relasional (religius dan sosial), pengetahuan dan keterampilan yang dijadikan landasan dalam Kurikulum 2013 hendaknya diutamakan daripada pentingnya kompetensi dan komunikasi. Namun, dalam mempelajari bahasa Sunda, saya juga menyadari pentingnya bahasa dan budaya Sunda sebagai media dan alat dalam mempelajari bahasa Sunda. Topik-topik dalam buku ajar bahasa Sunda sesuai dengan topik-topik dalam pendidikan tematik SD/MI yang berkarakter kebangsaan. SD/MI diartikan sebagai kemampuan yang diharapkan anak dalam berpikir dan berperilaku baik dalam ranah laten (abstrak) (konkret). Kompetensi ini dijelaskan dalam kompetensi kunci (KI) yang mengacu pada pengetahuan bahasa Sunda yang akurat, tepat guna, mudah dipahami dan relevan dengan konteks situasi. Kemampuan ini dibayangkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran penemuan, yang meliputi langkah-langkah ilmiah mengamati, menanya, mencoba (discovering), menalar, dan belajar (mengkomunikasikan). Buku ini menguraikan langkah-langkah minimum yang harus diambil siswa untuk mencapai keterampilan yang diharapkan. Sesuai dengan persyaratan Kurikulum 2013, siswa didorong untuk berani dan memperoleh pengetahuan bahasa dan sastra Sunda, yang akan digunakan secara hati-hati dalam bahasa Sunda. Siswa mempunyai sikap positif terhadap bahasa Sunda, sastra dan kehidupannya, serta tidak melupakan sikap keagamaannya. Tentu masih banyak hal indah tentang ibu ini. Bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan buku ini sangat kami hargai. PANGBAGEA : 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat _iii 2. Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Seni Daerah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat _v Tentang Buku Pedoman Guru _2 Cara Penggunaan Buku Pedoman Guru _2 Metode Formal _4 Sistem, Prinsip, dan Contoh Penelitian _4 e. Standar Kompetensi Lulusan (GSM) _5 f. Proses Instruksional _5 g. Kompetensi Utama dan Kompetensi Esensial (KECs)_ Bahan Ajar _8 Bab II Petunjuk Khusus _9 Pelajaran 1 _10 Topik: Permainan _10 Pelajaran 2 _18 Topik: Peristiwa dalam Kehidupan _18 Pelajaran 3 _25 Topik: Peristiwa dalam Kehidupan _25 Bab III Petunjuk Penilaian _66 A. Kriteria Penilaian Ketuntasan Minimal (MAC) _67 B. Rubrik Penilaian Pembahasan _67 C. Rubrik Penilaian Sikap _68 D. Rubrik Penilaian Praktek _68 Evaluasi_68 E. 9 G. Rubrik Evaluasi Pidato _69 h. Rubrik Evaluasi Komposisi _70 I. Rubrik Evaluasi Aksara Sunda _70 J. Daftar Penilaian Siswa _71 k. Refleksi Guru _71 Bab IV Materi Tambahan_722 Philouzmola: Mei 2013 A. Pengetahuan Bahasa dan Sastra _73 Pelajaran 4 _31 b. Kosakata _78 Topik: Hidup bersama dan keluarga, Daftar Pustaka _80 A. Tentang Panduan Guru Buku ini dirancang agar para guru mempunyai gambaran yang jelas ketika melaksanakan kegiatan pengajaran bahasa Sunda. Konten mencakup banyak hal. 1. Sebutkan topik yang menangkap kompetensi utama (KD) dan indikatornya memberikan gambaran kepada guru tentang topik tersebut dipahami dengan baik. 2. Kegiatan pembelajaran tematik yang mencerminkan alur pembelajaran. 3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk mengembangkan sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, kemampuan berpikir ilmiah, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, kepribadian reflektif dan kemampuan berbahasa Sunda. 4. TEKNIK JATUH UNTUK MENILAI KAPASITAS SISWA. 5. Kegiatan koreksi calcer (referensi) dengan petunjuk, memperluas siswa. 6. Kegiatan berbagi antara guru dan orang tua anak, memungkinkan orang tua ikut serta dalam kegiatan belajar siswa di rumah masing-masing. 7. Aturan penggunaan buku catatan siswa. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan (sikap, pengetahuan, keterampilan) siswa dengan berbagai cara. Perilaku tersebut antara lain: 1. Membaca atau mendengarkan teks, bertanya, menyanyikan lagu, bermain game, berekspresi, memecahkan masalah, dan lain-lain. Pembelajaran dibuka dengan antusiasme siswa. 2. Menyajikan tujuan pembelajaran sampai siswa memahami instruksi yang disampaikan. 3. Melakukan pretest pengetahuan siswa agar dapat mengaitkan dengan pengetahuan yang akan dipelajari. 4. Latihan berisi millet untuk membantu siswa memahami konsep. 5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajarkan keterampilannya. 6. Memberikan umpan balik untuk menguatkan sikap siswa. B. Cara Menggunakan Panduan Guru Panduan Guru ini memiliki banyak tujuan lain selain sekadar panduan penggunaan buku. News